#Episode XX

5.1K 857 106
                                    

''Sialan!''

Bunyi kaca yang pecah membuat Jungkook langsung merutuk. Dia mengepalkan tangannya selagi bibirnya terus mengucapkan sumpah serapah.

Kepalanya menengadah, melihat lantai tiga dari kantor yang kelihatan aman. Nampaknya bom diletakkan di lantai dasar.

Meskipun gedung tidak hancur seluruhnya, tapi faktanya tetap tidak berubah. Dia terlambat.

Seorang Jeon Jungkook terlambat untuk memecahkan teka-teki itu.

Kantor kepolisian justru sudah pecah terlebih dahulu sebelum dia sempat memerintahkan petugas untuk memeriksa kantor dan mengamankan bom.

''Pak Jungkook!''

Sebuah teriakan membuat Jungkook langsung menolehkan kepalanya. Salah satu bawahannya kini berjalan ke arahnya.

''Kepala Kim Jaehyun memanggil anda.''

''Ah, ternyata ini bukan hanya ancaman jahil anak seumuranku rupanya?'' balas Jungkook yang kemudian menghela napas.

Jungkook menggaruk tengkuk kepalanya kasar lalu tersenyum. ''Terima kasih.''

Bergegas laki-laki itu langsung membuka jaket yang dia kenakan, melangkah masuk ke dalam kantor kepolisian dan mencoba menaiki tangga darurat untuk pergi ke kantor Kim Jaehyun.

Mungkin kelihatan sedikit lucu ketika orang lain mencoba untuk keluar, tapi Jungkook justru menerobos masuk.

Jungkook mencoba untuk masuk ke kantor milik Kim Jaehyun. Ruangan Kepala Kepolisian itu kelihatan sedikit berasap, tapi Kim Jaehyun tetap berada di dalam, sibuk membongkar dokumen demi dokumen yang ada di lemari mejanya.

''Kepala Kim, kau seharusnya ikut evakuasi,'' kata Jungkook begitu dirinya masuk ke dalam ruangan Kim Jaehyun.

''Kalau asap ini bisa membuatku mendalami kasus ini, kurasa ini bukan apa-apa.''

Kim Jaehyun terus memeriksa berkas, membuat Jungkook jadi semakin penasaran.

''Apa ada sesuatu?''

Kim Jaehyun menganggukkan kepalanya. Tangannya bergerak mengeluarkan selembar kertas dan menunjukkannya pada Jungkook.

''Park Jiyoung?'' tanya Jungkook heran.

Untuk beberapa saat Kim Jaehyun diam, tidak menjawab. Laki-laki paruh baya itu menundukkan kepalanya selagi kedua tangannya mencengkeram pinggiran meja.

''Aku tahu suatu saat kasusnya akan kembali terangkat.''

Jungkook jelas saja keheranan.

Dia memang polisi, tapi nama ini hanya dia dengar beberapa kali.

Dia dulu kandidat dari kepala kepolisian yang baru, dan sebelum pemilihan mayatnya ditemukan karena sebuah kecelakaan.

Hanya itu saja yang Jungkook tahu.

Lagipula, kasus itu dinyatakan hanya sekadar kecelakaan biasa. Dan kasusnya sudah selesai.

Apa hubungannya kasus yang sudah selesai itu dengan kejadian bom yang sekarang?

Atau jangan-jangan Park Jiyoung masih hidup lalu...

''Kepala Kim, kasus itu sudah selesai kan? Mayat yang ditemukan benar-benar Park Jiyoung?''

Mendengar ucapan Jungkook, Kim Jaehyun rasa dia tahu apa yang Jungkook pikirkan.

''Park Jiyoung memang sudah dinyatakan meninggal dalam kasus. Dia tidak akan dibangkitkan seperti kartun yang sering kau tonton, Jeon.''

The Prodigy ♤ (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang