Discombobulated

1.7K 285 173
                                    

➡ Lieblichsten Fehler ⬅

Jongin melepas helm dengan senyum licik menghiasi wajah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jongin melepas helm dengan senyum licik menghiasi wajah. Melangkah ringan memasuki rumah megah milik Yixing yang berdiri kokoh.

"Kau tidak akan percaya dengan apa yang aku dapatkan." Tanpa basa-basi ia bersuara tatkala menapakkan kaki di ruang pribadi milik Yixing.

"Apa?"

Lelaki berkulit tan itu merogoh saku jaket bagian dalam, mengeluarkan beberapa lembar foto yang terdapat figur seorang lelaki disana.

"Ada apa dengan foto ini?" Yixing kembali menghisap rokoknya, melirik tanpa minat pada seonggok foto Chanyeol yang ia yakini diambil secara diam-diam.

"Kau tidak lihat dimana latar tempat foto itu diambil?"

"Rumah sakit?" Alis Yixing berkerut, mencondongkan tubuh sembari mengambil selembar foto untuk ia teliti.

"Yeah!" Jongin tersenyum, meletakkan kedua lengan melebar dibahu sofa, "Secara tidak sengaja aku bertemu dengannya disana ketika mengantarkan Soojung. Dan kau tahu apa yang aku dapatkan?"

Yixing menyipitkan kedua mata, raut tidak sabar untuk mengetahui cerita yang sebenarnya, tercetak jelas disana.

"Chanyeol mengidap kanker otak stadium 3."

Kedua netra Yixing sukses melebar, sedetik kemudian tawa kemenangan meluncur indah dari dua belah bibirnya.

Jongin ikut terkekeh, mengambil sebatang rokok lantas menghisapnya dengan nikmat.

Masih dengan sisa tawa dibibir, Yixing menyela, "Tunggu, apa kau yakin? Kau tidak main-main denganku 'kan?"

Kepulan asap itu menguar dari dua belah bibir Jongin, tersenyum congkak dengan tubuh ia condongkan kedepan, "Untuk apa aku berbohong. Hanya dengan sedikit uang, aku bisa membuat dokter sialan itu buka suara. Dan boom, kita mendapatkan senjata paling ampuh disini. Menghancurkan kehidupan Sehun secara perlahan."

Senyum itu kembali tercipta diwajah Yixing, bertepuk tangan dengan semangat akan rencana jahat yang mulai tersusun dikepalanya.

"Wow, Aku tidak sabar melihat ekspresi wanita itu ketika tahu bahwa mantannya sedang sekarat." Seringaian hadir disana, menghantarkan kebahagiaan yang memuncak ketika serangkaian rencana yang ia susun akan terlaksana.

"Yaps! Bahkan gambaran dimana wanita itu berlari kepelukan mantan kekasihnya yang sekarat, sangat jelas menari-nari diotakku. Dan Oh Sehun, akan kehilangan segalanya. Harta dan wanita!" Timpal Jongin.

Namun, sedetik kemudian ia bungkam ketika mendapati seseorang berdiri kaku di pintu ruangan, "Kyungsoo hyung?"

Ya, seseorang yang ia lihat kini adalah Do Kyungsoo, berdiri diam diambang pintu. Ekspresi terkejut tak mampu Jongin sembunyikan, lantas ia menoleh kearah Yixing kembali, seakan mencari tahu apa maksud dari kehadiran Kyungsoo kemari melalui tatapan.

Lieblichsten FehlerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang