Same Feelings(WENSOO)

15

Author Pov

Wendy hanya bisa menganga dan merengut, "Oppa, kenapa berantakan seperti ini?", Wendy berkacak pinggang melihat keadaan apartement Kyungsoo. Kyungsoo hanya tersenyum. Wendy menoleh pada Kyungsoo meminta penjelasan.

"Aigo", Kyungsoo mencubit pipi Wendy, "Bukankah kau yang minta?"
Wendy bengong satu menit. Kyungsoo tertawa, "Aku ganti baju dulu ya", Kyungsoo masuk ke kamarnya.
"Ahh..gioknanta. Hehe, benar. Akulah yang menyuruh oppa", Wendy mengusap-usap kepalanya, "Baiklah! Ayo kita mulai!"
Wendy meletakkan tasnya di sofa. Dia mengikat rambutnya dan mulai membereskan semuanya. Dia menata bantal, menyusun beberapa buku yang berserak di meja, dia mengambil beberapa kertas yang diremas Kyungsoo lalu membuangnya ke tempat sampah. Kyungsoo keluar dari kamarnya dengan sedikit menganga karena melihat keadaan di depannya. Rapi. Semua sudah tertata rapi. Kyungsoo menoleh pada Wendy yang sedang menyapu lantai.

Kyungsoo bersiul, dia tersenyum lalu menghampiri Wendy yang masih sibuk menyapu. "Selesai", kata Wendy, "Baiklah! Sekarang kamar!", ujar Wendy. Dia melewati Kyungsoo, namun Kyungsoo menariknya. Dia memeluk Wendy.
"Oppa, aku sedang ingin bersih-bersih", kata Wendy mendongak. Kyungsoo menunduk melihat Wendy. Dia tersenyum pada Wendy.

"Oppa", Wendy menggeliat. Kyungsoo tertawa, "Araseo..araseo", Kyungsoo melepaskan pelukannya. Wendy masuk ke kamar.

"Oppa, kau memang rapi, sekali rapi kau akan sangat rapi. Tapi sekali berantakan kau benar-benar membuat semuanya kacau", Wendy menggeleng-geleng. Kyungsoo hanya tertawa. Wendy mulai membereskan kamar Kyungsoo. Ia melipat selimut Kyungsoo, dan membereskan beberapa benda yang tak tertata.
Wendy berjalan ke arah posternya yang dipajang Kyungsoo. Dia mengambil pulpen lalu menuliskan sesuatu di sana.

'Yeojachingu dari namja ES BATU'

Wendy tertawa. Tak lama ia keluar dari kamar. "Akhirnya selesai! Semuanya tertata rapi", ujar Wendy sambil mengibas tangannya.
"Gomawo chagi", Kyungsoo memeluk Wendy. Wendy memutar bola matanya sambil tersenyum, "Oppa, kau sangat hobi memelukku"
"Tidak boleh?"
"Mm. Tidak boleh"
Kyungsoo menjauhkan badan Wendy sedikit, "Geraeso, apa yang boleh?"
Mereka saling menatap dan saling tersenyum. "Obso", Wendy menarik hidung Kyungsoo. Kyungsoo tertawa, "Aku tak peduli, hari ini aku benar-benar ingin memelukmu", Kyungsoo kembali memeluk Wendy dengan erat.

***

"Aku akan ikut untuk melihat keadaan apartemenmu", kata Kyungsoo. Wendy sudah disiapkan apartemen karena dia akan syuting untuk acara variety show sehingga pihak RV segera mencarikan apartemen Wendy. "Mm."

                                   ❤♡❤
"Apa tidak ada gordennya?", tanya Wendy pada OB di apartemen itu.
"Issoyo, nanti sore kami akan memasangnya",
"Mmm", Wendy mengangguk-angguk.
"Permisi"
"Ne"
Sang OB pun berlalu.
"Jangan sampai lupa password dan selalu kunci setiap saat.", ujar manager RV. "Kau akan disediakan mobil untuk menjemputmu ke lokasi syuting, dan untukmu..jika kau ingin kemana-mana, supir Kwon sudah stand by di dekat apartemenmu"
"Apa rumah tuan Kwon di dekat sini?"
"Aniya, dia kami beri rumah sewa dekat sini, supaya kau mudah jika memerlukan sesuatu."
"Mmm, oke"
"Berhati-hatilah, jangan sampai orang mengikutimu dan menyakitimu saat kau ingin ke apartemenmu", tambah staff RV.
"Algessemnida"
                                 ❤♡❤
3 days Later...
Location : Wendy Apartemen.
20.30 KST

Wendy Pov
"Besok aku akan pulang ke dorm. Sudah hampir seminggu aku di sini. Sendirian sangat tidak menyenangkan. Aku rindu mereka", aku bermonolog sambil menekan tombol remote dan mengganti channel ngasal. Aku benar-benar seperti orang bodoh sendirian di sini.
Oppa juga sibuk. Ani. SANGAT SIBUK.

Ah..aku bisa gila kalau seperti ini terus. Aku beranjak berdiri dari Sofa dan menuju kamar mandi. Aku baru saja masker wajah. Aku menghidupkan keran wastafel dan mulai membasuh wajahku. Setelah selesai aku mengelap wajahku dengan handuk dan keluar dari kamar mandi, aku mematikan TV dan masuk ke kamar.