enam

73K 1.6K 2
                                    

"Mm maafin gua bim.. bukan berarti kita putus pertemanan kan??" Ucap helena

" knp enggak helena? Kita juga bisa jadi sahabat kok hehe" ucap fake laugh bima

"Yaudah sekarang lu samperin fandi gih takut dia nyariin lo" ucap fandi yg dianggukan helena "gua pamit ya" ucap helena dan disenyumi bima.

-----

Setelah berbicara dengan bima helena pun kembali ke kantin bersama fandi.

"Sayang ko kamu lama?? Knp inan kesini duluan" tanya fandi kawatir. "Tadi i-ituh sebentar" jawab gugup helena yang dianggukan fandi.

Mereka kembali seperti biasa, melanjutkan obrolan dengan tawa canda. Ntah helena merasa ada yg aneh sehingga jika tak lucu ia pun tidak tertawa sedangkan teman teman temnny tertawa gembira.

Setelah itu semua siswa dan alumni dibolehkan untuk pulang, semua pulang kerumahnya masing masing.

Tetapi tidak untuk helena karena dia harus pergi kerumah inan untuk mengerjakan tugas sekalian curhat.

Fandi yang kecewa karena seharusnya dia ingin menonton film horor yang kemarin ia beli berdua dengan helena tetapi tertunda dengan kepergian helena kerumah inan.

Disisi lain
Helena sedang bersedih dipelukan inan. Ntah apa yg ia tangisi. Ia menceritakan apa yg ia bicarakan dengan bima.

"Yaudah klo gitu cepatlah kau lupakan bima, toh dulu lu suka nolak bima jika dia nembak, kenapa sekarang lu besedih gini... Mulai sekarang cintai famdi seutuhnya" ucap inan  membangkitkan helena.

"Gua udah cinta sama fandi tapi gatau knp bima..." jawab helena yg terus menangis.

"Okey okey sudah jangan nangis okey itu fandi menelpon" ucap inan

Dengan sigap helena pun mengusap air matanya dan langsung mengangkat telp dari suaminya.

Ternyata fandi ingin menjemput helena dan helena pulang.

"Bye len" ucap inan sambil melambaikan tangan "dahh" jawab helena.

Sampai dirumah, helena pun mandi untuk membersihkan badannya setelah itu ia memasak untuk makan malam.

"Fan kamu mau aku masakin apa??" Tanya helena bergegas ke dapur. "Ko kamu tumben?, apa sajalah apa yg kamu masak aku makan ko" jawab fandi sambil tersenyum.

Helena pun memasak, fandi sedang menonton film genre romantis di tvnya membuat helena kebisingan.

"Fan kecilin kenceng bgt si kamu nontonya" ucap helena menyuruh yang langsunh dianggukan fandi.

Sekarang.. fandi sudah sangat sngat kekeh untuk mencintai helena seutuhnya, bukan karena kecantikan yang helena punya tetapi sifat helena yang baik dan juga penyayang.

helena juga bukan tipe tipe cewe yang mengumbar ngumbar kesenangan. Helena juga bukan seperti cewe cewe yang lain yg suka menghambur hamburkan uang.

Helena pun memawakan roti selai coklat untuk mereka berdua disertai susu putih.

"Ganjel perut" ucap helena singkat. "Wah sini sayang" aja fandi.

Helena pun duduk di sofa, tepat disamping fandi. fandi langsung meringkukan tubuhnya untuk memeluk helena.

Nyaman?? ya itulah yg dirasakan keduanya, rasa cinta yang timbul dengan sendirinya entah darimana.. dari kapan?.

Helena merasakan kesenangan digejolaknya hatinya sehingga ia seperti tidak mau kehilangan fandi.

"Fan aku ga mau jauh jauh dari kamu, jangan tinggalin aku ya" ucap helena. "Hey syang aku emang mau kemana?? Aku ga akan ninggalin kamu" jawab fandi dengan tenang.

"Aku sayang kamu helena" lanjut fandi pelan.

"Aku juga fandi" jawab helena. Yang langsung dieratkan pelukannya dengan fandi.

------

Maaf ga jelas

Ga bisa mikir

Follow dungs trs vote setiap aku ngepost.

Nikah muda? omg!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang