Alando (Tahap Revisi)

Bab 2

Sedari tadi Queen hanya mengaduk-aduk minumannya tanpa berniat untuk meminumnya sedikit pun. Mata Queen juga hanya terarah kearah minuman yang sedang diaduk-aduknya dan pikirannya berkelana kemana-mana.

Anna, Daffa, dan Reza yang sedari tadi memperhatikan pun terlihat bingung dengan Queen yang biasanya tidak bisa diam kini diam.

Sementara Al, seperti biasa cowok itu hanya diam sambil memakan makanannya tanpa memperdulikan sekitarnya.

Alando, cowok yang terkenal dingin dan misterius seantero SMA Rajawali. Dia tampan, jadi maklum kalau memang banyak yang menyukainya. Termasuk Queen, teman se-geng-nya yang sangat tergila-gila padanya.

Geng itu sangat terkenal. Geng yang isinya anak sosialita ganteng dan cantik. Terdiri dari 3 orang cowok dan 2 orang cewek.

Pertama, Reza Adithya Aurellio, anak kelas XII-IPA-1, merupakan seorang Ketua Osis dan pacar dari Dhea.

Kedua, Alando Aqlan Lazuardi, anak kelas XII-IPA-1, ketua tim Basket dan anak kesayangan guru karena kepintarannya. Masih menjomblo, hehe...

Ketiga, Annastasya Fariisha, anak kelas XII-IPA-2, ketua mading di eskul mading dan merupakan sepupu dari Alando. Sayangnya dia sudah memiliki pacar.

Keempat, Ananda Shaqueena Humaira, anak kelas XII-IPS-1, ketua Cheers di eskul Cheerleader, sangat tergila-gila dengan Al.

Dan yang Kelima, Daffa Hafizh Argani, anak kelas XII-IPS-5, merupakan anak terbandel di geng mereka, selalu menyusahkan Reza dan Al.

Mereka bersahabat sejak kelas sepuluh, awalnya sekelas, namun sejak kelas sebelas mereka terpisah karena sudah mendapat jurusan kelas masing-masing.

Oke, skip bahas tentang geng mereka.

"Lo kenapa Queen?" Tanya Daffa, mewakilkan kedua temannya.

"Ah?" Queen mendongak, kemudian tersenyum canggung, "Emang gue kenapa?"

Reza mengangkat sebelah alisnya, "Gece cerita!"

"Eh, gimana ya?" Queen seperti bergumam sendiri, "Gue cuma nggak suka liat cewek tadi deket sama Al." Mata Queen melirik kearah Al yang tetap fokus pada makanannya, tanpa terusik dengan apa yang sedang dikatakan oleh Queen.

Ya, seperti itulah Al...

"Gue cuma nggak suka ada orang yang ngedeketin milik gue."

Uhuk!

Seketika itu juga, Alando tersedak makanannya. Queen yang panik segera memberikan jus jambu biji miliknya, namun Al malah menepis tangan Queen dan membuat jus itu tumpah mengenai tangan Queen.

Pengunjung cafe yang ditempati kelima orang itu melirik kearah mereka. Namun Al tak memperdulikannya.

Tangan Alando meraih es teh manis miliknya dan segera menyeruputnya hingga habis tak tersisa. Anna yang terkejut melihat perlakuan Al hanya bisa membantu Queen membersihkan tangannya.

"Al, lo hati-hati dong!" Protes Anna.

Alando melirik Anna sekilas, setelahnya mata coklat pekat itu menatap Queen yang sedang membersihkan tangannya dibantu Anna dan Reza.

"Gue nggak suka jambu biji." Suara datarnya keluar, Queen yang sedang membersihkan tangannya yang lengket kini berhenti dan menatap Al.

"Lo taukan gue nggak suka jambu biji, kenapa dikasih?" Pertanyaan itu membuat Queen terdiam.

"Yaelah Al, lo nggak harus numpahin tu minuman juga kan." Daffa mengeluarkan suaranya, merasa kasihan dengan Queen yang kini terdiam.

"Katanya suka sama gue. Tapi minuman yang gue suka atau engga aja lo nggak tau." Perkataan Al barusan berhasil menohok hati Queen. Ucapan panjang Al yang menyakitkan bagi Queen. Cewek itu sudah berusaha menahan air matanya yang sebentar lagi keluar.