"kau tau, apa yang aku suka darimu?"
" tidak tau, memangnya apa yang kau suka dariku?, sepertinya tidak ada"
"ada kau ini susah untuk digapai, makannya aku suka"
"kenapa aku susah digapai? Kalau kau tau aku ini baik sekali loh"
"nyatanya kau tidak sebaik yang ku kira, kau ini sangat jahat "
" kenapa aku sangat jahat? "
" karena kau membiarkanku berusaha menggapai mu, untuk sekadar mengobrol saja aku harus kerja keras dan butuh tenaga. "
" kau ini puitis sekali, seprtinya hari ini kau sakit ya? "
" tidak aku tidak sakit"
"tapi kenapa hari ini kau berbeda sekali? Ah atau jangan jangan kau sedang jatuh cinta ya? "
" tidak, siapa yang bilang? " tanya putra
" aku tadi"
"dasar kau ini, sudahlah ayo kita pulang" ucap putra sambil menarik tangan mentari
"ettt tunggu tunggu, memangnya siapa yang mau pulang dengan mu"
"kau, yasudah kalau tidak mau aku akan pulang sendiri"
"yasudah aku ikut saja"
"katanya tidak mau, bagaimana kau ini"
"yasudah jangan banyak bicara ayo kita pulang"
"baik lah tuan putri ku"
"terimakasih pelayanku"
"tunggu, kau memanggilku pelayan? Ah sungguh tidak menarik. "
" sudahlah aku hanya bercanda"
Mereka pun menuju parkiran dan menyalakan motor putra.mereka pun pergi untuk pulang. Cuaca hari ini cukup cerah karena itu lah mentari hari ini ceria sekali.
"kenapa kau sangat bahagia sekali? "
" bahagia apanya? "
" daritadi kau terus tersenyum, ada apa? "
" tidak apa apa, hanya saja hari ini cuaca cukup cerah jadi ya kau tau lah" sambil mengangkat bahu
"iya iya aku mengerti, berhubung kau sedang bahagia bagaimana kalau kau teraktir aku makan? "
" apa, tidak bisa kau ini.. "
" sudahlah ayo kita makan dulu aku sangat lapar sekali"
"yasudah, ayo kita ke cafe di dekat sana saja, kudengar makanan disana cukup enak"
"oke"
Mereka pun menuju cafe tersebut dan memesan makanan yang mereka ingin kan setelah makanan sampai mereka berbincang bincang.
"tau tidak, tadi si anggun membully lagi"
Putra hanya menjawab dengan deheman sebagai respon
"kau tau tidak siapa itu anggun"
💞💞💞
Wew aku update
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan
Teen FictionHujan membawaku padanya. Meskipun hujan satu hal yang ku takuti, tapi hujanlah yang mengantarkan ku padanya dan mengawali kisah cintaku