"Lo kenapa? Kok nangis?" Tanya Taeyeon
Ya, si baekhyun Emang gak bawa gue pulang tapi gak gini juga kali, sama aja gue ketahuan nangis.
Gak guna lu baek
"Biasa" kata baekhyun santai sambil duduk di sofa ruang tamu Taeyeon.
"Biasa apanya? Gue nggak ngerti"
Anjrrr Emang si baek
"Kai?" Tebak Taeyeon
"Kenapa kai mulu?" Kataku
"Lo sih biasanya nangis karena kai, Emm tunggu, kalo bukan kai berarti...." Taeyeon menggantung kata katanya sambil terus mengamati wajahku dan baekhyun bergantian. "Sehun?" Tebak Taeyeon yang sayang seribu sayang, tebakan itu benar.
Gue sontak berbalik kearahnya.
"Kan, kan, ngaku aja kali"
"Yah enggak lah" sentak gue
"Gak salah lagi maksudnya" kata baekhyun.
Taeyeon mulai meminta gue untuk ceritain semuannya. Dia juga sesekali melarang baekhyun untuk memotong kata kataku.
"Ohhh, gituuu"
Heh?
"Menurut gue juga sih itu pilihan yang rumit kalau gue jadi si Sehun." Taeyeon mulai memberi gue kritik dan saran.
Sahabat da best lah kau Taeyeon
"Itu ada 2 kemungkinan hati yang akan dia sakiti" dia mengambil tanganku "lo dan ibunya"
"Dia sebenarnya mau jaga perasaan lo, dia sayang sama lo, dia mau liat lo bahagia. Tapi, dia juga lebih sayang sama seseorang, mau seseorang itu bahagia, selalu buat seseorang itu tertawa tanpa harus merasakan suatu hal yang sedih, mau menjaga perasaan seseorang itu, selalu menyanginya lebih dari apapun. Dan lo tau siapa yang gue maksud kan ?"
Gue menggeleng dengan lemah. Ku tahan terus menerus air mata yang siap terjatuh.
Yoona ?
Jenny ?"Astaga, yang gue maksud itu ibunya, ibunya Sehun, Sehun selalu akan menjaga ibunya dibandingkan yang lain, lo coba aja disuruh milih buat nolongin siapa? Kalau seumpama ayah lo dan ibu lo berada di ambang kematian, lo disuruh milih buat nolongin siapa. Itu yang dilakukan Sehun, dia bingung untuk memilih siapa. Lo juga harus mengerti perasaan orang lain, lo jangan pernah berfikir hanya lo yang punya penderitaan di dunia ini. Siapa sangka, Sehun lebih menderita lagi dibanding lo"
Sehun lebih menderita lagi dibanding lo.
Gue Hanya bisa menunduk dan mencoba menghapus air mata yang dari tadi sudah turun.
"Bener juga kata Taeyeon, lo nggak tau apa yang dirasakan Sehun saat ini. Mungkin saja ia menyesal menerima perjodoannya atau memang dia benar benar menerima itu semua" tambah baekhyun. "Karena gue sahabatan sama lo udah lama, gue akan tetap dukung lo, tapi, ada tapi nya yah, kalau lo hanya bisa berpikir satu arah, gue akan benar benar tidak bisa membantu lo lagi bagaimana pun caranya. Apapun yang lo lakuin, pikirkan dulu matang matang, kalau memang itu yang terbaik, yah sudah jalankan saja. Tapi kalau memang lo masih ragu ya sudah tunda dulu dan ulang untuk memikirkan itu dengan baik"
"Kita nggak nyalahin lo kok, gue salut sama lo, kalau gue jadi lo, gue udah larang Sehun untuk nerima itu." Kata Taeyeon "menurut gue, untuk saat ini, lo bersikap seperti biasa dulu sama Sehun, jangan jauhi dia dengan alasan pertunangan itu. Lagi pula lo bukan siapa siapa ya Sehun. Lo cuma sebatas sahabat dekatnya. Ya kan?"
Lagi pula lo bukan siapa siapanya Sehun.
"Iya juga, oke gue akan memikirkan itu semua. Doakan gue supaya pemikiran gue, dibuka lebarkan" kata ku
KAMU SEDANG MEMBACA
love phobia [ OH SEHUN EXO ]
FanficBEBERAPA PART AKU PRIVATE YAH ! Bagaimana rasanya bila seorang yang telah kau percayai malah menyakitimu. Dan datanglah seseorang yang baru yang membuatmu nyaman malah berbuat sama seperti yang lainnya, bahkan mungkin lebih dari yang lain, lebih men...