EMPATPULUHTIGA : Maafkan Aku

1.9K 74 30
                                    

Author's Pov

Buliran air mata jatuh membasahi pipi Ashila,  enggan rasa nya bangkit dari sisi ranjang tempat Nando berbaring.

Setelah mendengar kabar bahwa Nando koma,  Ashila dengan segera menuju ruangan Nando,terkejut bukan kepalang rasanya jantungnya ingin lepas saat itu juga.

"Doo,  bangun do" rintihnya di sela-sela ia menangis dengan sesekali sesegukan.

"Seharusnya lo gak usah ngedonorin ginjal lo buat gua!!!  Gua bener-bener merasa bersalah,  seharus nya gua yang sekarang koma!  Bahkan sekarat! Bukan lo dan seharus nya lo udah ada di luar sana tanding basket dan kumpul sama temen-temen lo!!!"

Ashila mengusap air mata nya dengan kasar,  sembari menggengam tangan Nando yang terpasang infus. Dengan hati-hati Ashila pun menyentuh kulit wajah Nando dengan tatapan nanar.

"Gua berharap lo bangun dan dapat menghibur gua disaat gua lagi nangis gini" bisik nya pelan seakan-akan Nando mendengarkan apa yang ia bicarakan.

Klekkk.

Pintu ruangan pun terbuka,  Ashila pun sesegera menoleh melihat siapa yang datang. Ternyata Mira yang datang sembari membawa nampan berisi makanan.

"Ashila kamu sedari tadi belum makan,  ini tante bawakan kamu makan.  Mama mu pulang sebentar tadi" seru mama Nando dengan mata yang membengkak mungkin karena terlalu banyak beliau mengeluarkan air mata.

Ashila pun menggeleng lemah " Tan, Ashila merasa bener-bener bersalah.  Ini semua gara-gara Ashila,  kenapa harus Nando yang rela mendonorkan ginjal nya buat Ashila,  kenapa enggak biarin aja Ashila terpuruk!"

Mira pun berjalan mendekati Ashila,  sembari menunduk di dekat Ashila duduk di atas kursi roda nya.

"Nando melakukan semua nya itu karena Nando gak mau kamu sakit,  sedih,  dan terpuruk Shil" jelas Mira sembari tersenyum nanar.

Ashila pun mengerutkan dahi nya seakan-akan tak mengerti maksud Mama Nando tersebut.

Mira pun mengusap punggung tangan Ashila "Tante masih ingat persis,  Malam itu Nando memohon kepada tante untuk merelakan nya mendonorkan ginjal buat kamu. Awal nya tante tak mengubris permintaan nya tersebut,  tetapi disaat ia memohon ia sampai meneteskan air mata"

Mira berhenti sejenak melihat reaksi Ashila sembari menarik nafas " Ia mengutarakan rasa sayang kepada kamu melebihi rasa sayang nya kepada diri nya sendiri, sampai-sampai ia rela mengorbankan seluruh yang ia punya hanya untuk kamu,shil"

Ashila pun menutupi rasa terkejutnya dengan membungkam mulutnya dengan tangan.

" Disitu tante mulai percaya,  bahwa Nando benar-benar mencintai mu dan menyayangi mu sepenuh jiwa nya.  Mungkin cuman kamu Shil orang yang di anggap berarti di hidup Nando." Mira melanjutkan pembicaraan nya.

"Tan,  Maaf Ashila bener-bener gak tau,  selama ini Ashila kira kita berdua cuman sebatas sahabat,  serta Nando sering ngelindungi Ashila,  itu semua Nando lakuin karena Nando kasihan sama Ashila" cerca nya dengan air mata yang turun begitu saja.

Mira tersenyum "Ga apa-apa,  Nando ikhlas kok ngelakuin semua ini.  Kan ini juga Nando lakuin demi kamu,  kamu orang yang ia sayang selama ini"

Ashila pun menggeleng sembari menggengam tangan mama Nando dengan erat " Enggak Tan,  Ashila bener-bener merasa bersalah.  Gak seharusnya Ashila begini,  seharus nya Ashila lebih peka,  tapi Ashila bodoh tan!!!  Sebenernya Ashila gak patut di perjuangin oleh Nando.  Karena Ashila orang yang gak tau diri!"

"Ashila,  kamu pantas diperjuangkan oleh anak tante,  karena tante tau persis kamu itu seperti apa!  Kamu ya kamu,  bukan orang lain yang tak tahu diri! "

Mira pun berdiri dengan sembari memeluk erat tubuh mungil Ashila "Kamu orang yang membuat Nando bahagia selama ini,shil. Tante harus nya berterima kasih sama kamu,kamu sudah membuat hidup Nando lebih berwarna" bisik Mira tepat di samping telinga Ashila.

Ashila pun membalas pelukan Mama Nando dengan tak kalah erat nya
" Ashila bener-bener minta maaf tan"

Maafkan aku yang selama ini  menganggapmu tak ada.

Maafkan aku yang selalu bersikap biasa saja terhadap mu.

Maafkan aku bila aku selalu membuat hati mu tersakiti.

Maafkan aku, aku memang orang yang tak patut engkau perjuangkan.

2nd story
Budayakan Voment
Maafkeunlah jikalau feel kurang ngena, dan jangan lupa koment yang banyak ya Guys,  biar Author makin semangat buat cerita nya huhu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Fall In Love With SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang