Night : "Apa kalian penggemarku?"
Lily : "Guk!" (** Ikutan!)
Jayden : "Mana penggemarku?"
Happy reading! ^^
Semoga suka dengan part ini :)
💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝
Karena berniat mencairkan suasana mencekam tersebut, Denzel memberanikan diri untuk melerai mereka berdua. Ia memegang bahu Night dan Jayden untuk dipisahkan. "Sudah, sudah, Kak! Aduh, aku jadi merasa tidak enak kalian meributkan diriku ini," katanya. Tapi bukannya mencairkan suasana, malah membuat suasana semakin panas karena Night dan Jayden langsung menoleh padanya sembari menyahutinya dengan serempak.
"SHUT UP!"
Denzel terhentak sambil mencibir. "Hey, hey, kenapa kalian jadi melotot kepadaku?" Denzel mendengus protes. "Lebih baik aku pergi saja dari sini." Denzel melambaikan tangan perpisahan ke Night ataupun ke Jayden. "Bye, Kak!" Denzel melesat pergi dengan cepat menuju ke arah mobilnya, sebelum Night sadar dan ingat untuk memberikan dirinya pelajaran.
Night dan Jayden kembali melayangkan tatapan tajam. Tidak ada yang mau mengalah sampai suara lembut membuyarkan aksi tatapan mereka.
"Nightkah yang datang?" tanya Kelly sambil berjalan dituntun Carol ke luar pintu.
Night menoleh ke mamanya. Jayden pun diacuhkannya langsung karena Night melesat menghampiri sang mama, lalu bertukar posisi dengan Carol untuk menuntun mamanya berjalan. "Ayo kita bicara di dalam, Ma. Night ingin menanyakan sesuatu ke Mama."
Kelly dan Night berjalan masuk ke dalam dan meninggalkan Jayden di luar pintu bersama Carol.
"Tuan Muda tidak masuk?" tanya Carol.
"Tidak. Kau masuklah duluan. Aku ingin menenangkan diri sejenak."
"Baiklah kalau begitu, Tuan Muda." Carol pun menyusul Night dan Kelly masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. NIGHT [COMPLETED]
RomanceCerita ini sedang dipublish ulang per 01 April 2019. Don't miss it! ***** (cerita ini sudah terbit) Kamu gak punya pacar? Coba deh kamu masuk ke situs "Mr.Night". Di situs ini, kamu bisa mencari pacar sewaan pada pukul 7 malam sampai pukul 12 malam...