"ah, pertama-tama aku adalah sepupunya sehun, aku mengajak kalian kesini untuk mengajukan beberapa pertanyaan""em, baiklah"
"oke, apa kau mengenal yeoja yang sehun sukai?"
"hah?"
"atau yeoja yang pertama kali membuat sehun terpesona saat masuk kesekolah itu?"
"aku tidak tau soal itu"
"atau mungkin yeoja yang pertama kali dia temui disekolah"
"ah, mungkin itu aku, aku bertemu dengannya di koridor sekolah"
"hah dikoridor? Bagaimana kejadiannya?"
"ya, disitu aku duduk menangis karena habis diputuskan dan dia datang ke aku, itu saja kalau yeoja yang sehun suka aku belum mengetahuinya"
"terus siapa yeoja yang sehun panggil sebagai 'BIDADARIKU'?"
"ah itu aku, dia suka iseng memanggilku begitu"
"lalu siapa yang pernah memakai jaketnya?"
"aku, aku pernah meminjamnya"
"siapa yeoja yang membuatnya masuk ke ruangan kepala sekolah di hari pertamanya"
"itu aku, gara-gara aku dia berkelahi dengan mantanku"
"terus siapa yeoja yang fotonya dipasang di wallpapernnya?"
"ah aku tidak tau itu, aku tidak pernah menyentuh hp-nya"
"lalu siapa yeoja yang tidak suka saat sehun mengombalnya?"
"ya, mungkin aku, karena aku selalu marah padanya saat dia menggodaku"
"siapa yeoja yang pertma kali membuat sehun penasara akan dirinya dan memintanya untuk berkenalan duluan dengannya di kelas?"
"ah, aku orang pertama yang sehun suruh memperkenalkan diri dengannya"
"berarti kau orangnya"
"orang apa?" tanyaku
"orang yang disukai sehun....."
apa gue kagak salah denger nih kan
"ah, aku tau kau, kau seorang artis" kata taeyeon yang membuka rasa ketegangan disini
"artis?" kataku yang tidak percaya
Hah? Aku dari tadi bicara dengan seorang artis, omo
"ya dia artis, omo aku harus berfoto denganmu"
"em, baiklah" sambil mengikuti pose taeyeon yang tiba tiba berdiri di sampingnya.
"teruskanlah pembicaraan kalian jangan pedulikan aku, aku sibuk" kata taeyeon yang kembali sibuk dengan hpnya dari tadi
"siapa juga yang mempedulikanmu" kataku dengan pelan
"mwo, apa yang kau katakan? Aku bisa mendengarnya yah"
"terus, apa boleh aku bertanya" tanyaku
"ya"
"dari mana kau tau itu aku?"
"ah, sebenarya aku sudah lama sama sehun, aku ke rumah sehun saat ia benar-benar terpuruk dan membutuhkanku. Hari itu adalah hari dimana dia masuk sekolah baru, ia selalu bercerita kepadaku tentang 'BIDADARINYA' saat ia pulang sekolah, aku selalu bertanyaa denganya tentang siapa yang ia maksudkan itu, tapi dia tidak mau menjawabku"
"kata dia, sifatnya berubah semenjak bertemu kau" tambahnya
"berubah apa?"
"ya dia lebih sering dirumah semenjak dia bertemu denganmu, kadang ia keluar hanya untuk mencari hiburan"
"terus kenapa tingkah lakunya begitu?"
"begitu, maksudmu apa?"
Aduh mungkin aku salah bicara atau mungin dia salah tangkap
"maksudku, kenapa dia nakal tidk seperti kau yang baik, sopan, dan ramah"
"ah, dia dulu tidak begitu"
"terus apa yang kau maksudkan tentang 'kau akan datang padannya saat ia benar-benar terpuruk dan membutuhkanmu' apa dia akan begitu juga padaku, dia akan menyuruhku datang saat ia benar-benar membutuhkanku saja?"
"tidak dia tidak begitu padamu"
"lalu?"
"dia sebenarnya tidak begini dulu. Hari itu dimana persidangan terakhir perceraian orang tuanya sehun aku datang disitu menemaninya karena dia benar benar terpukul saat itu, dan kalau kau ada disitu kau akan melihat sehun yang lemah sekali yang berbanding terbalik dengan sifatnya sekarang yang mulai tegar menjalani kehidupanya, dan hak asuh anak jatuh ke tangan ayahnya...."
"...... dulu ia bersekolah di Inggris tapi semenjak ayahnya menggugat cerai ibunya, disitu sehun disuruh berhenti sekolah dan pindah ke korea....."
"......dan semenjak orang tuanya bercerai, ayahnya memasukannya kesekolahmu"
"terus dari mana kelakuan nakalnya itu?"
" itu, dulu ia sebenarnya juga nakal tapi tidak seberapa karna dulu ibunya masih ada dirumah dan setiap kenakalan yang ia perbuat pasti hanya mendapat nasehat dari ibunya, beda halnya dengan ayahnya langsung mengertaknya dan kadang ia sampai dipukul, disitulah mulai kenakalannya sehun"
"maaf kalau saya lancang, tapi kenapa ayah dan ibunya sehun cerai dia kan tau kalau anaknya masih butuh kedua orang tuanya"
"dulunya memang begitu, sampai pada saat ibunya sehun mambawa seorang namja muda kerumahnya dan memperkenalkannya ke sehun dan suaminya bahwa namja itu adalah pacar barunya...."
".....ibunya sehun adalah seorang desainer dan model terkenal di paris sedangkan ayahnya seorang busnismen terkenal dia asia, ibunya bertemu dengan namja itu di paris saat namja itu menjadi salah satu model ibunya sehun"
"lalu kenapa sehun tid—"
Ucapanku terhenti saat handphoneku berdering
Drttt..... Drttt.....
aku tidak mengenal nomer ini
"siapa ini? Aku tidak mengenalnya" lalu kumatikan telp-nya
"lalu kenapa sehun tidak ikut---" lagi lagi ucapanku terhenti gara-gara orang yang menelpku itu
"terima saja dulu" kata D.O oppa
"baiklah"
Kuangkat telpnya
"yeobseo" kataku
"Park Ara, kau dimana?" Tanya orang diseberang
KAMU SEDANG MEMBACA
love phobia [ OH SEHUN EXO ]
FanfictionBEBERAPA PART AKU PRIVATE YAH ! Bagaimana rasanya bila seorang yang telah kau percayai malah menyakitimu. Dan datanglah seseorang yang baru yang membuatmu nyaman malah berbuat sama seperti yang lainnya, bahkan mungkin lebih dari yang lain, lebih men...