Chapter. 5B

155 17 1
                                        

“Jika kalian tidak mengetahui masalahnya lebih baik kalian diam. Jika kalian ada masalah denganku, sini berhadapan denganku! Jangan hanya berani berbicara di belakangku..”

Mereka semua sekarang diam. Sungmin kembali untuk berbicara dengan Soo Hwa.

“Berhenti menangis, Soo Hwa. Hapus air matamu. Semuanya akan baik-baik saja. Nanti kau jelaskan padanya pelan-pelan ya..”

Soo Hwa mencoba menenangkan dirinya. Ji Na menghapus air mata Soo Hwa.

“Selamat pagi semuanya!!”

Jung sam masuk ke dalam kelas.

“Maaf aku telat karena ada sesuatu yang tertinggal. Sekarang kumpulkan buku tugas kalian..”

Mereka semua mengumpulkan buku itu, Soo Hwa melirik ke tempat duduk Hyukjae.
“Kau ke mana, Hyuk?”

BRAK!!

Semua penghuni kelas ini terkejut dengan suara pintu yang terbentur dinding kelas mereka karena dibanting dengan keras dari luar. Semua mata tertuju pada sang pelaku lagi.

“Astaga, Lee Hyukjae!” teriak Jung sam dari tempatnya.

Hyukjae hanya membanting tubuhnya di tempat duduk nya tanpa meminta maaf pada Jung sam. Kembali Soo Hwa melihat wajah menyeramkan yang tidak bersahabat itu lagi.

“Mana buku tugasmu, Hyuk?”

Soo Hwa menatap Hyukjae dengan lemas.

“Hyuk, jangan seperti ini..” batin Soo Hwa, dia menangis di dalam hatinya.

“Aku tidak mengerjakannya..” jawabnya dengan dingin.

“Soo Hwa, apa kau tidak mengajarinya?”

Satu-satu nya sasaran Jung sam adalah Soo Hwa, karena ini adalah tugas Soo Hwa untuk mengajari Hyukjae.

“Maaf, sam. Kemarin aku tidak mengajarinya karena…”

“Karena aku yang memintanya..”

Soo Hwa menolehkan kepalanya dengan cepat dengan jawaban Hyukjae itu.

“Kemarin Soo Hwa sakit, sam..” bela Si Ra.

Suasana kelas menjadi dingin. Jung sam menghela napasnya dan mengangguk mengerti.

“Hmm, baiklah. Alasan itu bisa ku terima. Sekarang kita lanjutkan pelajaran kita ya. Buka halaman 54..”

***

“Cukup sampai di sini untuk hari ini. Jangan sampai tidak belajar hari ini ya. Hati-hati di jalan..”

“Ne, sam..”

Semua murid-murid meninggalkan kelas ini, hampir semua murid keluar, dengan cepat Soo Hwa berdiri di samping meja Hyukjae.

“Hyuk..”

Hyukjae menghela napasnya kasar dan tidak menjawab panggilan Soo Hwa. Dia masih sibuk memasukkan buku-buku nya ke dalam tas, dan beranjak dari tempat duduknya. Dengan cepat Soo Hwa menahan tangan Hyukjae.

“Dengarkan aku, Hyuk…”
Hyukjae menoleh dan melihat Soo Hwa.

“Aku tidak ingin mendengarkan apa-apa..”

“Hyuk..”

“Hari ini kau tidak usah ke rumahku karena aku mau pergi..”

Hyukjae menghempaskan tangan Soo Hwa perlahan, tapi Soo Hwa kembali menahannya.

“Kau mau pergi ke mana?”

“Bukan urusanmu..” jawab Hyukjae dingin.

"Jangan seperti ini, Hyuk. Aku mohon..”

Air mata Soo Hwa sudah jatuh, dia benar-benar takut melihat Hyukjae seperti ini. Hyukjae menatap Soo Hwa dengan tatapan sendu.

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang