Extra Love

4.9K 303 139
                                    

Halloooo...

yang pada Gamon dari Pagi dan Gavin, ayuk merapat!!!

Mereka balik lagi dalam 4000 words! for the last!

Makasih buat pada readers yang menaruh hatinya untuk cerita ini, dan part ini aku dedikasikan buat kalian yang Gamon sama mereka berdua!!!!! yipiiieeee,

Ini, Extra Love buat kalian!!

Enjoy the last chap, guys!

Love you all .

***

"Siang Om, Tante, Abang, Kakak," sapa Jea begitu memasuki rumah keluarga Prabumi.

"Oh Jea, sini Sayang, kamu udah makan?"

Jea mengulas senyum, tapi matanya tertuju pada bangku kosong di meja makan itu. Setelahnya senyumnya memudar, menyadari bahwa satu anggota keluarga yang menduduki bangku itu tidak ikut bergabung bersama anggota keluarga lainnya.

Entah sudah brapa lama, mungkin ini hari ketujuh. Hari ketujuh sejak hari itu.

"Udah makan kok Tante, ehm ... Pagi?"

Langsung saja air muka seluruh anggota keluarga Prabumi berubah keruh.

Sunny berdiri, menghampiri Jea. "Masih seperti kemarin, Kakak mohon, jangan tinggalin Pagi ya, Je." Sunny menggenggam tangan Jea.

Jea membalas genggaman itu, menyalurkan kekuatan. "Iya Kak. Pasti."

Langit menyeka airmatanya yang lolos dari sudut matanya. "Makasih ya, Sayang," katanya.

"Dia udah makan?"

"Tadi malam terakhir, itu juga entah dimakan atau enggak," jawab Malam.

Jea menghela nafas, ini bukan kali pertama seorang Pagi kehilangan jati dirinya.

Dia sedang menghukum dirinya, setelah menghakimi hatinya yang terus mencinta.

Dulu, Pagi pernah berada di kondisi seperti ini, akan sulit membantunya bangkit, tapi gadis itu akan bangkit nanti dengan sendirinya,  hanya saja tak ada yang mengetahui berapa lama waktu yang dia butuhkan untuk bangkit.

Karena gadis itu jika sudah mencintai, dia akan mencintai tidak peduli akan sesakit apa, tidak peduli akan sepatah apa hatinya, sampai dia sendiri yang akan memutuskan untuk berhenti, karena tau bahwa hatinya tidak lagi utuh untuk orang itu.

Dia akan jatuh sejatuh-jatuhnya tidak peduli seberapa dalam lukanya, karena dia tau hati yang kuat adalah hati yang terdapat banyak bekas luka.

Semua orang tau betapa gadis itu mencintai Gavin, termasuk baik buruknya pemuda itu, digenapi oleh cinta tulus Pagi. Tapi, tidak ada yang tau sedalam apa hati seseorang, termasuk seberapa dalam cintanya untuk Gavin.

Lebih dalam daripada cinta yang dulu pernah dia selami.

"Aku ke atas ya?" ujar Jea dan dibalas anggukan oleh semua orang yang duduk melingkar di meja makan itu.

#1 Pagi untuk Gavin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang