love phobia [ OH SEHUN EXO ]

Part 27

Gue membuka pelan pelan gagang pintu nya dan ternyata terkunci. Gue mulai berbalik kerarah Sehun kembali dan menunjuk kearah gagang pintu itu.

Sehun yang mulai mengerti apa yang gue maksudkan, ia mulai maju dan mencoba memengang gagang itu. Ia berbalik kearahku dan berbisik "gue akan dobrak, lo langsung selamatin Taeyeon yah" bisiknya yang gue jawab dengan anggukan.

Dia mulai nunduk tiga langkah dan menarik nafas sebelum maju untuk menendang pintu itu, pintu itu mulai terbuka dan.......

"Aaaaaaaa"

...........

gue dan sehun refleks berbalik membelakangi mereka.

mampus mata gue

"woyyyy, bisa dijeda dulu gak?" tanya sehun

"kamu sihh" suara taeyeon mulai kedengaran.

"udah, lo pada boleh balik nih" kata taeyeon

gue dan sehun berbalik ke arah mereka. Baekhyun yang terlihat biasa saja, jangan tanya bagaimana taeyeon sekarang. yah dia sudah bersemu dari tadi.

"kalian kenapa lakukan gini hah? lo juga taeyeon pake acara teriak teriak segala, gak malu?" tanyaku.

taeyeon mulai menundukkan kepalanya.

"udah jangan dengerin dia, lo yang kenapa? kenapa lo masuk masuk ganggu kita hah?" tanya baekhyun dengan suara cemprengnya.

"bagaimana kita gak masuk kalo si taeyeon tadi tiba tiba teriak dari dalem? lo juga kenapa cium anaknya orang di tempat gini hah?" tanya sehun

"gue kan mau kek lo berdua, emang lo aja yang boleh? gue dan taeyeon juga dong."

anjirrrr si bebek ngeliat gue lagi.

gue menunduk malu. sehun yang melihat pergerakan ku langsung menggapai tangan kiriku untuk dia gandeng.

"udah, lo pada lanjutin sana. gue juga mau lanjutin yang tadi" kata sehun dengan santainya.

muka gue, alamak, ambyarrr hati adek banggg.

..........

"kamu apaan sih, sehun" tanyaku saat keluar dari ruang ganti.

"apa-nya yang apaan ?" tanya sehun balik

"tau deh" gue mulai melepas gandengan tangannya dan berjalan mendahuinya.

"ihhh, kok ngambekkan" teriak sehun dari belakang.

anjrrr sehuunnnnnnn.

gue mulai jalan agak jauh. suara sepatunya mulai tidak terdengar lagi. gue refleks menoleh ke belakang. belum sampai gue ngeliat tiba-tiba ada yang memutar tubuhku ke arah sebelumnya.

"kai?"

"lo mau kemana?" tanyanya sambil sesekali melirik kearah belakangku.

"mau liat sehun"

"udah gak usah liat dia." dia kembali melihat ke belakang.

"apaan sih?"

kai tetap bergeming di tempat sambil meremas kedua pundakku.

"kai, kamu kenapa sih?" tanyaku

dia tetap bergeming sambil melihat kearah belakangku. gue yang mulai penasaran pun, mulai menoleh tapi lagi-lagi kai membuatku berbalik kearahnya.

"udah gak usah liat" kat kai lagi.

"emang kenapa?"

lagi lagi kai bergeming di hadapanku.