ɴᴏᴏɴᴀ (gs) - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]

Part 29

Sayang, hari ini aku tidak akan kembali ke rumah.
Tiba-tiba Kai merasa galau dan terus-terusan bercerita tentangmu.

Dari: My Soul
________________

Hiburlah Kai. Mungkin saja dia sedang HTT.
Haus Tati Tayang.
😂
_________________

Kyungsoo membalas pesannya dan kemudian kembali menatap hasil pemeriksaan berulang-ulang kali. Dia masih tidak percaya akan hasilnya, dan bingung cara menyampaikan kepada Sehun.

Dia mengelus-elus perut ratanya. Sudah 10 minggu dia berbadan 2, tapi dia tidak menyadarinya. Mungkin karena tubuhnya yang mungil, jadi tidak terlalu terlihat perubahan pada dirinya.

……

Yang pertama Sehun lakukan saat tiba di kantor adalah, mencari Kyungsoo! Sebelum si ‘Malika yang ku rawat dengan sepenuh hati’ tiba di kantor. (emang si Kai, kedelainya kecap B*ngo? Kekeke).

Sehun kembali keruangannya setelah tidak menemukan Kyungsoo di mejanya. Sehun memutuskan saat istirahat dia akan menemui Kyungsoo. Ada pekerjaan yang harus dia lakukan hari ini.

Saat jam istirahat, Sehun juga tidak menemukan Kyungsoo di mejanya.

“Kyungsoo kemana, Kai?

“Aku tidak tau, dia tidak memberikanku kabar.”

“Cih! Bos macam apa kau?” gerutu Sehun sambil meninggalkan Kai.

Sehun menghubungi ponsel Kyungsoo berkali-kali, tapi tidak aktif. Sehun bergegas mengendarai mobilnya ke rumah Kyungsoo. Dia takut terjadi sesuatu pada Kyungsoo.

Sehun tiba dirumah Kyungsoo. Tidak ada gonggongan Vivi seperti biasa. Rumahnya pun terkunci tidak ada jawaban walaupun Sehun sudah menggedornya berkali-kali. Frustasi, berkali-kali Sehun mencoba menghubungi ponsel Kyungsoo dan selalu gagal.

“Kau dimana….?” gumam Sehun saat dia membelah sudut kota Seoul, masih mencari Kyungsoo.

……

Keesokan paginya, Sehun ke rumah Kyungsoo lagi. Hasil yang dia dapat tetap nihil. Rumah Kyungsoo kosong, tidak ada dia ataupun Vivi.

Sehun memanggil tukang kunci untuk membongkar rumah Kyungsoo. Ini tindakan ilegal, tapi dia khawatir jika Kyungsoo berada di dalam rumahnya dan tidak sadarkan diri.

Beruntung dugaan Sehun salah. Rumah Kyungsoo kosong, tidak ada penghuninya. Perabotannya masih lengkap, tapi ada beberapa barang yang tidak terlihat. Sehun terpaku melihat ranjang Kyungsoo yang tidak ada boneka pinguinnya. Berarti Kyungsoo pergi kesuatu tempat, membawa boneka pinguinnya bersamanya.

Dengan bantuan Krystal, Sehun mencari-cari nama Kyungsoo di jadwal keberangkatan pesawat, bis dan kereta. Namun tidak ada satupun nama Kyungsoo tertera di antaranya.

Sehun semakin frustasi, ini sudah seminggu Kyungsoo hilang tanpa kabar. Sudah seminggu pula Sehun seperti orang gila mencarinya. Sementara itu Kai masih tidak peka, berkali-kali juga curhat sama Sehun. Menyesal tidak mengungkapkan cintanya sebelum Kyungsoo hilang kabar.

“Ck! Dasar bocah kurang peka!” gerutu Sehun saat mendengar curhatnya Kai, sementara dia sendiri setengah mati panik mencari kabar dari Kyungsoo.

……

Sehun menemui Chanyeol, dia yakin jika Chanyeol mengetahui sesuatu. Atau setidaknya Chanyeol bisa memberikan sedikit informasi. Data Kyungsoo di perusahaanya tidak banyak.

Dia mengutuk dirinya kenapa selama ini tidak berusaha mengenal latar belakang dan keluarga Kyungsoo, hanya mengucapkan kata cinta setiap harinya.

“Bisa makan apa kalau cuma mengucapkan kata cinta setiap harinya…” Sehun mengutuki kebodohannya, sambil menunggu Chanyeol di sebuah café.