Part 28

93 3 0
                                    

Malam harinya.......
Chanyeol oppa sedang menggoreng telur untuk makan malam, eomma dan appa sedang ke luar negeri untuk urus pendidikan gue nanti. Ya, nanti gue akan melanjutkan pendidikan di Jepang. Sebenarnya itu yang gue lakukan karena gue sangat suka dengan negara yang memiliki gunung Fuji itu.

"Lo kenapa sama Sehun?" Tanya Chanyeol oppa.

"Gak kenapa napa, Emang napa?" Tanyaku balik.

"Itu dia dari tadi diluar mulu. Gue udah suruh masuk, tapi dianya gak mau, katanya dia mau lo yang keluar" kata Chanyeol oppa yang masih fokus dengan masakannnya.

"Biarin aja" sahut ku. "Gue keatas dulu, kalau udah matang panggil aja"

Gue jalan ke lantai dua dan terus memikirkan apa benar Sehun beneran ada di bawah apa enggak.

Saat masuk kekamar, gue langsung menuju ke jendela kamar. Disana ada seseorang yang membelakangi pagar rumahku dan mekai jaket hitam berdiri di depan motor putih, yang gue yakini itu Sehun. Suara decitan jendela ku terdengar sampai di telinganya, ia berbalik kearah ku dan melambaikan tangan kearahku.

Ngapain coba dia kesini.

Nada dering ponselku berbunyi, tanda panggilan masuk. Gue bisa melihat nomer Sehun yang tertera di layar ponselku. Gue langsung menekan tombol merah. Ponselku terus berdering, gue memetuskan untuk menon aktifkan ponselku.

21.37
Gue naik ke kamar lagi setelah turun untuk makan malam di bawah, tadi Chanyeol oppa bilang kalau Sehun menelp nya terus dan menanyakan apa gue sudah tidur apa belum.

Gue menyalakan ponsel dan langsung tertera jumlah panggilan yang tidak dijawab. Nama Sehun yang ada di layar. Gue mencari nama Taeyeon dan menelp nya.

"Napa? Lo ganggu banget tau" kata Taeyeon
"Hayooo, ganggu yahh. Maaf"
"Kau mengganggu tidur ku saja sama seperti dia"
"Dia siapa? Baekhyun? Cieee udah mulai tanda tanda nih" gada ku.
"Bukanlah, si dia itu si Sehun. Baru 10 menit yang lalu dia nelp ke gue tentang lo. Katanya lo gak mau turun, dia udah didepan pager lo dari jam 5 sore. Bukan gih, kasihan"
"Gak, gue harus mencoba menjauh dari dia."
"Ahh, basi lo. Sana gue mau tidur, dan kalaupun lo nelp lagi. Gue akan blokir nomer lo" kata Taeyeon sebelum panggilan ia akhiri.

Gue menyalakan TV di kamar Chanyeol oppa, dia sedang sibuk dengan tugas kuliahnya. Gue selalu gini kalau dia lagi nugas, gue akan datang dan buat rusuh. Tapi dia nggak pernah larang justru dia menyuruhku untuk menemaninya katanya supaya gak sepi.

"Ambilin gue air dong" pinta Chanyeol oppa.

"Tunggu"

Gue berdiri dan berjalan kearah dapur. Gue bisa melihat air hujan yang turun dari langit. Tunggu..... kalau begitu berarti.......

Gue lari kearah pintu rumah dan membukanya dengan terburu buru. Mencari payung yang biasa digantung dekat pintu masuk. Gue melebarkan payung putih itu dan berjalan kearah pagar, saat ku buka gue bisa melihat Sehun yang tengah jongkok di dekat pintu mobilnya. Rambutnya sudah basah, jaket hitamnya sudah dia erat kan ke badan.

"Kenapa masih disini?" Tanyaku.

Dia berbalik dan langsung berdiri dihadapanku. "Akhirnya keluar, aku mau....."

"Sudah jangan ngomong dulu. Sini masuk, ini mau badai. Hujannya deras banget."

Gue mendekatkan payung dengan kepalanya. Dia agak mendekat kearahku supaya dapat masuk  di payung itu.

Gue nutup pintu dan langsung berjalan kearah sofa, disana Sehun sudah duduk.

"Buka gih jaketnya. Itu udah basah banget"

love phobia [ OH SEHUN EXO ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang