16

1.8K 139 1
                                    

Kyungsoo Pov

20.00
Malam ini aku akan membalas kesalahanku saat itu. Aku akan mengajaknya jalan-jalan. Menghabiskan waktu berdua bersamanya.
Aku meraih handphone ku dan menelponnya. Aku yakin dia kosong malam ini.
Tutt ..
"O oppa?", sapanya.
"Chagi odiega?", tanyaku sambil mengelus Hochoo.
"Aku sedang belanja bahan makanan di pusat perbelanjaan dekat apartemen ku. Ada apa oppa?"
"Kau sedang kosong kan?"
"Mm", jawabnya.
"Bagaimana kalau kita keluar malam ini?",
"O?", Wendy mulai tersenyum, "Kemana kita akan pergi?"
"Kau ingin kemana?"
"Mmm..aku sudah lama tidak menonton"
"Kau ingin menonton? Baiklah kita akan ke bioskop. Aku akan menjemputmu"
"Ani. Kita bertemu di sana saja",
"O? Wae?", jawabannya membuatku heran.
"Ahaha, geunyang.."
"Geunyang mwo?", tanyaku cepat.
"Aku ingin merasakan bagaimana kencan yang sebenarnya. Layaknya anak SMA, hehe",
"Ha? Hahaha jinjja", aku heran tapi tertawa mendengar jawabannya, "Baiklah kalau begitu", sambungku.
"Hehe. Oppa tahu bioskop yang kemarin kuceritakan itu kan?",
"Mm"
"Gerom, kita bertemu di sana"
"Oke. Oh ya, kalau kau sampai duluan beli saja tiketnya, aku sudah mentransfer ke ATM mu"
"O? Aku? Film apa?"
"Mmm, film yang kau suka. Kita akan menonton film kesukaanmu"
"Jinjja?"
"Mm"
"Keunde oppa, kenapa kau sampai mentransfer seperti itu? Kan bisa menggunakan uangku"
"Tidak boleh. Jangan keluarkan uangmu sedikit pun. Aku sudah mentransfer ke ATM mu, pakai itu. Araseo?"
"Hehe, araseo.. Araseo. Kalau begitu aku bersiap-siap sekarang ya"
"Mm. Hubungi aku kalau kau sudah sampai"
"Mm"
Tutt.

Aku melirik jam. Seorang Yeoja pasti memerlukan waktu paling sedikit setengah jam untuk bersiap-siap. Aku beranjak berdiri dan mengambil makanan Mogmool dan Hochoo di lemari gantung. Aku memberi mereka makan. Untuk mengisi setengah jam, aku membaca skenario ku di film baruku kemudian melatihnya sedikit.
Tak terasa sudah setengah jam, aku mulai bergerak. Aku beranjak dari sofa dan mulai bersiap-siap. Aku langsung mengambil baju dari lemari. Kaos putih dengan celana jeans hitam. Aku mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi. Tak lama aku keluar dari kamar mandi dan memakai baju yang telah kusiapkan.

Drrtt.. Drrtt..
Aku meraih handphone yang ada di meja kecil tempat tidurku.

"Oppa na waso",
"O? Kau sudah sampai? Cepat sekali", kataku seraya keluar dari kamar. Aku meletakkan handphone ku ke atas meja ruang tengah dan membuatnya ke mode speaker.
"Hehe. Aku duduk di dekat pembelian tiket ya. Aku menunggumu di situ, oke? Oh ya, sisa 30 menit lagi sebelum film dimulai. Palli oppa"
"Oke. Tunggu aku ya. Aku akan berangkat sekarang, kau tenang saja. Bioskop itu dekat dari apartemen ku, kita tidak akan terlambat menontonnya. Masih ada waktu 30 menit sebelum film dimulai kan?", kataku sambil memakai sedikit minyak rambut dan menyemprotkan parfum ke sekujur tubuhku.
"Mm",
"Kita akan bermain atau melihat-lihat sebentar sebelum film dimulai. Kalau begitu, aku berangkat ya. Berhati-hatilah, jangan sampai ada yang melihatmu"
"O. Oppa do. Josimae"
"Araseo. Na kkalke"
Tutt.

Aku kembali ke kamar. Dan bercermin sebentar. Aku tersenyum.
"Baiklah! Tebus kesalahanmu malam ini", kataku di depan cermin. Aku mengambil jacketku dan mengenakan topiku. Sesampainya di depan pintu aku langsung memakai sepatuku, tapi saat ingin memakainya aku lupa akan hal utama.
"Ahhh..handphone dan kunciku", aku segera berbalik dan menghampiri meja dekat sofa.
"O? Odie? Aku meletakkannya di sini tadi", aku bingung karena handphone dan kunci mobil ku menghilang. Padahal aku baru saja meletakkannya. Pandangan ku teralihkan saat melihat Hochoo lewat dan sedang..menggigit handphone ku?!

"Hochoo-ya", aku memejamkan mata sambil menghela nafas kesal. Aku menariknya dan membuatnya berada di atas pangkuanku. Aku mengambil handphone ku yang sudah berlendir terkena ludahnya.
"Ahh..jinjja", aku meringis melihat handphone ku yang penuh dengan ludahnya, "Hochoo-ya! Kenapa kau melakukan ini, O?", aku mengangkat badannya yang kecil.
"Ya! Aku hanya jalan-jalan bersama kakak iparmu sebentar. Kenapa kau melakukan ini? Aku akan membawakan makanan untukmu, sekarang lihatlah. Handphone ku basah karena lendirmu, layarnya pun sedikit retak karena gigitanmu", kataku dengan wajah cemberut.
Aku menurunkan Hochoo dan beranjak berdiri. Aku pergi ke dalam kamar dan mengambil handuk kecil.

Same Feelings(WENSOO)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang