Hujan

Pacarku

Penantian selama ini tak membuatku jera tetap berharap.

***

"putra tolong jaga anak tante ini, tante dan fitri akan ke rumah untuk mengambilkan baju untuknya" ucap elena sambil tersenyum.

"baiklah tante"

"selamat bersenang senang " ucap fitri sambil tertawa terbahak bahak.

Mereka pun keluar dari ruangan mentari untuk mengambilkan barang barang mentari selama disini.

Keheningan menyelimuti mereka, tak ada satu pun yang angkat bicara. Hanya tatapan yang dalam, tatapan rindu menyerang mereka.

"kenapa? " tanya mentari sambil meneteskan air mata nya.

" aku rindu padamu mentari, kau tau disana aku sendiri, menjadi orang yang tertutup. Aku mencoba menjaga hatiku untukmu. Kau tau setiap malam aku akan menatap bulan bercerita kepadanya tentang dirimu, keluh kesahku. Kau tau rindu itu menyakitkan" ucapnya sambil menundukan kepalanya.

"kalau begitu kenapa kau tak menghubungiku? Mengapa kau menonaktifkan nomor ponselmu hah mengapa?! " isak tangis memenuhi ruangan itu.

" aku lakukan itu agar kau tenang disini untuk mengejar cita citamu lebih cepat, aku tak mau mengganggu mu. Kenapa? Aku ingin kau lebih cepat pulang dan bersama ku kembali"

"tapi tidak seperti itu caranya. Aku rindu padamu, hingga kau tau? Aku tak berhenti memikirkan mu. Tiap malam akupun akan menangis dan paginya mata ku akan bengkak, sembab. Aku tengah menahan rinduku yang belum terbayarkan." mentari bangun menjadi posisi duduk dan merentangkan tangannya.

"jangan banyak bicara, sekarang peluk aku"

Mereka pun berpelukan melepas rindu satu sama lain. Mereka tak menyadari jika ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan. Dia membawa sebucket bunga untuk mentari.

"men—" ucapnya kaget melihat mentari tengah berpelukan dengan laki laki lain.

"eh arga, sini masuk" putra menatapnya bertanya tanya siapa laki laki ini. Arga pun sama ia menatap putra dengan sinis.

" bagaimana kabarmu? " ucap arga sambil memberikan sebucket bunga nya.

" hah, kabarku baik. Bagaimana denganmu? Oh ya dimana johan? Sejak aku masuk rumah sakit dia tak menjengukku kenapa? Bagaimana sekolah? Apakah tugas sangat banyak? " pertanyaan mentari bertubi tubi.

" tenang tenang, bertanyanya satu satu, aku sangat bingung harus menjawab yang mana " ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"oh ya arga, kenalkan ini putra pacarku" dengan wajah tak berdosa ia mengakui putra sebagai pacarnya. Putra sangat kaget ketika mentari berbicara bahwa ia adalah pacarnya.

"oh ini? Nama ku Arga rezlynx "

" namaku putra pratama raharja, senang berkenalan denganmu"

"oh ya aku harus pergi, karena ada urusan jaga dirimu baik baik mentari" sambil mengacak surai rambut mentari.

"ahh kebiasaan, jangan suka mengacak rambutku"

" iya iya, yasudah aku pergi dulu"

Arga pun pergi dengan wajah tertekuk, marah, kecewa. Jadi itu pacarnya mentari. Ah ia sangat tidak rela jika mentari dimiliki oleh siapapun.

"kau bilang apa tadi ketika kau mempernalkanku padanya? Apakah aku tak salah dengar? "

" tidak, aku benar ko, kau itu pacarku kan? "

" aku belum menembakmu, bagaimana bisa aku menjadi pacarmu? "

" yasudah sekarang saja, ayo lakukan" ucapnya dengan riang.

"mentari putria alwirachma, will you be my girlfriend? "

" dengan segenap hatiku, aku menerimamu sebagai pacarku" ucapnya

" resmi? "

" tidak karena kita belum menikah jadi belum resmi" senyum lebarnya

"oh jadi kau mau aku nikahi sekarang juga? " sambil menaik turunkan alisnya.

" ya"

"benar? "

" ti-tidak maksudku.... "

" sudah lupakan, aku menyayangimu"

"ya aku juga, sini peluk aku lagi" ucap mentari sambil merentangkan tangannya.

"hobby mu sekarang dipeluk olehku ya? Senang sekali sepertinya" tawanya memenuhi ruangan itu.

"yasudah jika tak mau " ucapnya mengerucutkan bibirnya.

" oh tuhan sangat menggemaskan, sini peluk aku"

"oh ya, kau disini sampai kapan? "

" satu bulan"

"wow, lumayan lama. Bagaimana ketika aku sembuh  nanti kau ajak aku jalan jalan? "

" ehh, kau kan yang tau london. "

" yasudah aku akan mengajakmu berkeliling"

***

Kayaknya bakalan slow update ya soalnya saya lagi sibuk uprak dan sebentar lagi UNBK wah ga kerasa saya bentar lagi masuk SMA haha.

Doakan ya semoga saya ujian nya lancar.

See you guys