5

2.6K 210 3
                                    

Wendy sedang duduk sendirian di tangga vila. Mereka sebentar lagi akan meninggalkan lokasi pembuatan video klip.
'Na johaso', kata-kata itu selalu terngiang di pikirannya. Dia masih saja kepikiran soal itu.

'Apa yang dilakukannya di situ sendirian?', gumam Kyungsoo sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celananya yang kebetulan lewat yang melihat Wendy.
'Apa dia kepikiran soal kalung itu? Aishh..kenapa aku bodoh sekali sampai meninggalkan kalung itu di tas ku di dorm', gerutu Kyungsoo dalam hati.

Kyungsoo menghampiri Wendy, "Wendy'ssi?". Wendy mendongak, dia bangkit berdiri,
"O sunbae?"
"Kenapa kau di sini sendirian? Kau tidak bergabung dengan yang lain?",
"O? Oh..na geunyang..aku ingin sendirian saja. Aku akan ke sana sebentar lagi"
"Mmm", Kyungsoo mengangguk-angguk, "Kalau begitu aku ke sana ya", kata Kyungsoo tersenyum lalu berbalik.

"Mm. Sunbae?", panggil Wendy. Kyungsoo membalikkan badannya.
"Ada yang ingin kutanyakan padamu"
"Jega? Apa itu?", tanya Kyungsoo.
Wendy terdiam beberapa saat sementara Kyungsoo masih menunggu Wendy berbicara, "Ah..aku lupa. Hehe, ah..aku lupa. Aigo, aku sangat bodoh hehe". Kyungsoo melihatnya dengan wajah bingung. Dia terkekeh, "Tanyakan lagi jika kau sudah ingat. Mm?", jawab Kyungsoo. Wendy tertawa kecil sementara Kyungsoo menggeleng kepala kecil meninggalkan Wendy.

'Ishhh..babo ya! Kenapa aku harus menanyakan itu? Aku jadi malu sendiri', gerutu Wendy dalam hati.
Wendy menghela nafas. Tiba-tiba dia teringat sesuatu, 'HYERI'

Wendy langsung mengambil handphonenya.
Tutt..tutt..
"Yoboseyo?"
"Yoboseyo? Hyeri-ah. Ini aku, Wendy onnie"
"O Wendy onnie! Aku senang kau menelponku",
"Aku sudah berjanji padamu". Hyeri tertawa kecil karena bahagia.
"Onnie sedang apa? Onnie di mana?",
"Aku sedang duduk termenung. Aku sedang di lokasi syuting MV ku dengan Kyungsoo sunbae", jawab Wendy. "Jinja?! Aku harap videonya segera keluar. Aku sangat ingin melihatnya"
Wendy tersenyum tersipu malu saat, ia mengingat ia harus melalui adegan-adegan romantis bersama pria bermarga "Do" itu.
'Na joaso', Wendy menggeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat. Lagi-lagi kata-kata itu kembali terngiang di kepalanya.
"Keunde onnie, kenapa kau menelpon sangat cepat? Ini masih jam 9", kata Hyeri dengan nada heran.
"Itulah sebabnya, kau tidak boleh tidur terlalu larut. Kau masih anak-anak, jam tidurmu harus cukup. Mulai besok kau harus tidur jam segini, o?"
"Mm!", jawab Hyeri. Wendy menghela nafas senang, "Baiklah. Sekarang aku akan bernyanyi untukmu, hm. ~nega..~"
"Onnie."
Wendy menghentikan nyanyiannya. "Ada apa Hyeri?",
"Aku ingin mendengar lagu onnie dan suamiku. Nyanyikan untukku, hm?"
"Oh gerae", Wendy langsung menyanyikannya namun selirik belum selesai, Hyeri kembali menghentikan nyanyian Wendy, "O? Kenapa Hyeri?", tanya Wendy.

"Onnie, bukankah kalian berduet? Kenapa onnie hanya menyanyi sendiri? Bernyanyilah bersama suamiku", kata Hyeri setengah tertawa. "Ahaha, kau benar juga ya. Tapi Hyeri-ah, suamimu sedang bercengkerama dengan atasannya", jawab Wendy menoleh pada Kyungsoo yang sedang berbicara dengan sang director sambil tertawa.
"Apa onnie bisa memanggilnya? O? Jaebal", Hyeri sedikit merengek.

'Aigo, bagaimana ini? Mereka sangat asyik berbicara, aku segan mengganggu pembicaraan mereka'

Sang director beranjak berdiri dan meninggalkan Kyungsoo, sementara Kyungsoo masih duduk di situ.
'Assa! Untung saja!', gumam Wendy.
"Hyeri-ah, jamkanman aku akan memanggilnya sebentar, O?", Wendy beranjak berdiri dan menghampiri Kyungsoo.

"Joggi, sunbae?"
Kyungsoo mendongak, "O? Seungwan-ah. Wae?", tanya Kyungsoo. "Ini. Hyeri ingin berbicara padamu", Wendy menyodorkan handphone dengan sopan. "Hyeri?", Kyungsoo memastikan, Wendy mengangguk. Diraihnya handphone Wendy dan menempelkannya ke kupingnya,
"Yoboseyo? Hyeri-ah?"
"O? Suamiku!"
Kyungsoo terkekeh, "Ada apa istriku?"
"Bogo sippho oppa", jawab Hyeri. Kyungsoo tertawa, "Na do".
Wendy menggeser tempat duduk dan duduk di samping Kyungsoo.
"Oppa, sekarang bernyayilah bersama Wendy onnie. Aku ingin nyenyak tidur dengan mendengar kalian bernyanyi", tiba-tiba sambungan terputus. "O?", Kyungsoo menjauhkan handpone dari telinganya, "sambungannya diputus", Kyungsoo menoleh pada Wendy.

Same Feelings(WENSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang