Happy Reading...
Seoul 2014
Seorang namja tengah berdiri dihadapan cermin, mematut dirinya sambil merapikan kembali seragam sekolahnya.
Tap...tap...tap...
"Yang mulia mobil anda sudah siap" kata seorang pelayan paruh baya dengan setelan tuxedonya.
Hening,tak ada jawaban, namja tampan itu tengah sibuk dengan sepatunya.
"Bawakan tas ku Yunsik" suara bas namja itu memecah keheningan.
"Baik pangeran Choi" jawab lelaki paruh baya yang di panggil yunsik itu.
Namja tampan itu berjalan mendahului pelayan pribadinya. Ia berjalan dengan elegan, menampakkan tubuh tegapnya
"Minho!"
Merasa namanya dipanggil, namja tampan itu membalikkan tubuhnya. Mendapati seorang yeoja cantik tengah tersenyum padanya.
"Eomma!"
Yeoja itu mendekati minho dan merapikan dasi minho yang ia kira belum terlalu rapi.
"Bisakah kita sarapan bersama, eomma ingin berbicara sesuatu pada mu!"
"Jika ingin berbicara tentang pendamping ku, lebih baik eomma menunggu seteelah aku lulus saja!" jawab Minho dingin.
"Ya! Kenapa kau dingin sekali pada eomma, eomma tidak akan mengungkit-ungkit soalitu jika kau tak suka!"
"lalu?"tanya Minho menggantung.
"Aishh...anak ini, kajja kita makan dulu" Wanita paruhbaya itu menarik Minho ke ruang makan yang sudah tersedia berbagai makanan di meja. Minho duduk disebrang eommanya. Pelayan yang berada dikanan dan kirinya sudah mulai melayani dirinya.
"Eomma ingin menambahkan satu pengawal lagi untuk mu Minho!" kata eomma Minho to the point.
"Untuk apa? Apa aku belum cukup besar untuk menjaga diri ku sendiri?" jawab minho sambil menyuapkan steak ke dalam mulutnya.
"Hanya untuk berjaga-jaga saja?"
"Apa Appa yang menyuruh?" Minho menatap tajam eommanya.
"Tidak, sebenarnya eomma juga menginginkanya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SWORD LOVE
Fanfiction"Jika Cinta kita tak dapat bersatu didunia ini, biarkan Cinta kita abadi dalam sebuah kutukan" - YunJae "Matahari tidak akan ada tanpa Bulan, dan aku tidak akan ada tanpa dirimu" - 2Min "Kita akhiri semua perasaan manis ini diatas perselisihan, sepe...