Same Feelings(WENSOO)

17

Perayaan ulang tahun Daewoong pun datang. Mulai dari datang, saat bersama teman-teman Wendy, Kyungsoo selalu di samping Wendy. Dia menggenggam tangan Wendy erat dan selalu duduk di samping Wendy. Wendy hanya senyum-senyum sendiri melihat tingkah Kyungsoo. Dia sudah maklum dengan sifat posesif Kyungsoo yang masih belum hilang sejak dulu. Terkadang dia risih, tapi Wendy senang, kekesalannya pada Kyungsoo karena masalah kemarin terobati.

Perayaan sudah selesai namun Kyungsoo mengajak Wendy makan malam, di sebuah restoran.
Kyungsoo memakai kaos hitam dan jacket hitam lengan panjang kain sebagai luaran, sementara Wendy memakai kaos hitam dan mengenakan jacket jeans sebagai luaran, dia juga memakai topi abu-abu.

"Mmm, bassta", ujar Wendy sambil mengunyah. Mereka melanjutkan makan mereka. "Oppa, bagaimana kalau kita bermain ke Lotte World?", ajak Wendy.
Kyungsoo mendongak, "Malam ini?"
"Mm", Wendy mengangguk cepat.
"Boleh"

❤♡❤

"Wahh..sudah lama sejak aku bermain di sini", Kyungsoo senyum-senyum saat melihat arena permainan. Mereka datang saat para pengunjung berpulangan. Bisa dibilang tinggal beberapa orang saja, ada juga beberapa artis yang kebetulan bermain di sana di waktu yang sama dengan mereka.

"Baiklah! Permainan apa yang ingin kau naiki?", tanya Kyungsoo. Wendy menoleh pada Kyungsoo semangat, "Viking!"
"Kau yakin? Ya! Kakimu terasa lepas saat kapalnya mulai turun ke bawah dengan sangat cepat", kata Kyungsoo.
"Aku yakin", jawab Wendy mantap.
Kyungsoo hanya tertawa, "Kaki rampingmu ini tidak akan sanggup berdiri saat kapalnya berhenti", Kyungsoo memukul pelan kaki kiri Wendy.
"O? Oppa! Aku adalah yeoja yang kuat. Kau tenang saja"
"Kuat?", Kyungsoo menaikkan alisnya dengan tersenyum usil, "Saat level up, kau bernyanyi 'I believe I can fly', dan aku bahkan melihat kakimu seperti tidak bertulang tertiup angin"
Wendy mempoutkan bibirnya.
"Ani! Aku tidak seperti itu. Sudahlah ayo naik", Wendy berjalan meninggalkan Kyungsoo dan naik ke kapal viking. Kyungsoo mengikuti dari belakang dengan cekikikan. Mereka duduk paling belakang. Petugas memberi instruksi. Mereka menangguk dan tersenyum ramah pada petugas. Mereka memasang pengaman. Tak lama petugas itu pun pergi. Berdua. Hanya mereka berdua yang menaiki itu.
"Seungwan-ah, kau tahu? Bahkan Sehun, Baekhyun dan Suho hyung berteriak ketakutan saat menaiki ini", kata Kyungsoo.
Wendy menoleh, "Sehun?"
Kyungsoo mengangguk.
"Ah..kalau dia dimaklumi. Oppa, kau harus lihat badannya. Dia pasti akan diterpa dan terbang karena badan kurusnya itu", pernyataan Wendy membuat Kyungsoo tertawa.

Kringggg!!!!!!

"O? Sudah dimulai", kata Wendy sambil mendongak ke atas.
"Jangan bersandar ke bahuku", ujar Kyungsoo. Wendy mengerucutkan bibirnya, "TIDAK AKAN, wekk!"
Kyungsoo hanya tertawa. Kapal mulai bergerak. Naik. Turun.
Wendy membelalakkan matanya dan membuka mulutnya. Sementara Kyungsoo hanya tersenyum cool seperti biasa.
"Wou!", seru Wendy saat kapal kembali naik untuk yang kedua kalinya. "Waaaa", ujar Kyungsoo tersenyum.
Kapal mulai naik dan posisinya vertikal dan tegak lurus. Kyungsoo dan Wendy membelalakkan matanya.
"O? Apa tidak apa-apa jika seperti ini?!", Wendy tampak takut. Kyungsoo menoleh padanya dan tersenyum.
Tak lama kapal mulai meluncur.
"Aaaaaaa!!!!!!!!!", Wendy berteriak, dia menutup matanya dan mencengkram besi pegangan dengan sangat erat.
"Wooaaaa!!!!!!!!", Kyungsoo ikut berteriak dengan wajah sedikit takut.
"O! Jamkanman! Jamkanman!!!", teriak Wendy lagi saat kapal mulai kembali maju dan kembali di posisi vertikal. Kyungsoo hanya tertawa lepas melihat Wendy.
"I believe I can fly!!!!!", Wendy mulai bernyanyi saat kapal mulai turun kembali. Kapal mulai mundur dan kembali ke posisi vertikal, "I!! Aaaa!!!!!!", Wendy memeluk Kyungsoo karena kapal maju dengan kencang ke bawah seperti akan lepas dari kaitannya. Wendy serasa ingin terlempar. Kyungsoo tertawa lepas sampai wajahnya memerah melihat Wendy.
"Ahjussiii!!! Bagaimana kalau kapal besar ini benar-benar lepas dari kaitannya??!!!!!", teriak Wendy lagi memejamkan matanya erat.
"Wuuuuu!!!!!", Kyungsoo mulai bersorak kuat saat kapal mulai mundur dan turun dengan cepat.
"Punggungkuuuuu!!!!!! O! Badankuuu akan terlepas!! Oh Tuhan tolong aku, tolong selamatkan aku", Wendy berceloteh tak jelas.
Kyungsoo tertawa dia menoleh pada Wendy yang bergelayut erat di lengan Kyungsoo sambil memejamkan matanya dan berceloteh tak jelas.Kapal mulai melambat. Dan akhirnya kapal pun berhenti.
Wendy mendesah dengan tersenggak-senggak pelan. Dia menelan ludah.
Kyungsoo menoleh pada Wendy.
"Apa kakimu sudah kembali? Bisa kita turun?", Kyungsoo mengangkat pengaman besi.
"Jamkanman oppa", Wendy masih bergelayut di lengan Kyungsoo.
Kyungsoo tiba-tiba tertawa saat melihat wajah Wendy yang sudah pucat. Kyungsoo tertawa terbahak-bahak melihat mata Wendy yang melas dan wajahnya yang pucat.