Part 15

4.3K 526 33
                                    

Kyungsoo terbangun paginya. Chanyeol sudah tidak ada, mungkin dia sudah pulang tadi pagi. Kyungsoo ingat, tadi malam Chanyeol meminta untuk menginap.

Tadi malam merupakan malam penuh emosi dan drama menurut Kyungsoo. Hidupnya akan berubah banyak setelah ini. Dia membuka ponselnya dan melihat banyak pesan dan panggilan dari Sehun yang mengkhawatirkan dia.

_____________
[Aku baik-baik saja, Sehun-ah. Maafkan aku yang tidak bisa memasakkan sarapan untukmu. Nanti malam aku akan menraktirmu makan daging. Ku mohon ijinkan aku minum sedikit. 😆😋]
_________________

Kyungsoo membalas pesan Sehun dan menutup ponselnya dengan tersenyum. Dia merasa bahagia saat ada orang yang begitu memperhatikannya, padahal orang itu sendiri baru saja dikenalnya.

Kyungsoo mandi dan bersiap untuk ke kantor. Salju turun dengan lebatnya, tapi dia harus ke kantor saat ini. Kantornya memang sudah mulai aktif lagi bekerja, tapi dia ada urusan yang lebih penting yang harus dilakukannya saat ini.

……

“Kenapa begitu tiba-tiba sekali, Kyung? Prestasimu cukup bagus disini, dan acara Christmas Party begitu sukses. Kenapa kau tiba-tiba sekali mengundurkan diri?” Siwon, CEO perusahaan tempat Kyungsoo bekerja kaget saat menerima surat pengunduran diri Kyungsoo.

“Tidak apa-apa, Pak. Aku hanya ingin mencari suasana baru saja.” Jawab Kyungsoo sambil memberikan senyumnya, tanda dari keseriusannya.

“Sudah aku bilang, jangan panggil aku Pak jika hanya kita berdua saja. Panggil saja Oppa.”

“Tapi ini masih berada dilingkungan kantor, dan Bapak adalah bos saya.” Terang Kyungsoo mencoba protes.

“Tapi aku banyak berhutang padamu, apalagi karena jasamu aku dan Yoona menikah sekarang. Panggil saja aku Oppa, karena saat ini kita hanya sedang berdua saja.” Jelas Siwon.

“Baik Pak, eh Oppa.” Jawab Kyungsoo. Teringat Kyungsoo saat dulu menjodohkan Siwon dan Yoona sahabatnya. Saat ini mereka sudah memiliki seorang putri yang sangat lucu.

“Jadi, apa alasan sebenarnya kau mengundurkan diri, Kyungsoo-yah?” tanya Siwon lembut.

“Aku hanya ingin mencari pengalaman diluar sana, Oppa. Sudah cukup lama aku bekerja disini.”

“Apakah karena Chanyeol?” tanya Siwon menyelidik.

Kyungsoo hanya bergerak tidak nyaman diatas sofanya, dia menyesap teh yang disediakan sekretaris Siwon tadi. Kyungsoo memang disambut Siwon di sofa nyaman ruangannya, tapi membuat Kyungsoo tidak nyaman karena intimidasi dari Siwon. Siwon selalu menganggap Kyungsoo seperti adiknya, makanya dia tidak langsung menerima surat pengunduran dirinya, dan mencoba mendiskusikannya.

“Berarti benar karena Chanyeol?” tanya Siwon lagi karena tidak ada jawaban dari Kyungsoo.

“Tidak Oppa.” Jawab Kyungsoo sambil menundukkan badannya.

“Kau memang tidak bisa berbohong, Kyung. Sepertinya memang karena Chanyeol.”

Kyungsoo hanya menundukkan kepalanya tidak menjawab.

“Aku tau masalahmu dengan Chanyeol. Ku harap kau segera menemukan pemecahan masalahmu. Jika kau membutuhkan bantuan, hubungilah aku. Dan sering-seringlah main ke rumah. Yoona pasti merindukanmu, dan Sunny juga begitu merindukan tantenya.”

“Terimakasih, Oppa. Aku senang bekerja di perusahaan ini. Tapi aku harus keluar, karena menurutku aku tidak akan produktif lagi jika aku memiliki masalah pribadi seperti ini.”

“Aku mengerti, Kyungsoo-yah. Kau juga profesional dengan pekerjaanmu, sehingga rela mengundurkan diri. Apakah kau sudah mendapatkan pekerjaan?”

 ɴᴏᴏɴᴀ (gs) - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang