part 33

51 4 0
                                    

ku tatap jendala bersih berkilau dihadapanku, 'aku menyesal' itu kata kata yang saat ini berputar dibenakku. apakah waktu bisa diulang sekarang, pliss sekali saja ulang waktu itu.

"honey, ini makanan mu" kata seorang pria.

aku tetap bergeming dihadapan jendela ini, tiba tiba saja tangannya itu langsung membalik badanku. aku yang risih langsung saja menamparnya.

"BERHENTI MENYENTUHKU" kataku.

dapat kulihat emosinya naik, urat urat tangannya langsung kelihatan.

akhhh
dia menarik rambutku sangat keras kemudian menamparku hingga darah terus bercucuran di ujung bibirku.

"KAU MULAI KURANG AJAR YAH, INGAT KAU INI DIJUAL OLEH AYAH MU, jangan.pernah.membantah.ucapanku.honey.atau.kau.kubunuh" kata pria dengan kumis lumayan tebal.

ini sudah kesekian kalinya. perlakuan ini terus kudapatkan setiap hari, harapanku untuk mengulang waktu masih terus kupanjatkan disetiap doaku. berharap aku bisa kembali dimasa itu dan meminta maaf.

sehunnn... tolong akuu....

—————

"yeay, akhirnya habis juga makanannya. ini minum obatnya dulu." kata Ara sambil menyerahkan 3 macam obat.

sehun menerima obat itu dan memakannya.

"hyung, kau tidak kuliah?" tanya sehun ke chanyeol yang sedang main game.

chanyeol memperhatikan kami berdua sebentar lalu memainkan kembali ponselnya. "nggak usah lo tanya gitu, gue mau jaga adek gue nanti dimakan ama lo."

apaan sih oppa ini.

Ara melihat Tao sedang termenung sambil menghadap ke tv yang tidak menyala. aku menghampirinya lalu menepuk pelan pundaknya, ia tampak kaget sekali. "oppa kenapa? oppa bisa pulang kalau mau, disini ada chanyeol oppa, baekhyun yang bisa jaga sehun kok. lagipula sebentar lagi akan datang taeye—"

pintu terbuka dan muncullah. "hallo everybody. taeyeon datang nih bawa makanan. hai sehun, chanyeol oppa, baekhyun kuu, Ara, and siapa tuh ra dibelekangmu." katanya sambil menunjuk tao oppa yang sedang kubelakangi.

aku menggeser sedikit badanku dan memperlihatkan tao oppa. "ini tao oppa, temannya chayeol"

dapat kulihat mata taeyeon terbelak dengan lebar. aku menghadap ke tao oppa yang sekarang sedang menegang.

"whattt the.... ada apaan nih, main tatap tatapan yah lu" suara chanyeol oppa langsung mengentropeksi.

taeyeon langsung saja ke sehun dan memberika jus buah yang sempat kutitip sebelum dia kesini.

"apaan sih tao oppa, taeyeon. kalian berdua kenapa?" tanya sehun saat taeyeon sudah membukankan sedotan jusnya.

baekhyun yang memperhatikan sejak tadi langsung berdiri. "gue keluar dulu ama taeyeon. bye sehun" kata baekhyun dan langsung mengamit tangan taeyeon.

"gue duluan yah semuanya" teriak taeyeon sebelum pintu tertutup rapat.

chayeol oppa langsung menatap tajam sobatnya yang satu ini sambik mengiris buat mangga yang bawa taeyeon. "lo kenapa ama taeyeon, kek anak kemarin sore aja."

tao oppa menggeleng sambil mengambik kunci mobilnya. "gue duluan yah."

sesaat sebelum Tao oppa membuka pintu pisau tiba tiba melayang persis disamping lehernya.

"woww" dapat kudengar suara sehun.

chayeol oppa berjalan pelan tapi pasti. "lo jangan jadi pengecut. jawab pertanyaan gue atau lo bakal liat nih pisau berlumuran darah lo."

love phobia [ OH SEHUN EXO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang