Soo Hwa tidak mengerti dengan perkataan Hyukjae ini, tapi dia sedikit takut jika Hyukjae menyatakan perasaan padanya.
“Aku berusaha ingin menjauhkan diriku darimu, aku tidak mau kalau aku akan menyakitimu nantinya, tapi aku tidak bisa. Semakin aku ingin menjauhimu, semakin parah rasa inginku untuk berada di sampingmu Soo Hwa, tapi aku melakukan nya dengan cara yang salah..”
Soo Hwa hanya menatap mata Hyukjae yang perlahan mulai sendu.
“Aku menyukaimu, Soo Hwa. Aku jatuh cinta padamu..”
Soo Hwa menggelengkan kepalanya pada Hyukjae.
“Aku ingin kau menjadi kekasihku, aku ingin menjagamu dengan sepenuh hatiku Soo Hwa. Aku sangat menyayangimu, Soo Hwa..”
“Tapi, Hyuk…”
“Aku tau waktu pertemuan kita memang sangat singkat, tapi aku hanya membutuhkan waktu 5hari untuk jatuh cinta padamu, sejak kau menenangkanmu waktu itu aku merasa tenang dan nyaman bersamamu, Soo Hwa..”
“Hyuk..”
Berulang kali Soo Hwa mencoba berbicara, tapi Hyukjae terus menerus memotong perkataannya.
“Aku tidak peduli kau juga menyukaiku atau kau mencintaiku juga atau tidak, ataupun kau membenciku. Aku tidak peduli. Aku hanya ingin kau menjadi teman hidupku, aku janji aku akan menjagamu apapun yang terjadi, aku akan berada di sampingmu apapun yang terjadi..”
Air mata Soo Hwa tidak bisa tertahan lagi, dia sudah menangis. Air matanya mengalir deras. Tidak, dia tidak bisa mendengar semua ini. Hyukjae bingung dengan tangisan Soo Hwa, dia langsung menarik Soo Hwa ke dalam pelukannya.
Hyukjae mengusap punggung Soo Hwa mencoba menenangkan Soo Hwa. Apa yang membuat Soo Hwa menangis? Apa ada perkataan yang salah?
“Kau tidak perlu menjawabnya malam ini. Aku siap menunggumu untuk menjawabnya, yang jelas apapun yang terjadi aku tidak akan melepaskanmu..”
Hyukjae melepaskan pelukannya, dia menghapus air mata Soo Hwa, lalu melanjutkan perkataannya.
“Aku tidak bercanda kali ini, Soo Hwa. Aku mencintaimu..”
Soo Hwa hanya menatap mata Hyukjae, masih dengan mata nya yang berair. Hyukjae membalas tatapan itu, dan perlahan Hyukjae mendekatkan wajahnya ke wajah Soo Hwa. Dia mencium bibir Soo Hwa, ciuman kedua mereka.
“Sekarang kau istirahat ya? Paksakan matamu untuk terpejam..”
Soo Hwa mengangguk dan menghapus air matanya. Hyukjae menarik wajah Soo Hwa lagi dan mencium kening Soo Hwa.
“Have a nice dream..”
Soo Hwa tersenyum.
“You too..”
Soo Hwa pun kembali ke dalam tenda nya, tangisan nya kembali pecah. Tangisan tanpa suara, dia tidak mau mengganggu istirahat Ji Na dan Si Ra.
“Tidak, Hyuk. Kau tidak boleh mencintaiku. Aku juga mencintaimu, tapi… Tidak.. Kau tidak bisa bersamaku, aku tidak bisa bersamamu Hyukjae..”
Soo Hwa terisak dalam hatinya, dia tidak bisa bersama Hyukjae. Perasaan itu juga tumbuh, dia baru tersadar saat dia berada di pelukan Hyukjae tadi, selama ini dia hanya bisa bertanya dalam hatinya sendiri, bagaimana perasaannya yang sesungguhnya. Semuanya sudah terjawab sekarang.
Soo Hwa tidak ingin Hyukjae mencintainya karena penyakit ini, penyakit ini bisa kapan saja mengambil nyawa Soo Hwa. Dan Soo Hwa tidak ingin suatu saat nanti Hyukjae hanya merasa kasihan padanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You
FanficEntah sejak kapan aku mulai merasakan perasaan seperti ini lagi. Pernahkah kalian mencintai seseorang tapi kalian takut jika kalian akan meninggalkannya. Aku sangat mencintainya, aku tidak mau berpisah dengannya, aku ingin menghabiskan sisa waktuku...