17. Mysterious Couple

7.2K 588 80
                                    

Happy reading ^^

Jangan lupa Vote sebelum membaca. Tq ;)

💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝

Pasangan..

pasangan...

pasangan....

Satu kata itu terlintas dalam benak Jane sampai-sampai ia mengiyakan permintaan wanita yang diselamatkannya untuk berbicara kepadanya. Sejujurnya semua itu semata karena rasa penasaran yang menyelimutinya atas jawaban wanita yang dipanggil Nyonya Kelly, yakni memberikan hadiah seorang pasangan untuknya.

Saat ini Jane tengah duduk bersama dengan Kelly dan Carol di sebuah Cafe yang tidak jauh dari Mall. Jane mengamati paras wajah Kelly yang tampak tak asing baginya. Sepertinya ia pernah melihatnya di suatu tempat. Apa dia artis?

(Hening)

Sambil menyesap minuman Greentea Latte-nya, dari tadi Jane berharap perbincangan ini keluar duluan dari mulut Kelly. Tetapi dari sejak masuk cafe, order minuman sampai minuman diantar, mereka berdua belum mengeluarkan suaranya sama sekali. Jane mulai bosan dan akhirnya ia memutuskan membuka suara duluan untuk memecahkan keheningan di antara mereka.

"Maaf, Nyonya, jika anda berdua hanya mau diam-diam, lebih baik aku pergi. Bukankah anda tahu kalau aku punya acara nanti malam," ucap Jane sedikit dingin.

Kelly tersenyum dan menyahuti Jane, "Maafkan saya. Hanya saja saya jadi bingung mau memulainya dari mana."

"Hem... bagaimana kalau memulainya dengan--," Jeda Jane sambil berpikir. "Kenapa anda mau memberikan hadiah berupa seorang pasangan kepadaku? Anda yakin sekali kalau aku mau menerimanya."

"Kalau itu saya tahu dari Carol. Dia yang memberitahukan saya kalau kamu sedang bingung dengan pasangan yang akan kamu bawa untuk acara nanti malam. Saya hanya ingin membantumu, Jane. Masalah kamu mau menerimanya atau tidak, itu adalah keputusanmu, dan saya tidak akan memaksanya. Tetapi kalau boleh saya memberikan saran, lebih baik kamu menerimanya."

Carol yang mendengarnya hanya terdiam sambil meneguk Hot Mocca Latte-nya.

Jane melirik sesaat ke Carol, lalu beralih ke Kelly lagi. "Maksud anda, Nyonya? Kenapa saya merasa anda ingin sekali saya menerima hadiah itu?" tanyanya.

Kelly tersenyum datar. "Tadi dalam perjalanan menuju ke Cafe ini, Carol sudah memberitahukan masalah yang sedang kamu hadapi kepada saya semuanya. Dari Sonia--,"

"Wait!" sela Jane memotong ucapan Kelly. "Maaf karena aku menyela anda dulu, Nyonya. Sebelum anda melanjutkan, aku ingin bertanya sesuatu kepadamu, Carol," sambungnya sambil menoleh ke arah Carol.

Carol menatap Jane. "Silahkan."

"Apa kemampuanmu sama seperti Den--," Jane memutus ucapannya. Bodohnya aku! rutuknya dalam hati. Mana mungkin juga mereka berdua kenal dengan Denzel. Jane berdalih, "Lupakan ucapanku. Kalian berdua juga tidak mungkin kenal."

"Apakah yang anda maksud adalah Tuan Denzel?" tebak Carol dengan nada datar. Sebenarnya ia enggan untuk menyebut nama lelaki itu.

Kedua mata Jane melebar. "Kalian juga mengenalnya? Are you kidding me? Sebenarnya siapa kalian ini?" sahut Jane dengan perasaan terkejut.

"Kami juga baru mengenalnya hari ini," balas singkat dari Carol.

Jane mengernyitkan dahinya. "Oh. Kalau begitu lanjut dengan pertanyaanku tadi. Apakah kemampuanmu sama dengan Denzel?" tanyanya lagi.

Mr. NIGHT [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang