Aku masuk kerumah dan langsung menuju ke kamar.
.............
Di kamar
Aku langsung mengganti bajuku dengan baju rumah dan tidur siang, kepalaku rasanya sangat berat sekali sejak tadi pagi. Sudah 2 jam aku tidur, aku bangun dan mandi sore. Saat aku keluar dari kamar mandi, aku dikejutkan oleh taeyeon yang duduk di meja belajarku.
"dari dulu sampai sekarang kau mandi lama sekali aku sudah menunggu setengah jam disini."
"hahaha, mianhe...."
"kau harus tau, oppa bilang dia melihat kai berhenti di depan rumah, dan oppa mengira dia mengantarku pulang"
"mau apa lagi dia kesini?"
"mana ku tau"
Aku dan taeyeon berhenti berbicara saat ada orang yang mengetuk pintu kamarku dan langsung masuk saja.
"kau disini taeyeon?" Tanya chanyeol oppa
"iya chanyeol oppa, aku datang kesini mau bergosip dengan adikmu."
"apa? kenapa kau masuk? Kau menganggu saja."
Dia malah mengiraukanku dan pergi tidur di kasurku
"hey, siapa yang membolehkanmu tidur disini?" ku tarik kaki kanannya yang sangat berat itu.
"ada apa denganmu dan kai?"
"ha?" aku kaget dan menjatuhkan kakinya, aku kaget karena dia langsung membahas kai.
"aku tadi bertemu kai"
"dimana, oppa?"
Flashback
"Anjrrr gue kalah" kata Tao
Chanyeol menghiraukan teman temannya yang sibuk bermain dengan ponselnya masing-masing.
"Woy yeol, itu pacar adek lo kan" kata Kris
Chanyeol melihat ke arah Kris maksud dan benar, disitu ia bisa melihat kai baru turun dari mobilnya sambil membukakan pintu untuk seseorang. Chanyeol menunggu siapa yang akan turun disitu. Yeoja. Itu bukan adiknya. Apa maksud kai itu.
"Wah, tu anak ngapain sama cewek lain"
"Wadaw, abangnya liatin lagi, mati lah dia" kata Tao.
Chanyeol menghiraukan teman temanya. Ia langsung berdiri dari duduknya dan keluar untuk menemui kai.
"Anjrrr, main maju maju aja tuh anak" kata Tao
"Kita nyusul gih, nanti tu kai mati ditangan Chanyeol, Beh" Tao, kris, dan rapmonster juga ikut keluar saat sudah melihat Chanyeol memukul kai.
"Siapa tu cewek Hah? Lo selingkuhin adek gue" kata Chanyeol
"Yeol, tenang dikit Napa" kata kris mulai membantu.
"Kamu masuk aja dulu sayang" kata kai menghiraukan Chanyeol yang dari tadi sudah mengepal tangannya.
"Anj*ng apa maksud lo Hah? Cari mati lo?" Chanyeol sudah muak dengan kai yang hanya santai begini.
"Gue dan adek lo udah gak ada hubungan apa apa"
"Ohh, jadi lo yang kasih nangis adek gue 2 hari ini? Wah, air mata harus diganti dengan air mata coyy, tapi kalo lo, gue mau air mata diganti dengan darah"
"Wah, yeol udah udah" kata rapmon.
"Satu kali lagi kalian lerai gue, patah tu tangan lo lama lama" kata Chanyeol sambil melihat kearah temannya.
Chanyeol langsung memberikan Bogem mentah ke pipi kanan kai, ia tidak henti hentinya memukul kai. Sedangkan kai sudah mulai mencoba menjauhkan diri.
"Eh, kalian berhenti, kalian jangan berkelahi di kafe saya" kata salah satu bartender di kafe ini.
Chanyeol menghiraukannnya dan kembali kembali memukul. Teman teman Chanyeol sudah mencoba melerai tapi bagaimana pun dia tidak bisa terkalahkan, Chanyeol sedang marah dan itu tidak bisa di cegah.
"Yeol, malu maluin lo" kata Kris sambil menarik Chanyeol menjauh.
"Anj*ng, yeol, Woy, tau tempat dong lu" kata rapmon
Chanyeol mulai menghentikan pukulannya saat melihat kai sudah berdarah darah.
"Woy gue kasih tau aja, lo udah cari mati sama gue, gue baek baekin lo waktu lo pacaran sama adek gue, tapi apa yang lo kasih ke adek gue bang*at"
Chanyeol mulai meludah ke arah kaki kai.
"Apaan sih kalian, kalian apain pacar saya" wanitanya mulai keluar dari kafe.
"Woy jalang, satu kali lagi gue liat lo jangan harap lo bisa hidup tenang lagi" kata Chanyeol sambil menunjuk ke pacar kai.
"Yeol, Woy, ini depan umum, mulut lo kontrol dikit napa. Ayok gih pulang" ajak Kris.
Chanyeol mulai mengikuti temanya ke arah mobil tapi sebelum itu ia berbalik ke arah kai.
"Itu balasan karena lo main main dengan gue, DASAR NAMJA PABO, KAU AKAN MENYESAL NANTI"
Flashback end
"bagus oppa, itu sangat bagus, aku ingin melihat wajahnya yang lebab itu besok." Sorak Taeyeon.
"bagus apanya kau tidak merasa bersalah sama sekali kah?"
"hey, jangan bilang kau mendukungnya"
"hey, kau pikir aku bodoh, aku tidak bilang membelannya tapi ini sudah 2 kali tadi pagi dari sehun dan siang ini dari kau, oppa" kataku.
Aku, oppa dan taeyeon berbincang-bincang sampe jam 5 sore. Taeyeon pulang kerumahnnya, aku masuk ke kamar untuk belajar di temani chanyeol oppa, dia tidak mau keluar kalau aku belum selesai belajar dan pergi tidur.
..........
Paginya, aku bangun dan pergi mandi. Aku turun dari kamar menuju meja makan.
"selamat pagi semuanya" sapaku langsung mencium pipi kanan dan kiri appa dan eommaku.
"aku tidak dapat nih" goda oppa sambil turun tangga.
"tidak, karena kau telat turunnya."
"chanyeol jangan kau menggoda adikmu itu nanti senyumnya hilang, baru hari ini appa melihat kembali senyumnya itu." Tegur apa
"dengar kata appa mu itu." Eomma juga membela ku.
Saat semua selesai makan, aku, appa, dan chanyeol oppa pamit ke eomma. Hari ini aku diantar oppa ke sekolah
.......
Di sekolah
Saat sampai disekolah, semua yeoja-yeoja dan beberapa namja melihat ke arahku dan oppa, oppa membukakan aku pintu saat aku mau turun.
"silahkan ibu Negara"
"makasih supirku hahaha"
"kenapa harus supir, tapi biarlah sekarang kamu masuk aku mau pergi ke kampus."
"bye"
KAMU SEDANG MEMBACA
love phobia [ OH SEHUN EXO ]
FanficBEBERAPA PART AKU PRIVATE YAH ! Bagaimana rasanya bila seorang yang telah kau percayai malah menyakitimu. Dan datanglah seseorang yang baru yang membuatmu nyaman malah berbuat sama seperti yang lainnya, bahkan mungkin lebih dari yang lain, lebih men...