ny
Satu bulan, atau mungkin lebih, aku sudah tidak pernah lagi jalan berdua dengan Minhyun. Entah benar atau tidak, namun Minhyun selalu punya alasan untuk menolak ajakanku dan menggantinya dengan istirahat berdua.
Aku tidak mau dianggap bersikap terlalu posesif kepada Minhyun. Namun, memangnya aku harus diam saja ketika hubungan kami terancam?
Jika nanti Minhyun sudah mengatakan langsung kepadaku bahwa dia memilih Chaeyeon, barulah aku merelakannya pergi. Mungkin aku akan sakit hati, namun kuharap tidak terlalu lama. Jika aku terlalu lama galau, maka aku harus mempersiapkan telingaku mendengar ocehan ketiga sahabatku itu.
Yah, setidaknya aku masih memiliki sahabat-sahabat yang setia membelaku, ditambah dengan kehadiran Jisung yang sudah seperti kakak bagiku. Aku sering meminta pendapat pada Jisung karena dia bersikap lebih dewasa dibanding Chungha, Nayeon, ataupun Jihyo. Mereka bertiga tempat aku bercerita, meringankan bebanku. Jisung tempat aku meminta arah agar bebanku semakin berkurang.
Minhyun? Tidak mungkin kan aku curhat tentang seseorang kepada orangnya langsung.
Lagipula, seharusnya Minhyun tahu aku kecewa dengannya. Seharusnya Minhyun sadar aku mulai jarang bicara dengannya.
Perjuanganku bukannya memang sudah hampir mencapai akhir? Tinggal menunggu hasil yang pantas aku dapatkan setelah memperjuangkan Minhyun.
Namun, sebelum 'mengakhiri' segalanya, aku ingin melakukan sesuatu untuk lebih mendapat kepastian yang aku mau.
js
👑 : dad
👑 : besok gue mau jalan sama minhyunJisung : kapan kamu mendapat apa yang kamu mau?
👑 : bukankah sudah?
Jisung : kalau begitu berarti tugasku dan nayoung sudah selesai, kan?
👑 : sebentar lagi aja
👑 : sampai minhyun benar2 bilang sayang sama gueJisung : aku capek, chae
Jisung : aku capek harus khianatin sahabat sendiri demi orang asing kayak kamu👑 : tapi lo udah bukan orang asing lagi buat gue, dad
👑 : lo selalu ada buat gue
👑 : semua saran lo berguna buat gue
👑 : gue gak tau lo terpaksa karena harus memenuhi janji lo atau karena lo tertarik dengan tawaran kerja
👑 : tapi entah kenapa gue percaya kalau lo tulus buat temenan sama gueJisung : tapi aku gak bisa mandang kamu sebagai teman, chae
👑 : terserah
👑 : ga peduli
👑 : tapi tenang aja aku bakal tepatin janji kok👌🏻Aku menghela napas. Sudah berapa lama mereka menjalani hubungan pura-pura ini? Apakah perasaan Minhyun pada Chaeyeon sekarang masih pura-pura? Apakah Minhyun masih memikirkan Nayoung ketika ada Chaeyeon di sebelahnya?
Kenapa semua tidak berjalan sesuai dengan rencanaku, rencana Nayoung, ataupun Minhyun.
Kenapa semua sesuai dengan apa yang Chaeyeon inginkan?
Kenapa harus gadis sebaik Nayoung yang menjadi korban dari kekejaman perasaan bernama cinta?
Panjang umur. Nayoung tiba-tiba memberi pesan.
Nayoung : kak
Nayoung : kalau aku nyerah sekarang, kecepetan gak?Jisung : jangan nay
Jisung : aku tau kamu masih bisaNayoung : langkah terakhir deh
Nayoung : buat nentuin segalanya
Nayoung : chung nay ji udah gak tahan sama hubunganku dan minhyunJisung : kamu kapan terakhir ketemu minhyun di luar kampus?
Nayoung : lupa
Nayoung : udah lama lah pokoknyaJisung : ajak jalan hari ini, nay
Nayoung : oke kak
Sepuluh menit lebih aku menunggu kabar dari Nayoung yang akhirnya datang juga.
Nayoung : kak
Nayoung : minhyun gak bisa
Nayoung : mau pergi sama jonghyun dongho minki sampai lusa katanyanever — 15 — end
tamatin hari ini atau gak?
KAMU SEDANG MEMBACA
[2.0] never ✔
Hayran Kurgu"Tangisanmu adalah kelemahanku. Namun aku tahu, kebahagiaanmu bukanlah bersamaku" "Aku tahu kamu benci jika aku menyukaimu. Namun, hatiku memilihmu, lalu kamu bisa apa?" "Aku tidak akan menggantikan posisimu di hatiku, sekalipun itu kamu yang memint...