Cuap-Cuap

9.2K 332 11
                                    

Hallo, aku orang baru di dunia orange ini.

Aku suka baca, suka juga menulis tapi sudah lama berhenti, aku cuma mau tau apakah aku masih punya taste di bidang ini.

Jadi, aku coba nulis lagi.

Di cerita ini akan lebih banyak percakapan daripada narasi.

Karena menurut aku akan lebih mudah dibayangkan, diselami setiap karakternya, dan mudah dipahami.

Tapi, setiap orang punya caranya sendiri untuk masuk kedalam cerita yang sedang dibaca.

Aku enggak minta banyak, aku cuma minta kritikkan jika menemukan sesuatu hal yang emang harus diperbaiki, karena aku juga pasti melakukan khilaf.

Semua kritik dan saran akan aku gunakan saat merevisi cerita ini setelah rampung.

Aku harap cerita ini bisa menyatu dengan jiwa dan perasaan kalian yang membaca.

Terimakasih :*

Dudu


________________

20 Mei 2019

Cerita ini sudah lama selesai dan baru tiba waktunya untuk direvisi. Tidak akan banyak yang berubah dari cerita ini karena penulis hanya berniat menambahi yang kurang, mengurangi yang berlebihan, tidak punya keinginan untuk dirombak.

Mungkin perubahan yang cukup berbeda dari sebelumnya ada di bagian yang memakai POV tokoh yaitu Pagi dan Gavin, namun untuk alurnya sendiri tidak akan ada yang berubah, karena memungkinkan akan merubah feel cerita in sendiri.

Author Note sendiri tidak akan saya ubah sedikit pun, heheh mungkin hanya akan saya tambahkan jika ingin.

Harapan penulis sendiri adalah semoga cerita yang sudah direvisi sebagaimana mestinya, menjadi lebih nyaman dibaca oleh pembaca lama yang sudah baca lebih dulu juga pembaca yang baru.

Sekali lagi, saya akan berusaha terus memberi kenyamanan pada pembaca termasuk kebebasan dalam hal voting. Jangan sungkan, tidak akan pernah terjadi paksaan apapun di lapak ini.

Saya juga memberi kebebasan buat pembaca dalam hal berkomentar. Pembaca tidak perlu sungkan jika ingin berkomentar dalam jumlah banyak, karena takut saya tidak nyaman dengan tumpukan notifikasi. Sekali lagi, tidak perlu sungkan, karena kenyamanan pembaca adalah prioritas saya.

Saya hanya meminta pada pembaca untuk tidak meninggalkan jejak yang tidak 'pantas', tapi sejauh ini, pembaca saya adalah pembaca yang paling pengertian yang saya punya. Bagi orang baru dan amatir seperti saya, saya belum pernah merasakan sekali pun tekanan dalam menulis karena pembaca saya adalah pembaca yang benar-benar pengertian. 

Terimakasih karena telah mendukung saya sejauh ini dengan menyukai tulisan saya yang penuh kekurangan dan terimakasih yang mau berkontak langsung dengan saya karena menyukai tulisan saya yang apa adanya ini.

Satu lagi, saya akan selalu membalas komentar kalian, tidak ada alasan khusus, tapi sama seperti perasaan kalian saat akan meninggalkan komentar dengan senang hati, begitu juga saya.

Selamat Membaca, Semoga pembaca sekalian menyukai cerita ini.

SALAM SAYANG

PUTRI TIDUR

#1 Pagi untuk Gavin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang