Pagi ini, gue mau masker an seharian dengan omma.
"Omma, mana maskernya?" Tanyaku ke omma yang sibuk nonton dengan oppa.
"Ada di laci kamar"
"Oppa, ambilin gih, Males akunya"
Chanyeol oppa berbalik kearahku dengan muka kesalnya yang sedang memakan kripik pedas."Ambill sendiri" katanya sambil kembali menonton.
"Chanyeol, ambilin gih maskernya" kata omma
Akhirnya chanyeol oppa berdiri dan mengambil masker itu dikamar omma.
"Nih" dia melemparkan masker itu ke mukaku.
"Ihh, kalau nggak ikhlas bilang dong. Jangan lempar gini" kesal ku
"Chanyeol, kamu itu ih" tegur omma.
Tiba tiba ponselku berdering di kantong celana ku.
"Hello"kata sehun diseberang sana.
"Halo, sehun kenapa?"
"Kamu Dimana?"
"Lagi dirumah nih, Emang kenapa?"
"Kerumah gih, temanin aku, appa mau keluar kota, sekalian mau pilihin jaket yang Mauku beli nih"
"Emm, iya nanti gue izin dulu yah"
Panggilan diakhiri oleh ku."Emm omma, aku mau ke rumahnya sehun, boleh gak?"
Omma berbalik kearahku.
"Boleh, yeolli kamu antar gih adekmu" kata omma
"Kok aku sih, males nih mah, baru libur kuliah nih, mau tinggal di rumah dulu. Lo pergi aja ama baek Deh nanti gue suruh dia antar lo"
"Iya iya"
Gue masuk kekamar dan berganti baju. Setelah itu gue turun dan berpamitan dengan omma Juga oppa.
Gue keluar dan langsung melihat punggung orang yang sangat amat gue tau, ia memakai baju merah yang dulu menjadi hadiah ulangtahun dariku ke dia.
"Baek" sapa ku
Ia langsung berbalik dan memberiku senyum ramahnya.
"Yok"
Didalam mobil gue dan baekhyun terus bercerita tentang perkembangan hubungannya Dengan taeyeon. Kata dia hubunganya sudah mulai ada peningkatan, kemarin baekhyun mengantar taeyeon pulang kerumah dan bertemu kedua orangtua taeyeon.
..........
Rumah sehun.....
Sesampainya dirumah sehun, aku turun diikuti dengan baekhyun. Kata dia chanyeol oppa menyuruhnya mengawasi ku.Aku masuk dan langsung bertemu dengan pelayan yang mengantarku ke kamar sehun tempo hari.
"Silahkan masuk nona"
KAMU SEDANG MEMBACA
love phobia [ OH SEHUN EXO ]
FanficBEBERAPA PART AKU PRIVATE YAH ! Bagaimana rasanya bila seorang yang telah kau percayai malah menyakitimu. Dan datanglah seseorang yang baru yang membuatmu nyaman malah berbuat sama seperti yang lainnya, bahkan mungkin lebih dari yang lain, lebih men...