love phobia [ OH SEHUN EXO ]

part 35

HAIII SEMUA NYA

MAAF AUTHOR LAMA UP CERITA INI LAGI, BCS BANYAK KESIBUKAN YANG LEBIH PENTING DAN JUGA AKU LUPA KATA SANDI AKUN WP INI, SO BARU PERBARUI KATA SANDI UNTUK LOG IN KEMBALI.

BAGAIMANA KABAR KALIAN SEMUA. AUTHOR HARAP KALIAN TETAP MENUNGGU CERITA INI UP YAH. 

JANJI DEH BAKALAN SERING NULIS LAGI HABIS INI. 

OKAY TANPA BERTELE-TELE LAGI. THIS IS FOR YOU ......

...................................

Saat ku melihat kedalam.
Awwww terangnyaaaaa
Apa apaan ini?
Tolong, sinar apaan ini?

"Araaaa, bangunnnnn. Heyyy, kamu kenapa nak?" Teriak seseorang disamping telingaku.

Saat ku buka mata.....
Apa ini? Kenapa aku disini? Mana sehun? Sehun mana? Plisss jangan bilang?

"Lo kenapa sih? Bikin khawatir eomma aja, lo kenapa? Mimpi apaan sih sampe nangis nggak karuan kayak bgini, lihat ni eomma sampe takut kamu kenapa napa tau nggak?" Tutur chanyeol oppa yang duduk di pinggir kasur ku.

Aku turun dari kasur membuat eomma dan  oppa terheran heran. Dengan cepat ku mencari ponsel dan menelphone ahjumma. Saat nada dering tersambung langsung sja ku serbu orang disebelah sana dengan pertanyaan.

"Ahjumma, bagaimana keadaan sehun? Apa dia baik baik saja? Apa dia kesakitan? Ceritakan ahjummma, aku khawatir sama dia" kataku dengan suara khas orang baru bangun tidur. "Astaga, honeey, sehun nggak apaapa kok, ini kita lagi mau sarapan, kamu emang mau bicara sama sehun?" Tawar ahjumma.

"Araa, kenapa?" Tanya sehun diseberang sana. Aku terdiam sambil menitikkan air mata.

Sehun baik baik saja, makasih ya tuhaaan

"Ara, hello, sayang kamu kenapa? Kamu masih dengar aku kan?" Tanya sehun dengan nada mulai khawatir. "Aku nggak papa, aku hanya habis mimpiin kamu yang enggak enggak, tapi kamu udah baikan kan? Ada yang sakit? Tidurnya nyeyak?" Serbuku.

Kudengar dari seberang sana dia tertawa kecil. "Sebegitu khawatirnya kamu yah, aku udah jauh lebih baik, nggak ada yang sakit tapi kadang kepalanya nyut nyutan but its okay, and kalau tidurnyaa......" sehun menggantungkan kata katanya, "tidurnya kenapa? Jawab dong" paksaku. "Tidurnya nyeyak kok, tapi tidak se nyeyak saat kamu bermalam disini. Sumpah deh, nggak tau kenapa gitu deh, sepertinya karena kalau ada kamu bermalam disini aku bisa liat kamu setiap 2 jam sekali yang tertidur pulas di sofa, dan tiba tiba terbangun kalau aku mau pergi ke toilet, ahhh kenapa kelakuan sekecil itu selalu membuatku nyaman dekat mu?" Sontak saja pipiku merah.

Ahhhh sehun mealting kan aku, masih pagi pagi nih.

"Ahhh, udah deh gombal mulu, aku mau berangkat sekolah dulu yah, nanti pulang baru berangkat ke rumahsakit. Bubay" tuturku sebelum mematikan telp.

Chanyeol oppa langsung aja menarik hidungku dengan keras juga gemas. "Oh jadi ini nih yang kamu tangisin dalam mimpi, sampe eomma dan oppa khawatir minta ampun" aku hanya tersenyum maklum lalu lari ke kamarmandi.

"Biarin, kamu juga dulu gitu kan, nggak usah sok sok-an deh" tutur eomma sebelum keluar dari kamar.

----------

"temenin adik kamu yah, ini eomma titip makanan untuk orang yang menjaga disana. jangan dimakan chanyeol, ingat !!!" ucap eomma-nya sambil menyerahkan tempat makanan ke chanyeol oppa. "gue ke motor  duluan, cepatan makeupnya lalot." kata  chanyeol oppa sebelum berlalu dari pintu kamarku.