Lieblichsten Fehler -Kesalahan Terindah-
Ketika cinta tumbuh diantara mereka dan gengsi lebih menguasai segalanya. Bahkan rela membodohi perasaan satu sama lain, disitulah kebodohannya berawal.
Memperjuangkan atau melepaskan!
Publish on 20 July 2017...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam semakin larut, Suzy menatap dari kejauhan tubuh Sehun yang berbalut kemeja putih dan dasi kupu-kupu. Tuxedo-nya ia tanggalkan, dan kini telah bertengger manis dipundak Suzy. Gadis yang beberapa jam lalu telah resmi menyandang status sebagai istri itu menarik kedua sisi tuxedo putih Sehun semakin merapat pada tubuhnya.
Helaan nafas lelah begitu kentara, ketika tidak ada tanda-tanda bahwa sang suami akan mengakhiri obrolannya. Masih terlihat larut dalam obrolan yang Suzy tidak tahu tentang apa.
Ngomong-ngomong tentang pernikahan, Suzy cukup bernafas lega. Saat pemberkatan berlangsung, tidak ada Chanyeol disana. Ia tidak kecewa, malah bersyukur bahwa pria itu tidak menganggu konsentrasinya hingga membuatnya berpikir untuk lari.
Ketika tangannya kembali meraih gelas champagne, tangan seseorang lebih dulu merebutnya. Suzy menatap dengan protes, ketika bibir tipis itu meneguk tanpa bersisa minumannya.
"Kau tidak pernah berubah" ucap pria itu setelah meletakkan gelas kosong diatas meja.
Gadis itu memilih membuang muka, menampakkan raut wajah tidak suka ketika pria Byun itu duduk dengan manis diseberangnya.
"Kau bahkan tidak meminta maaf padaku"
"Untuk masalah apa?" Balas pria itu terdengar santai, seakan tidak pernah terjadi apapun.
"Cih! Aku yakin kau tahu tentang segalanya, Baek. Tentang Chanyeol yang melepaskanku untuk Sehun. Dan kau tidak pernah mengatakan padaku bahwa kau dan Chanyeol adalah saudara, begitupun dengan Sehun. Kenapa? Apa kau senang melihatku terlihat bodoh selama ini? Kukira kau temanku, tapi kau bersikap acuh dan membiarkanku tidak mengetahui kebenarannya. Kau sungguh jahat, Baek!"
Baekhyun bergeming, menautkan kedua tangan diatas meja. "Lebih baik jika kau tidak mengetahui itu. Kau akan terluka, seperti saat ini"
Suzy tersenyum miring, "Bahkan aku jauh lebih terluka dari apa yang kau bayangkan!"
"Lupakan saja. Semua sudah terjadi, kau tidak mungkin bisa kembali bersama Chanyeol lagi. Kau istri Sehun sekarang, adik sepupuku"
Suzy tersenyum remeh, melipat tangan diatas dada, "Ya. Kau benar. Dan kuharap kau juga melupakan semua perasaanmu terhadapku"
Baekhyun mengangkat kepala dengan cepat. Menatap penuh tanya pada Suzy yang memandangnya datar.
"Kau pikir aku tidak tahu kau menaruh hati padaku? Aku terlalu peka untuk menyadarinya. Kau pria yang baik, tapi tak cukup baik untukku. Seperti yang kau katakan tadi, lupakan saja... perasaanmu!"
