Chapter. 8B

277 16 0
                                        

Room 721

_Hyukjae pov_

Dokter bilang Soo Hwa harus secepatnya mendapatkan donor jantung, dia harus secepatnya melakukan operasi. Jantung nya benar-benar tidak bisa dipaksa untuk bekerja lagi, memang keadaannya akan membaik. Tapi bisa kapan saja memburuk.

Kami semua tau operasi itu memiliki resiko, kita bisa mendapatkan donor jantung yang cocok untuk Soo Hwa, tapi kita tidak tau apakah tubuh Soo Hwa akan menerima jantung baru itu atau tidak.

Sekarang kami semua sudah ada di ruang rawat. Jam menunjukkan pukul 2 malam, mereka semua menolak untuk pulang, termasuk aku. Sedari tadi aku menggenggam tangan Soo Hwa dan kucium sesekali. Tangannya dingin sekali, tangan nya tidak pernah sedingin ini.

Si Ra dan Ji Na sudah terlelap tidur, begitu juga dengan eomma. Siwon dan Donghae pulang untuk mengambil baju ganti untuk kami. Hanya aku dan Sungmin yang terjaga malam ini.

“Istirahatlah, Hyuk…”

Akhirnya suara Sungmin memecahkan kesunyian ruangan ini yang sedari tadi hanya ditemani oleh suara pendeteksi detak jantung dan tekanan darah Soo Hwa.

“Aku tidak bisa tidur.. Bahkan aku tidak bisa berpikir jernih sekarang. Aku benar-benar takut..”

Air mataku kembali mengalir, entah sudah berapa banyak air mata ini mengalir hari ini. Betapa bodohnya aku yang tidak pernah menyadari semua ini, bahkan sedikitpun aku tidak menyadarinya.

“Dulu.. Aku memang jatuh cinta padanya, tapi saat itu entah apa yang terjadi pada kami, kami sepakat untuk mengakhiri semua yang bahkan tidak pernah kami mulai. Aku memang menyatakan perasaanku padanya, dan dia juga menerimaku, tapi kau tau Hyuk? Kami tidak pernah berperilaku seperti pasangan. Setelah itu kami benar-benar sepakat untuk merubah status itu menjadi status kakak-beradik..”

Air mataku kembali mengalir mendengar perkataan Sungmin.

“Saat pulang camping, dia datang ke rumahku. Dia bilang jika kalian sudah bersama. Aku tidak pernah melihat senyum dan tawa yang begitu lepas dari wajah nya, Hyuk. Dia benar-benar terlihat begitu bahagia saat menceritakanmu di setiap perkataannya. Dia bilang… Dia tidak pernah mencintai seseorang seperti ini, dia tidak pernah merasakan ingin hidup bersama orang lain sebegitu besar saat dia mengenalmu…”

Sungmin tertawa di sela ceritanya padaku.

“Dia bahkan tidak membiarkanku berbicara saat dia menceritakan semua itu. Dia benar-benar melupakan penyakitnya saat bersamamu. Kau ingat saat pengambilan nilai basket waktu itu? Dia merasakan sakit, tapi dia menutupi itu semua darimu..”

Aku mengangguk diikuti dengan air mata kepedihanku saat mengetahui itu semua.

“Kenapa kau tidak pernah mengatakan itu padaku?”

“Karena kau tidak memberiku kesempatan saat itu, kau benar-benar emosi Hyuk…”

Aku mengangguk mengerti, semua ini juga kesalahanku.

“Aku memang termakan emosi. Aku juga tidak mengerti kenapa aku seperti ini, kau tau aku hanya mempermainkan yeoja sebelumnya, tapi setelah aku mengenal Soo Hwa. Aku berubah, aku tidak bisa mempermainkannya. Aku benar-benar mencintainya, aku ingin menjaga nya dan menghabiskan hidupku dengannya. Aku merasa takut setiap harinya, aku takut jika aku kehilangan Soo Hwa..”

Sungmin tersenyum padaku.

“Aku mengerti. Aku percaya kau bisa menjaga Soo Hwa, Hyuk. Karena dia yang memilihmu.”

Aku hanya terdiam dengan perkataan Sungmin padaku.

_Hyukjae pov End_

***

Because Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang