dua puluh tujuh

40.4K 783 18
                                    

Seperti biasa, helena dan fandi menjalani hari harinya. karena ini adalah hari minggu yg dijadwalkan untuk libur, helena dan fandi berbelanja ke mall.

"jarang jarang kita kesini ya yank?" tanya fandi yg melihat helena yg ceria sambil memakan es krimnya.

"iyak" jawab singkat helena karena dimulutnya berceceran eskrim.

fandi dengan sigap mengeluarkan tisu dalam sakunya dan mengelap bibir helena yg berlumuran eskrim.

"makan eskrimnya kaya anak kecil ya kamu" ucap fandi yg masih membersihkan mulut helena.

"ini eskrimnya enak gitu lho fan rasa milo campur oreo" ucap helena riang seperti tidak pernah memakan eskrim.

"udah yuk katanya mau belanja, nonton dulu yuk sekarang kan ada film setan bagus dari luar negeri" ajak fandi menarik tangan helena

fandi dan helena masuk ke area bioskop dan membeli tiket.

ruangan yg akan ditempati fandi dan helena sudah dibuka, segera helena dan fandi masuk keruangan gelap tersebut.

"aku takut fan" ucap helena sambil mengeratkan pegangan tangannya.

"tenang sayang kan ada aku" jawab fandi menenangkan lalu memeluk helena.

film pun dimulai, terkadang helena berteriak histeris karena film tersebut memang film yang terseram. fandi binggung knp yg tadinya helena berteriak malah diam seketika dipelukan fandi.

film pun selesai, fandi melepas pelukan dan ternyata helena tidur.

"yehh nih bocahku" ucap fandi.

"yank, bangun filmnya udah selesai.. mau nginep disini hah?" ucap fandi menggoyangkan tubuh helena.

"hoaam, udah selesai yak? ayok pulang" ucap helena bangun masih tergiang ngantuk.

"kita blom belanja belanja" jawab fandi sambil menunggal kan tempat bioskop sambil menggandeng helena.

fandi dan helena belanja belanja pakaian dan aksesoris. itu hasil kerja fandi karena fandi sudah kerja menggantikan posisi ayahnya.

helena juga membeli boneka beruang besar dan boneka unicorn.

belanja pun usai mereka pun makan dan langsung pulang. sampai dirumah mereka pun beres beres belanjaannya dan langsung membersihkan diri dan beristirahat. mereka oun tiduran dikasur

tiba tiba

ting nong

belpun berbunyi.

"biar aku yg bukain pintunya" ucap fandi yg bangun dari kasurnya.

fandi membukakan pintu dan ternyata itu yuna.

"hai fan, ga salah aku kesini" ucap yuna sambil menyelonong masuk.

"ngapain lu kesini" kesal fandi sambil berteriak.

disisi lain mengedengar fandi berteriak helena pun keluar dari kamarnya.

"knp si fan?? teriak teriak" tanya helena yg baru keluar dari kamarnya.

"tuh, ngebell dibukain malah nyelong, gadisuruh masuk padahal" hawab fandi sambil menyindir.

"ehh helena, apa kabar mantan bullyan" ucap yuna.

"oh ya? mending pergi deh dr sini, ga ada yg ngudang perasaan" ucap helena.

"nyelonong masuk kerumah orang oadahal ga dibolehin masuk? ga punya sopan santun ya? ga pernah diajarin ? mau diajarin?" lanjut helena lagi menyilangkan tangannya didada sambil mengarah matanya ketempat lain.

yuna yg mendengar sindiran sindiran dari helena dan fandi langsung menyelonong keluar dari rumah helena dan fandi sambil menatap kesal.

"hahaha yess high five" ucap fandi.

"tosssss"

...
uchyyyyyyyy

Nikah muda? omg!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang