Faire L'amour

2.4K 327 115
                                    

Lieblichsten Fehler ⬅

Lee Minhyuk Pesawat anda take off tepat pukul 20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Minhyuk
Pesawat anda take off tepat pukul 20.00. Saya harap anda tidak ketinggalan.

Sehun kembali meletakkan ponselnya pada meja nakas. Pandangannya beralih menatap sang istri yang sibuk dengan make up diwajah. Ia bangkit berdiri, membenarkan sebentar kemejanya lalu menghampiri Suzy.

"Maaf, aku terlalu lama ya?"

Pria itu menggeleng, mengusap pelan bahunya sebelum memeluk erat tubuhnya dari belakang. Memandang pantulan diri mereka dari kaca rias sembari tersenyum senang.

"Tidak perlu berlebihan. Kau tetap cantik bagaimana pun keadaanmu"

"Ck! Sejak kapan kau pintar menggombal?"

Lelaki itu terkekeh, mencium bahu Suzy sekilas kemudian bangkit berdiri. Cukup dengan waktu tiga hari mampu membuat keadaan mereka berubah.

Melakukan berbagai skinship terintim sudah menjadi candu bagi Sehun maupun Suzy. Dan itu sangat menguntungkan baginya yang memiliki kelainan. Ia tak pernah lagi merasakan perasaan merindu yang berujung pada kebutuhannya akan sentuhan. Walaupun tak bisa dipungkiri bayangan Chanyeol masih sering mengusiknya.

"Cepatlah. Kita harus pamitan dengan nenek terlebih dahulu"

"Bagaimana dengan ayah?"

Suzy dapat melihat punggung Sehun yang terdiam melalui pantulan kaca dihadapannya.

"Kau masih marah?" Tanyanya hati-hati.

"Jangan bahas itu. Kita harus cepat"

Dengan santai ia melangkah keluar, menyisakan Suzy yang terdiam dengan perasaan tak karuan.

♡♡♡

Paris, October 2017

Bulan Oktober dimana musim gugur dan awal dari musim dingin di kota Paris. Chanyeol sedikit merapatkan mantel tebalnya kala angin berhembus menerpa. Akhir-akhir ini ia sering merasakan sakit, bahkan tak jarang ia akan merasakan tak berdaya dan berakhir diatas ranjangnya yang hangat.

Tapi entah kenapa kali ini dirinya sedikit bersemangat untuk menikmati perjalanan sendiri di kota yang baru beberapa minggu yang lalu ia datangi. Selepas dirinya memimpikan gadis itu, mungkin inilah alasan mengapa ia butuh udara segar, dibanding dengan berdiam diri dikamar apartemennya.

Joseph, adalah teman sesama pelukis yang dengan berbaik hati mau menampungnya di kota romantis ini. Ngomong-ngomong tentang Joseph, sepertinya pria Eropa itu tengah khawatir sekarang karena tak mendapati dirinya diapartemen.

Pria dengan rambut pirang itu memang sedikit protektif padanya setelah mengetahui alasan mengapa dirinya memilih tinggal di Paris. Chanyeol sedikit terkekeh, kembali atensinya ia edarkan kesepanjang jalan sembari bermonolog dalam hati.

Lieblichsten FehlerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang