Chapter. 5A

169 16 1
                                        

“Hyuk.. Kau.. Kau tidak apa-apa?” tanya Ji Na ragu.

“Bodoh! Mana mungkin dia tidak apa-apa! Lihat wajahnya Ji Na, dia akan meledak sebentar lagi..”

Hyukjae tertawa sinis dan bangkir untuk menghadap Ji Na.

“Kau tanya aku tidak apa-apa? Bagaimana aku bisa baik-baik saja melihat dia memanggil Sungmin daripada aku, Han Ji Na!!!”

Ji Na memundurkan langkah nya yang terlalu dekat dengan Hyukjae.

“Mianhae.. Aku..”

“AKHHHH!!!!”

Tiba-tiba Hyukjae langsung berteriak kencang. Dia benar-benar tidak bisa menahan emosi nya lagi.

BUK!! BRAK!!

“Hyukjae, sudah!! Tenangkan dirimu, Hyukjae!!”

Ji Na dengan langkah ragu mencoba menenangkan Hyukjae, Hyukjae melempar, menendang, dan memukul apa saja di sekitarnya. Kursi kelas pun menjadi sasaran nya.

“Cegah dia!! Kenapa kalian diam saja!!!”

***

Clinic

“Kenapa kau memanggilku tadi?” tanya Sungmin pada Soo Hwa yang telah dalam kondisi normal.

Soo Hwa hanya terdiam dengan pertanyaan Sungmin dan bangkit dari posisi tidurnya.

“Jawab, sayang..”

Kini Donghae yang bertanya pada Soo Hwa.

“Kau tau ada Hyukjae di sana. Kenapa kau lebih memanggil Sungmin oppa daripada Hyukjae?”

“Kau tidak ada di kelas tadi Si Ra, kenapa kau ikut-ikutan menghakimiku?” tanya Soo Hwa dengan nada bicara yang benar-benar menyebalkan bagi Si Ra.

“Memang aku tidak ada di sana, tapi aku tau semuanya!!”

Soo Hwa hanya terdiam lagi.

“Kau harusnya melihat ekspresinya tadi saat kau memanggil Sungmin oppa. Soo Hwa aku tau kau tidak ingin dia mengetahuinya, tapi dia…”

“KALIAN TIDAK MENGERTI!!”

Soo Hwa memotong pembicaraan Ji Na yang menjadi pihak terakhir yang menghakiminya itu. Mereka terdiam dengan teriakan Soo Hwa itu.

“Jika dia yang mengantarkanku ke sini, dia pasti akan tau apa penyakitku! Aku tidak akan pernah memberitahunya!!”

Mereka semua terdiam dengan perkataan Soo Hwa, mereka merasa bersalah sudah menghakimi Soo Hwa seperti tadi.

“Kalian tidak tau betapa muak nya aku melihat wajah kalian yang selalu mengasihaniku setiap aku sakit, kalian yang selalu menghalangiku untuk mengikuti pelajaran olah raga! Kalian selalu menganggapku seperti aku akan mati besok!! AKU MUAK!!”

Donghae langsung meraih kedua pundak Soo Hwa dan diguncangkan sekali.

“Siapa yang mengasihanimu!! Berapa kali aku bilang kalau aku tidak mau kehilangan orang yang aku sayang dua kali!! Kenapa kau tidak bisa membedakan mana tatapan kasihan dengan tatapan khawatir! Kami khawatir jika kau sakit!! Kenapa kau selalu mengatakan jika kami kasihan padamu Soo Hwa!!”

“Oppa tenang..”

Donghae begitu emosi, dia benar-benar lelah dengan pikiran Soo Hwa yang selalu melenceng seperti itu. Buru-buru Ji Na menenangkannya, dia takut Donghae melakukan hal yang tidak-tidak.

“Sekarang kau tidak tau bagaimana Hyukjae..”

“Aku akan menerima semua resikonya. Seperti apa yang oppa katakan padaku, aku harus bisa menyelesaikan masalahku sendiri. Ini pilihanku, hhh… Jadi aku juga harus menerima resiko-ku sendiri..”

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang