Part : 29

39.2K 2.1K 11
                                    

Jam masih menunjukan pukul setengah enam pagi. Namun Amanda sudah terlihat sangat sibuk. Menyiapkan pakaian kantor suaminya, menyiapkan sarapan untuk mereka bertiga. Dan memilih menu apa yang akan dimasak hari ini. Belum lagi nanti malam ia harus mendampingi Kevin menghadiri resepsi pernikahan salah satu koleganya. Benar benar akan sangat melelahkan.

Setelah pekerjaan di kamar selesai segera Amanda turun ke dapur. Tadi malam Kevin bilang ia ingin sarapan nasi goreng. Maka menu itulah yang akan dimasak pagi ini. Dibantu bu Asih ia menyiapkan semuanya di dapur. Termasuk nasi tim untuk Azka. Amanda menghandle hampir semua pekerjaan dapur. Sehingga asistenya hanya akan melakukan pekerjaan bersih bersih dan mencuci piring.

Sementara sang suami baru saja selesai lari pagi keliling kompleks. Dengan tubuh masih berkeringat ia mencari keberadaan istrinya. Tebakannya benar Amanda yang masih menggunakan daster sedang berada di dapur. Setelah memberi kode kepada Bu Asih asisten rumah tangga mereka untuk keluar ia segera menghampiri sang istri. Namun sebelum ia sampai  tiba tiba sang istri berkata

"Bu asih tolong parutan wortelnya" segera Kevin mencari wortel yang sudah di parut kemudian memberikannya kepada sang istri. Tanpa menoleh Amanda menuangkan wortel ke dalam wajan. Dan kembali mengaduk nasi gorengnya, sementara Kevin menyandarkan tubuhnya di dinding sambil memandangi tengkuk dan bahu Amanda yang mulus.

"Bu, tolong siapin mangkuk tempat nasi goreng ya, udah mateng nih. Trus mangkuk nasi tim Azka juga, biar agak dingin kalau Azka makan sebentar lagi"

Segera Kevin meraih mangkuk yang sudah tersedia di meja pantry dan memberikannya kepada Amanda  sambil tersenyum. Namun kali ini dia langsung memeluk sang istri dari belakang dan mencium bahunya dengan gemas.

"Mas" pekik Amanda kaget. "Awas ah, tar dilihat bu Asih"

"Enggak tenang aja, bu Asih udah aku suruh keluar dari tadi"

"Kamu udah lama disini?"

"Belum, paling lima menit. Dah mateng?"

"Udah, mandi gih, biar sarapan. Azka juga mungkin udah dimandiin sama Ati"

"Ok deh, by the way kamu seksi banget pake daster warna merah begini" bisik Kevin ditelinga istrinya

"Aneh kamu mas, orang dasteran dibilang seksi. Ada juga kalau pakai lingerie atau bikini baru deh" protes Amanda

"Aku lebih suka lihat kamu dasteran dari pada pakai pakaian kurang bahan gitu" rajuk Kevin

"Yakin sayang, yang beliin bikini sama lingerie waktu di maldives siapa ya?" Tanya Amanda sambil mengedipkan mata menggoda Kevin

"Ah, itu kan menyesuaikan dengan tempat aja, masak kamu di pantai privat gitu dasteran. Cuma aku juga kok yang lihat" jawab Kevin mengelak

"Alesan kamu, udah mandi gih. Tar terlambat lagi"

"Mandi yuk" Kevin kembali menggoda istrinya. Dan langsung disambut dengan cubitan dipinggang oleh Amanda. Namun akhirnya ia mengikuti langkah Kevin.

Mereka naik ke kamar di lantai dua. Lalu seperti biasa mereka mandi bersama. Hal itu merupakan permintaan Amanda. Karena sepanjang hari suaminya akan pergi ke kantor dan meninggalkannya di rumah. Sehingga ia menginginkan saat saat intim dengan suaminya tanpa diganggu siapapun. Setelah mandi ia membantu Kevin memakaikan pakaian kantor dan juga menyisir rambutnya. Setelah rapi Kevin akan memberikan ciuman sebagai ucapan terima kasih.

Pada hari hari biasa Kevin bisa bekerja sampai larut malam. Namun itu dilakukan  agar bisa menghabiskan weekendnya dengan keluarga. Karena Kevin tidak akan menyentuh pekerjaan di hari libur. Walau kadang tidak kemana mana tapi pada hari itulah tubuh dan pikirannya benar benar diberikan pada keluarga. Pada hari biasa mereka hanya bisa bersama ketika sarapan. Namun Amanda tidak akan tidur kalau suaminya belum pulang. Kevin tidak memprotes Amanda yang tidur larut kalau ia terlambat pulang. Karena disaat itulah mereka bisa mengobrol banyak tentang kegiatan pada hari yang telah berlalu. Baik perkembangan Azka, kejadian sedih dan lucu atau apa saja yang membuat mereka terkesan dengan hari itu.

GREY WEDDING  (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang