Amanda menyenderkan tubuhnya di jendela. Memandang hujan deras yang membasahi halaman belakang. Mengenang kembali apa yang terjadi disepanjang hari ini. Tadi pagi ia begitu bahagia. Acara yang direncanakan berjalan dengan baik. Kehadiran kevin dan keluarga mertuanya menimbulkan harapan baru baginya. Bahwa hari ini akan berakhir bahagia. Namun kepulangan kevin sore ini menghempas semua mimpinya. Amanda hancur. Ia masih terus mengelus elus perutnya yang tengah membuncit. Air matanya mengalir sederas hujan diluar sana. Ia berusaha tegar, sambil mencoba membangun komunikasi dengan bayinya.
Nak, kamu sudah berusia tujuh bulan. Sudah selama itu kamu berada di rahim bunda. Terima kasih sayang, karena Tuhan sudah memilih bunda untuk menjadi ibumu. Bunda bukanlah ibu yang sempurna, tapi bunda akan berusaha memberikan yang terbaik buat kamu. Maafkan bunda yang sudah membuat ayahmu menjauh dari kita.
Hari ini bunda ketemu ayah, kamu bisa ngerasain kan kebahagiaan bunda hari ini? Tadi ayah terus mendampingi bunda. Bunda senang sekali, kamu juga kan sayang. Ayah sayang banget sama kamu. Berkali kali ayahmu mengelus perut bunda. Bunda tahu ayahmu sangat merindukanmu. Mungkin rasa sayang ayah lebih besar dari pada bunda. Ayahmu bersedia datang hari ini untuk merayakan kehadiranmu dalam rahim bunda. Bunda tahu kehadiran ayahmu bukan untuk bunda tetapi untuk kamu.
Bunda sayang sekali sama kamu. Tapi sampai saat ini bunda belum bisa melakukan seperti yang ayahmu lakukan. Mengalahkan seluruh egonya untuk kebaikan kamu. Bunda terlalu bodoh dan egois. Bunda bodoh karena bunda menyia nyiakan semua pengorbanan dan perhatian ayahmu selama ini. Bunda tahu ketika kami menikah, ayahmu sama sekali tidak mencintai bunda. Dan bunda tahu kalau hanya perempuan seperti bunda pasti sangat banyak diluar sana. Ayahmu sangat tampan, pintar dan baik. Bunda tahu banyak perempuan yang mengejarnya.
Tetapi ayahmu akhirnya bisa menerima bunda. Dengan segala kekurangan bunda. Ayahmu juga bisa menerima semua keinginan keinginan bunda. Bahkan ketika ayahmu menolak keinginan bunda lalu bunda memaksa. Pada akhirnya ayahmu selalu mengalah. Agar tidak menyakiti perasaan bunda, eyang kakung, dan eyang putrimu
Ditengah kesibukannya pun ayahmu tetap menjadi penolong bagi keluarga bunda. Ketika eyang kakungmu sakit, ayahmu bahkan rela meninggalkan pekerjaannya dan membantu keluarga bunda. Agar apa yang dirintis eyangmu sedari muda bisa tetap berjalan dengan baik. Ayahmu selalu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
Tapi akhirnya bunda menjadi egois nak, bunda mengira bahwa ayahmu akan terus mengerti dan memahami bunda. Bunda terus bersikap sesuka hati dan mengabaikan perasaan serta harapan ayahmu. Bunda tidak bisa menjadi istri yang baik baginya. Bunda tidak mampu menolak keinginan keinginan eyangmu. Padahal seharusnya setelah menikah, bunda harus menomor satukan keinginan ayahmu.
Ternyata ayahmu juga punya batas kesabaran dalam menghadapi bunda. Inilah batasan itu. Tadi pagi, ketika ayahmu datang. Bunda berharap semua bisa kembali seperti semula. Kita bisa berkumpul bersama ayah. Kamu bisa kembali mendengar doa ayah yang ia lantunkan terhadapmu setiap malam di perut bunda. Kamu bisa merasakan kembali elusan dan pelukan hangat tangan ayah. Tapi bunda salah, ayahmu memilih meninggalkan kita. Jangan menyalahkan ayahmu nak. Karena bundalah yang sudah membuat ia seperti itu.
Sangat berat berada diposisi bunda saat ini nak. Bunda harus memilih antara kebahagiaanmu dan kebahagiaan orang tua bunda. Sulit bagi bunda menolak keinginan eyangmu. Orang tua yang sedari kecil sudah membesarkan bunda. Terlebih eyang kakungmu yang akhir akhir ini sering sakit. Ada keinginan dalam hati bunda melihat mereka tersenyum dihari tua mereka. Adalah kebahagiaan terbesar dalam diri bunda melihat mereka bahagia.
Kamu tahu nak, seharusnya bunda punya dua kakak dan dua adik. Tetapi Tuhan lebih menyayangi mereka. Mereka semua pergi sebelum eyangmu sempat memeluk mereka. Dan bundalah satu satunya yang menjadi harapan eyangmu. Mereka begitu bahagia ketika tahu bahwa engkau tumbuh di rahim bunda. Seorang cucu yang begitu lama mereka nantikan sebagai penerus keluarga. Mereka juga ingin memberikan yang terbaik untukmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GREY WEDDING (END)
RomanceAmanda dan Kevin dipertemukan dalam sebuah pernikahan, yang telah diatur oleh keluarga mereka. Dari awal mereka menyadari bahwa tidak mudah menjalani pernikahan tanpa saling mengenal terlebih dahulu. Namun mereka tidak kuasa membantah kedua orang tu...