•Part 12•

6K 491 39
                                    

Aku yang teringat akan suatu hal langsung membuka aplikasi whatsapp dan mengirim pesan kepada Ali.

Li... eum,

Foto yang tadi di mobil boleh aku upload gak?

Tak ada balasan. Bahkan hingga 30 menit sama sekali tak ada balasan.

Oh iya Prilly, Prilly, lo bego banget sih! Ali kan masih lanjut syuting. Aku yang merasa tubuhku sangat lelah segera masuk ke dalam kamar, menutup pintu balkon dan mengempaskan tubuhku disana. Ah. Rasanya benar-benar nikmat. Tak lama setelah itu aku pun langsung menuju alam mimpi.

Suara deringan ponsel benar-benar sangat menganggu! Siapa sih, yang gangguin aku tidur. Kurang kerjaan banget, bangunin orang tidur. Kayak gak ada waktu lain buat telfon aja!

Dengan mata masih terpejam aku meraba nakas mencari keberadaan ponsel ku, dan tanpa melihat pun langsung aku angkat.

"Halo," ucapku dengan suara serak khas bangun tidur.

"Halo, kamu dari mana sih? Di whatsapp gak di bales!" Ucap seseorang di sebrang sana membuat mataku langsung terbelalak sempurna. Suara Ali!

"Oh, ini Ali? Iya... iyaa... aku tidur, kecapekan. Ini aja aku angkat telfon kamu tanpa lihat nama, ternyata kamu yang telfon," jawabku sambil cengengesan. Maafin calon istrimu ini ya Li, karena telat balas whatsapp. Biarkan lah aku selalu menghayal dan berhalusinasi.

"Kebiasaan kan tidur sore bangun malam! Ini udah jam berapa, Sayang? Cepet bangun, mandi, makan! Coba kalo aku gak telfon? Kamu bisa bablas sampai pagi, kali." Nah kan, Ali marah-marah. Sebenarnya aku tuh sangat takut kalau Ali sudah marah. Seremmmm bangett!

"Iya.. iyaa.. ini aku udah bangun kok, hehe. Habis ini aku mandi."

"Mandi nya jangan lama-lama, udah malem! Kalo mau mandi lama itu, dari sore!" Perintah Ali dengan nada yang benar-benar tak bisa di bantah. Daripada Ali ngamuk, mending aku iya-in aja kan, hehehe.

Setelah telfon ditutup oleh Ali, aku langsung bergegas menuju kamar mandi membersihkan seluruh tubuhku yang terasa lengket. Sebenarnya sih sudah merasa lengket dari tadi setelah pulang dari loksyut, tapi ya coba kalian bayangkan setelah ketemu idola pasti sayang untuk mandi. Karena nanti bau idola di tubuh kita tuh akan hilang. Bahkan rasanya aku sama sekali nggak mau nyuci baju bekas ke loksyut.

Pasti kalian pada iri kan? Harum wangi tubuh Ali masih menempel sangat ketara di tubuhku, hihi. Kan kalian gak tau apa aja yang dilakukan aku tadi bersama Ali.

Selesai mandi aku kembali mengecek kembali ponsel ku yang tadi tergeletak begitu saja. Benar saja, Ali bahkan sampai mem-spam chat karena tak aku balas.

Mmm... post aja gak papa, biar banyak yang tau😝

Eh, jangan deh.

Eh, yaudah post aja.

Aku labil bamget ya😂

Duh, typo lagi. *banget.

Kok gak dibales? Kamu kemana sih? Aish, kan tumben ngilang.

Apa jangan-jangan kamu ngambek aku telat bales?

Maaf banget Sayang, aku tadi lagi take. Dan scene nya lumayan banyak. Jadi ya lama.

Pipi ku bersemu membaca pesan Ali yang memanggilku 'sayang' duh Li, bisa gak sih kerjaannya gak bikin anak orang terbang terus? Mending sih terbangnya bebas di angkasa, kalo di kamar malah mentok di atap. Apa sih, Prill! Gak jelas deh.

Dari Fans Untuk Idola ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang