Diikutsertakan dalam ajang #wattys2019 // TAPI TIDAK MENANG HEHEUU
________
SUDAH TAMAT DAN SUDAH SELESAI DIREVISI! Enjoy the story!
_________
Ini soal seorang lelaki yang sangat populer dikampusnya bertemu dengan seorang gadis yang bahkan tidak me...
Kian hari Gavin kian gelisah, mungkin sepanjang hidupnya, ini kali pertama dia tidak bisa menguasai dirinya dengan benar.
Dia bahkan beberapa hari ini membuang-buang waktu berharganya hanya dengan duduk, melamun entah kemana juntrungannya.
Bahkan sepulang dari kampus dan memilih ke kantor, dia tidak juga melakukan apapun, selain memain-mainkan dan menatapi ponsel rosegold milik Pagi tersebut.
Kegiatan itu terjadi lagi hari ini, setelah 2 hari tidak memijakkan kaki di kampus dan mendekam di ruangannya.
Ponsel itu bahkan jauh lebih menarik daripada semua pekerjaannya yang sudah menumpuk. Sangat bukan Gavin sekali.
"Woi!" Will menyelonong begitu saja ke ruangan Gavin.
"Ketuk pintu dulu sebelum masuk, lo lupa caranya sopan santun?"
"Iya, kebanyakan main sama lo." Gavin mendelik kemudian dia memasukkan ponsel itu ke saku celana bahannya.
"Coba bilang sekali lagi?"
Will nyengir, dia mengalihkan pembicaraan. "Ini apa kabar berkas segini banyak masih teronggok aja?"
"Iya, nanti." Fix ini pasti bukan Gavin. Tidak pernah terjadi dalam sejarah, Gavin menunda mengerjakan pekerjaannya.
"Nanti kapan? Udah deadline, busyet ni bocah, tumbenan amat. Lo sehat, kan?"
"Berisik lo, keluar sana!"
"Monyetlah Gav."
"Cabut lo!" usir Gavin.
"Boss mah bebas," katanya sambil berlalu.
Bukannya menyentuh pekerjaannya selepas kepergian Will, Gavin malah menarik kembali ponsel yang berada di sakunya.
Kemudian dia menghidupkan ponsel itu beralih ke photos, ditelusurinya foto-foto tersebut, foto selfie Pagi lebih dominan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
