DUAPULUHLIMA: Pulau Dewata, Bali

1.5K 57 1
                                    

Author's Pov

Setelah menaruh barang-barang bawaan ke kamar hotel masing-masing, peserta Study Tour pun kumpul di lobby hotel untuk melanjutkan perjalanan mereka ketempat-tempat yang menarik di Bali, sekaligus mempelajari sejarah-sejarah nya.

Tujuan pertama para peserta ke BCC atau biasa disebut dengan Bali Clasic Centre. Sesuai dengan namanya, BCC ini adalah tempat yang terdapat banyaknya kebudayaan khas Bali.

Para murid pun asik mempelajari segala tentang kebudayaan Bali, Ashila pun sudah kembali berkumpul dengan teman-temannya, Raka juga begitu.

Tujuan kedua para murid SMA Harapan adalah Garuda Wisnu Kencana atau biasa disebut GWK. GWK ini sudah terkenal keseluruh Mancanegara, disini adalah tempat patung Dewa Wisnu yang menjulang sangat tinggi.

Banyak murid-murid asik berfoto ria dengan patung Dewa Wisnu. Patung Dewa Wisnu ini akan menjadi cikal bakal patung tertinggi di dunia, tinggi patung ini sekarang sudah mencapai 20 meter dan jika sudah selesai masa pembangunan, Patung ini akan mencapai 150 meter. Wowww.

Ashila pun meminta Megan agar memfotoinya dengan berlatar belakang patung Dewa Wisnu. "Meg fotoin gue dong, liatin patung nya ya!" pinta Ashila seraya memberikan kamera nya kepada Megan. "Sipp,gantian entar!!!" balas Megan.

Selanjutnya mereka menuju ke Tanjung Benoa, di Tanjung Benoa ini. Para murid tidak hanya mempelajari kebudayaan yang ada, melainkan mereka juga dapat menikmati aneka permainan disini. Seperti Jetski, parasailing, flying fish, Snorkling dan Diving.
Tapiii... Sayangnya tak ada waktu lama untuk mereka bermain permainan yang mengasyikan ini.

Dan tujuan terakhir mereka adalah Tanah Lot. Semua sudah mengetahui jika Tanah Lot ini memiliki keindahan yang luar biasa. Para murid banyak yang berdecak kagum, mereka tak dapat menutupi rasa takjubnya. Tempat ini tak pernah sepi dari kunjungan wisatawan. Pantai di Tanah Lot ini sangat cocok untuk melihat sunrise atau pun sunset bersama orang-orang terkasih.

"Shil,Meg,Dys kita mulai kuy nyulik para bule hehe" ajak Acha antusias yang melihat para bule bertebaran dimana-mana. "Gaa ahhh gue cukup Gaga aja, ga mau yang lain cukup Gaga!!!" tolak Gladys memperjelas.

"Huuu payah lu!!! Itung-itung memperbaiki keturunan!!! kuy lahh kuyyy" paksa Acha.

"Idihhh ya kali gue mau ngikutin lu! Percaya deh 7 turunan gue, udah bagus-bagus jadi ga perlu lagi gue susah-susah nyari bule!!!" sewot Megan tak mau kalah.

Acha pun memanyunkan bibirnya, mereka pun kembali berkumpul menemui teman-temannya yang lain.

Ashila masih sibuk mengambil gambar Pura di Tanah Lot.
"Shil,cepetan!!!" ajak Gladys. "Duhh bentaran dong, lagi bagus ini" tahan Ashila.

"Entar lu ditinggal!!!" tegas Gladys. Akhirnya Ashila mengikuti arahan Gladys.

Mereka mendengarkan pengarahan dari pak Anwar.

"Sekarang kalian masuk kedalam bus masing-masing!!! Kita akan mengunjungi suatu tempat yang menyediakan aksesoris khas bali, yaitu pasar Sukawati!!! Ayoo masukkk!!!" perintah Pak Anwar dengan menggunakan toa.

Para murid pun bersorak riang, begitu pun Ashila, Megan ,Acha, dan Gladys

"Aaa ga sabar gue, gue search di google kalo pasar Sukawati itu banyak banget nyediain aksesoris yang bagus-bagus!!!" antusias Ashila berkoar.

Selama diperjalanan Ashila tak henti-hentinya menarik seulas senyum dari bibirnya. Tapi ia lupa akan sesuatu!
Ia baru tersadar jika sedari berkeliling tadi ia tak melihat Raka and the Gengs, maupun Nando.

Ia pun mengecheck ponselnya yang sedari tadi tidak ia buka.

2 pesan yang masuk,dan
3 panggilan tak terjawab.

Dibuka lah loc panggilan yang tak sempat ia jawab. Ternyata itu dari mamanya. Setelah membuka loc panggilan ia pun membuka pesan yang dikirim sesorang untuknya.

Raka Dalfian
Asik bener buk,foto-fotonya?

Ashila pun terkekeh membaca pesan dari Raka itu.

Raka Dalfian
Kita ketemuan di pasar Sukawati:)

Ashila pun kembali memasukan ponsel disaku jeansnya.

Setelah 15 menit mereka menempuh perjalanan dari Tanah Lot menuju ke pasar Sukawati, akhirnya mereka pun sampai dengan selamat.

Para peserta Study Tour pun turun dari Bus. Semuanya tampak girang karena mereka dapat membeli oleh-oleh buat orang-orang yang terkasih.

Mereka memasuki satu per satu toko yang menjual bermacam aksesoris yang amat unik, mulai dari kalung,gantungan kunci, kain khas bali, gelang. Dan lain sebagainya.

Drtt drtt

Ashila mengeluarkan benda tipis yang bergetar dari saku jeansnya.

Raka Dalfian
Stop disitu!

Ashila mengerucutkan bibirnya bingung, ia menoleh kekiri dan kekanan tapi tak ada tanda-tanda adanya Raka. Ia pun tak menghiraukan perintah Raka, ia pun kembali mengejar ketiga temannya yang lebih dulu meninggalkannya.

"Dibilang stop tu stop" bisik Raka tepat disamping telinga Ashila.
Ashila pun membelongakan matanya "da-ri ma-na munculnya,kak?" tanya Ashila sembari mengerutkan dahinya.

"Berbalik" perintah Raka, Raka pun berdiri dibelakang Ashila, begitupun Ashila ia berdiri membelakangi Raka.

Ashila meronta ingin berbalik menghadap Raka "ngapain sih kak!!! Liat tu aku udah di tinggalin temen-tem--!!!" sewot Ashila yang langsung terdiam karena merasa ada sesuatu yang melingkar dileher jenjangnya.

Ashila pun menyentuhnya secara berlahan "in-i apa?" tanya Ashila gelagapan.

Raka pun tersenyum mengejek "mata tu dipakek, liat itu apaan!" desis Raka.
Ashila pun mengarahkan matanya memegang mata kalung berbentuk bulan yang melekat dilehernya "buat aku?" tanya Ashila dengan raut bingung.

Raka pun tersenyum senang "iya, tadi didepan ada anak kecil jualan kalung gitu, jadi aku beliin deh buat kamu. Suka ga?"

Ashila pun mengangguk seraya menundukan kepalanya kebawah,menahan agar pipinya tak memerah saat ini juga.

"Itu sebagai ucapan terima kasih aku buat kamu" tambah Raka lagi.

Ashila memicikan matanya seolah bertanya 'makasih buat apa?'

"Karena tadi kamu udah berani buat aku baper hahaha" balas Raka.

Ga akan gue biarin kalian selalu begitu!!!, batin seseorang yang sedang memperhatikan mereka berdua.

2nd Story
Budayakan Voment
Thx

Fall In Love With SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang