Part : 23

28.4K 1.8K 24
                                    

Ruang mediasi

Kevin menatap lurus kepada ketua majelis hakim. Dia tahu bahwa amanda sudah hadir. Aroma parfum dan langkah kakinya sudah dikenalnya dengan baik. Tapi ia masih enggan untuk menoleh kepada calon mantan istrinya itu. Rasa marah masih mendominasi pikirannya. Beruntung jarak mereka cukup berjauhan. Tak lama majelis hakim yang mereka tunggupun memasuki ruangan. Serentak semua yang hadir berdiri untuk menghormati sang hakim. Setelah hakim mempersilahkan duduk mereka semua pun duduk kembali.

"Selamat pagi hadirin sekalian"

"Selamat pagi pak hakim" jawab seluruh hadirin

"Hari ini kita memulai sidang mediasi atas nama Kevin Amadeus Wiratama dan Amanda Theresia Sudargo benar" tanya hakim santai sambil menatap kedua pasangan yang duduk kaku.

"Benar pak hakim" jawab amanda dan kevin bersamaan

"Saudara kevin benar yang berada disamping anda adalah istri anda?"

"Ya benar pak hakim" jawab kevin tanpa menoleh.

"Saudari amanda, benar disebelah anda adalah suami anda?"

"Benar pak hakim" jawab amanda juga tanpa menoleh.

Hakim tersenyum sampai kemudian berkata "anda berdua belum bercerai lho. Kalau anda tidak menoleh kepada pasangan anda dari mana anda tahu kalau yang berada di sebelah anda adalah benar pasangan masing masing" kata pak hakim sedikit bergurau yang disambut oleh senyum bagi yang hadir kecuali amanda dan kevin. Mau tidak mau akhirnya mereka saling menoleh.

"Saya mau tanya, kenapa anda mau bercerai. Saya persilahkan kepada pihak wanita dululah. Ladies first ya pak kevin" kata hakim mempersilahkan amanda untuk berbicara terlebih dahulu.

"Dia selingkuh pak hakim" jawab amanda bergetar

"Anda melihat langsung atau hanya katanya?" Selidik hakim

"Saya melihat langsung pak"

"Dimana?"

"Dikantornya"

"Sudah pernah meminta penjelasan kepada suami anda bahwa itu benar benar selingkuhannya?"

Amanda menunduk dengan ragu akhirnya menjawab "belum pak"

"Lho, kok nggak ditanya dulu. Siapa tahu saja itu sepupunya atau keluarga? Bisa saja anda salah kan?" Tanya pak hakim lagi sambil sedikit bercanda

"Kalau sepupu tidak mungkin tiduran dipangkuannya pak" jawab amanda ketus sambil memandang kevin

Pak hakim dan beberapa orang disana tertawa mendengar jawaban amanda.

"Ada jawaban atas tuduhan ini saudara kevin?"

"Saya tidak melakukan seperti yang dituduhkan pak hakim" jawab kevin dengan santai

Mendengar jawaban kevin sontak amanda meradang "dia bohong pak hakim. Saya melihat sendiri"

"Saudari amanda, anda bilang anda melihat, tapi tidak pernah meminta penjelasan kepada suami anda? Bagaimana anda bisa tahu kebenaranya" tanya pak hakim

Amanda kembali terdiam

"Baik, ada penjelasan anda saudara kevin?"

GREY WEDDING  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang