22. Night's Complication

7.9K 604 143
                                    

Happy reading! ^^

Semoga suka dengan part ini. ;)

(mulmed di atas adalah Aluna Constantine)

Bonus nih buat teman pembaca setia Mr. Night. He is Jayden ⬇⬇

Awas gagal fokus lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awas gagal fokus lagi. 😋😜😝

💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛💛

Night melempar kunci mobilnya ke atas ranjang kasurnya setelah ia sudah memasuki kamarnya. Kepenatan yang berkecamuk di kepalanya sudah minta dijawab. Tapi ia harus bersabar lagi karena masih ada waktu enam jam sebelum matahari menampakkan wujudnya agar ia bisa bertemu dengan sang mama, si penjawab pertanyaan.

"Ada apa, Tuan? Apa acaranya tidak menyenangkan?" tanya Scott yang melihat wajah tuannya seperti kakek-kakek yang tidak dapat jatah.

Night menoleh kaget ke Scott yang tiba-tiba sudah ada di hadapannya. Ia sama sekali tidak mendengar suara saat Scott berjalan masuk. Seperti hantu saja!

Night menghela nafas kelelahan. Ia merasa habis mengangkat batu berton-ton. Padahal ia tidak melakukan apa-apa, hanya mengantarkan Jane pulang. "Banyak masalah yang terjadi, Scott." Night terhentak. "Ah iya, Scott, aku mau bertanya sesuatu padamu. Kau bekerja dengan papaku sudah lama, kan?" tanyanya dengan menatap Scott.

"Benar, Tuan. Ada masalah?"

"Apa kau tahu masalah yang terjadi antara Papa dan Mamaku?" tanya Night lagi.

"Masalah seperti apa ya, Tuan? Maaf saya kurang mengerti."

"Kau tahu, Scott, ternyata aku ini mempunyai saudara kembar."

"Yang benar, Tuan?" Scott tampak terkejut, tapi raut mukanya dan responnya tampak biasa saja. "Apa sifatnya mirip banget sama Tuan? Semoga saja sih jangan, apalagi menyangkut wanita." Scott langsung memegang kening dengan tangannya sambil bergeleng pelan.

"Kau mau cepat-cepat dipensiunkan ya, Scott?" omel Night. "Apakah salahku kalau tidak bisa mengingat wajah wanita dan namanya? Mungkin saja gen Papa tidak turun kepadaku, tapi turun ke kembaranku. Itu yang kau mau dengar dariku?" lanjutnya menyinyir.

"Bukan seperti itu maksud saya, Tuan. Saya juga tidak mau Tuan seperti Tuan Besar yang mempunyai banyak istri. Tapi menurut saya, Tuan sudah berubah. Ya walaupun hanya--uhuk, uhuk---sedikit. Setidaknya bisa mengingat satu nama wanita saja, itu sudah mengalami kemajuan yang sangat drasss..tis," goda Scott sambil menahan tawanya. Kalimat Scott diucapkan dengan sedikit dilebih-lebihkan.

"Apa kau sedang membicarakan Jane?" tanya Night yang sudah bisa menebak arah topik pembicaraan Scott.

"Saya tidak menyebut namanya lho, Tuan."

"Kau memang tidak menyebutkan nama, tapi wajahmu jelas menampakkan tulisan namanya. Dan satu nama yang kau maksud tadi, siapa lagi kalau bukan dia?"

Mr. NIGHT [COMPLETED] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang