Happy reading!^^
Semoga terhibur dan tidak bosan membacanya karena puanjang....
Berikan Vote sebelum membaca ya.. hehehe..😘
💕💕💕💕💋💕💕💕💕💋💕💕💕
Night POV
Syok. Satu kata itu yang sedang ku rasakan sekarang. Bagaimana tidak syok, tiba-tiba Jayden datang dan sedang memeluk kekasihku. Ditambah dalam satu hari ini, aku telah membuat dua orang wanita menangis. Mamaku dan sekarang adalah Jane, kekasihku sendiri.
Aku melamun sendiri sambil berpikir, kenapa Jane-ku menangis. Padahal tadi ku dengar bahwa dia baru saja mengucapkan suka kepadaku dan dia cemburu padaku, tapi kenapa dia malah menangis?
Bugh!
Tiba-tiba sebuah pukulan menghantam wajahku hingga aku tersungkur. Akibatnya aku yang sedang termenung memikirkan jawaban dari pertanyaanku sendiri, buyar seketika.
"Fuck!" umpatku. Aku makin terkejut saat ku menatap orang yang memukulku. Dia adalah Jayden.
"Aku mewakili Jane untuk memukulmu, Hayden! Dan sekarang sudah kuputuskan akan mengambil Jane darimu!" Jayden berbalik badan sambil merangkul pundak Jane, lalu membawanya pergi keluar dari klub.
Hey, apa maksudnya?!
Aku baru saja mau berdiri, tiba-tiba ada suara wanita meneriaki namaku. Ya, aku mengenal suara ini karena panggilannya kepadaku.
"Nikey!!" teriak Sonia sambil berlari ke arahku. "Kau tidak apa-apa, Nikey?" tanya Sonia dengan nada khawatir saat dia tiba di hadapanku.
"Aku baik-baik saja." Aku berdiri dibantu oleh Sonia. Saat sudah berdiri, aku melihat Jane sedang berjalan ke arahku lagi. Dan entah kenapa dia menatapku dengan sorot sendu.
"Benarkah kau adalah Nikey?" tanya Jane kepadaku sambil mengusap wajahku dengan lembut.
Baru aku mau membuka mulutku untuk menjawab, tapi Sonia langsung menyelaknya.
"Kalau iya memangnya kenapa?" celetuk Sonia ketus.
Jane masih menatapku. "Kalau itu benar, berarti kau adalah cinta pertamaku, Night," ungkap Jane
What?? Aku cinta pertamanya? Bagaimana bisa?
Lanjut Jane dengan ucapannya, "Dan itu berarti kau telah menyakitiku dua kali. Hubungan kita berakhir sampai di sini." Setelah mengatakan itu, Jane pergi dari hadapanku dan menyisakan diriku yang berdiri dengan wajah bodoh, lalu deretan pertanyaan kembali berkecamuk di kepalaku.
"Wait!" Aku ingin mengejar Jane, tapi lagi-lagi Sonia menghadang tubuhku dengan tangannya.
"Biarkan dia pergi, Nikey!" perintah Sonia membuatku geram.
Aku menoleh ke Sonia dengan tatapan tajam. "Apa yang kau lakukan, Sonia? Aku harus mengejar Jane. Pasti ada kesalahpahaman di sini."
"Sudah ada Jayden yang mengejarnya, Night!"
"Tapi,..."
"Please, Night, aku ke sini karena ingin bicara hal penting denganmu dan ini soal Jayden," pinta Sonia. Dan nama yang disebutkan Sonia membuat diriku urung untuk mengejar Jane.
Kira-kira ada hal apa? Kenapa aku dihadapkan dengan situasi yang selalu membuatku jadi bingung, dan tampak seperti orang tidak tahu apa-apa.
Dan akhirnya sekali lagi aku melakukan hal bodoh, yaitu tidak berusaha mengejar Jane. Aku yakin sehabis ini Jane akan lebih membenci diriku ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. NIGHT [COMPLETED]
RomanceCerita ini sedang dipublish ulang per 01 April 2019. Don't miss it! ***** (cerita ini sudah terbit) Kamu gak punya pacar? Coba deh kamu masuk ke situs "Mr.Night". Di situs ini, kamu bisa mencari pacar sewaan pada pukul 7 malam sampai pukul 12 malam...