Season 2 Part 7

2.6K 417 36
                                    

Setelah kejadian malam itu, Kyungsoo sebisa mungkin untuk tidak bertemu berdua saja dengan Kris. Walaupun Kris masih berkunjung ke rumahnya, dia akan menyertakan anak-anaknya. Minimal dia menggendong Tiffany lah.

Kris menyadari sikap Kyungsoo. Berkali-kali Kris mengajak Kyungsoo untuk makan malam diluar, berkali-kali juga Kyungsoo menolaknya. Beruntungnya, Kyungsoo malah mengajak Kris makan malam dirumahnya. Mendapat makanan enak, bertemu dengan Kyungsoo dan anak-anak, Kris seperti berasa menjadi kepala keluarga lah.

“Kyung, apakah kau tidak mau beristirahat sebentar saja?” tanya Kris suatu waktu.

“Aku baik-baik saja, oppa…”

“Kau sepertinya butuh liburan.”

“Tidak oppa, aku cukup bahagia begini. Tapi aku memang berfikir untuk bisa pulang ke rumah oemma dan appaku.”

“Ku antarkan jika mau.”

“Tidak perlu repot-repot, oppa. Lagian, aku juga tidak mau sekarang. Mungkin nanti, saat libur hari besar.”

“Arasso… kau ngomong sama aku saja jika kau ingin berangkat, arra?”

“Ne, oppa…”

“Ngomong-ngomong, bagaimana dengan rencana bisnis restoran yang pernah kita singgung? Apakah kau sudah memikirkannya?”

“Sudah oppa, sangat menarik tawarannya. Tapi ku rasa, jangan sekarang. Akan sangat repot membuka restoran kalau mengurus 3 anak juga.”

“Kau bisa menyewa maid, ku yakin restoranmu akan berkembang dan sanggup membayar maid.”

“Aku tidak ingin kalau anak-anakku di urus orang lain. Aku ingin mereka tetap dekat dengan oemmanya. Walaupun mereka tidak bisa hidup serba ada, setidaknya mereka harus mendapatkan kasih sayang oemmanya. Oppa tau sendiri kalau mereka sedang kehilangan sosok appanya.”

“Aku bisa menggantikan sosok appanya, Kyung.”

“Mwo?!” tanya Kyungsoo kaget.

“Aku siap menjadi appa bagi ketiga anakmu, Kyung.” Kris mengulang pernyataannya.

“Maksud oppa?”

“Aku menyukaimu, aku menyukai anak-anakmu, aku ingin kita bersama-sama.”

Kyungsoo hanya terdiam. Dia tidak tau harus menjawab apa, dia memang merasakan perlakuan berbeda dari Kris sejak mereka bertemu. Awalnya Kyungsoo menganggap hanya perlakuan istimewa dari seorang abang ke adiknya. Lama kelamaan Kyungsoo menyadari kalau Kris menyukainya, tapi dia tidak pernah mempersiapkan jawaban seandainya Kris mengungkapkan perasaannya.

Seperti hari ini, saat Kris mengungkapkan perasaannya. Kyungsoo hanya bengong, dia tidak sanggup untuk menolak karena Kris sangat baik baginya dan anak-anaknya. Tapi dia juga tidak bisa menerima, karena sama sekali tidak ada ruang dihatinya untuk orang lain. Karena sudah dipenuhi oleh anak-anaknya, dan Oh Sehun sebenarnya.

“Aku… aku… Ku rasa… aku…” jawab Kyungsoo tergagap.

“Tidak usah jawab sekarang, aku tau kau bingung untuk menjawabnya. Ku rasa kau butuh waktu untuk memikirkannya.”

“Mianhe oppa…”

“Kita jalani seperti sebelumnya yah. Ku mohon jangan menghindari ku, aku janji tidak akan menyentuhmu jika kau tidak mengijinkan.”

Kyungsoo hanya mengangguk tanda setuju.

“Baiklah, kau beristirahatlah. Aku akan pulang.” Kris berdiri dari tempat duduknya, dan bersiap untuk pulang, “Ummm… apakah aku boleh menciummu Kyung? Mencium keningmu maksudku.” Kris meralat ucapannya karena melihat ekspresi kaget dari Kyungsoo.

 ɴᴏᴏɴᴀ (gs) - [𝘛𝘢𝘮𝘢𝘵]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang