Sengaja update cepet, biar cepet tamat, pengen ngerasain gimana rasanya tamatin suatu cerita 😄
So, happy reading gaesss 😂
-------
"Ya ampun, Kezia lo kenapa?"
Kezia langsung memeluk Dhea yang ternyata menyusulnya. Kezia menangis kencang di pelukan Dhea. Kezia bahkan tak peduli pada bel yang sudah berbunyi dari tadi.
"Lo kenapa?"
"Gu-gue benci A-Al, Dhe." kata Kezia, sesegukan. "Be-benci banget. Di-dia ja-jahat! Gue be-benci!"
Dhea mengusap punggung Kezia, mencoba menenangkan gadis itu. Dhea masih tak tau apa masalah Kezia dan Al. Tapi Dhea tau, beberapa bulan terakhir ini mereka sangat jauh.
"Ja-jah—"
"Udah, lo tenangin diri lo mending deh, ya?"
Kezia menggeleng di bahu Dhea, "Mus-musnah kek tu or-orang."
"Kalo kak Al musnah, ntar lo rindu lagi, hehe." Dhea terkikik geli di akhir kalimatnya. Kezia menggeplak kepala cewek itu.
"Ben-benci gue!"
"Kezia, jangan benci kak Al, berat. Kezia gak kan kuat, biar Dhea aja." Dhea tersenyum geli saat tahu Kezia terkikik dalam tangisnya, "Ntar lo buat wattpad judulnya 'Dia adalah Dheaku tahun 2018, oke?' "
Kezia melepaskan pelukannya, gadis itu mencibir sambil menoyor kepala Dhea. Kemudian meninggalkan Dhea di tangga.
~Alando~
Dhea menoyor kepala Kezia gemas. Sungguh Dhea sangat gemas dengan Kezia, rasanya Dhea ingin menendangnya sampai terdampar di mars saking gemesnya Dhea. Bagaimana tidak, Kezia tadi dengan polosnya bilang dia akan memberikan kotak makan berisi makanan favorit Al. Padahal kemarin Kezia nangis gara-gara cowok itu!
"Gue titip lewat lo ya? Kasihin kak Al, hehe." Kezia nyengir kuda.
"Ogah! Kasih sendiri lah. Males banget gue. Kan bahaya kalo Reza cemburu!"
Kezia mendengus, "Yaelah, ngasihnya jangan depan Kak Reza!
"Kenapa si emang gak lo kasih sendiri? Segala nitip, manja banget heran!"
"Dih, Dhe. Ntar Kak Daffa tau."
"Ya emang kenapa kalau dia tau? Lo belom jadian ini kan?"
Kezia terdiam tak menjawab. Ternyata sulit juga mempunyai hubungan diam-diam dengan Daffa. Rasanya Kezia ingin memutuskan hubungannya saja. Aduh, Kezia bicara apa sih?
"Udah ah, gue duluan, bye! "
Kezia melongo sambil menatap kepergian Dhea. Gadis itu memukul meja pelan, kemudian mengucapkan sumpah serapah pada Dhea. Kezia menatap bekal makanan di depannya. Bagaimana caranya dia memberi bekal itu untuk Al? Tidak mungkin kan dia memberikannya langsung pada Al?
Kezia berdiri, dia berjalan keluar kelas. Menuju tempat Daffa yang sudah menunggunya. Kalau bekal itu tidak bisa sampai ke Al, Kezia akan memberikannya pada Daffa.
Kezia tersenyum saat Daffa melambaikan tangannya. Kezia berniat berjalan kesana, namun urung saat melihat Anna. Kezia malah mendekati Anna.
"Kak, gue nitip bekal, buat Al. Tapi jangan bilang dari gue."
Kening Anna berkerut, tapi tetap menerima bekal itu, "Kenapa?"
"Gak papa, hehe." Kezia terkikik, kemudian pergi ke Daffa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alando (Tahap Revisi)
Fiksi Remaja#6 in masalalu [17-06-2018] Ini cerita tentang cewek ramah yang jatuh cinta pada cowok dingin. Ini juga cerita tentang anak SMA yang ingin membuktikan apakah benar cinta pada masa SMA itu indah. Dan ini juga cerita tentang cowok dingin yang mulai...