Part 10

53 6 0
                                    

Ada pepatah bilang," kalo udah jodoh nggak akan lari kemana juga"
Apa kita juga jodoh,....gue berharap begitu,
Gimana dengan lo?

VelvishaLoveHardy-

"Hoiiiiii........Vishaaaaa??" Rico berteriak kenceng banget mengalahkan angin kencang yang bertiup saat ini.

Diluar cuaca berubah mendung, mungkin begitulah suasana saat kita sedang berada di puncak. Udara sejuk, dingin menusuk seluruh tulang-tulangmu apalagi masih pagi. Ditambah lagi suasana seram di kelilingi pepohonan yang rindang. Gue berjalan melewati sebuah jalan setapak dari taman di belakang rumah milik kak Ady ini dengan tidak menyadari kalo udah terlalu jauh pergi dari halaman rumahnya.

Gue lupa, kalo gue satu-satunya orang baru disini en baru pertama kali datang ketempat ini. Jalan ini mulai menurun......mungkin kearah sebuah hutan.

Hutan?? Astaga! Gue tersesat dong, kelu hati gue.

"Ini dimana sih?" kata gue pelan, muka gue melihat kekanan- kekiri semua hanya pepohonan yang tinggi besar rindang. Seperti....hutan kayu jati??

"Waduuh, gue kesasar nih! Ini mo pulang gimana?!" gue jadi panik sendiri. Mo teriak gue takut, karena barusan terdengar suara sesuatu....

HAUUUUUUUUUUMMMM...!!

"se...seperti suara serigala?!" kata gue mengira kalo itu suara auman serigala. Hati gue ciut, gue jadi takut sekarang! Gimana dong, pulang kembali kesana dipuncak itu.....

Gue mandang ke arah puncak di belakang gue sudah tak terlihat lagi. Gue kebingungan sendiri...
Ditengah rasa bingung, gue berpikir sejenak sambil meraba saku celana jeans gue. Hape gue,...dompet gue...? Semuanya tertinggal dirumah! Aduh gue musti gimana sekarang, apa yang harus gue lakuin nih.....perlahan air mata gue mulai menitik gue teringat muka mami gue...

"Mamiiiiii....tolongin Visha kesasar!" teriak gue disertai isakan. Gue nangis bombay seperti anak kecil. Apa ini karma karena gue menertawain si Clara?
Apa ini dosa gue? Nggak guna juga nyalahin diri sendiri ditengah keadaan begini......

"Huaaaaaaaaa mamiiiiii Visha pengen pulang sajaaaa!!" teriak gue kenceng, sambil duduk ditanah megang ranting. Tuh ranting gue pukul-pukul di tanah....

Dua jam gue disini.....
Keadaan sekeliling mulai mencekam, gelap dan sepi. Hanya terdengar suara hewan-hewan buas yang membuat semua buluk kuduk dibadan gue berdiri. Gue mejam mata sambil berhitung saja,

"Nol,...satu...dua...tiga....empat..." gue yakin setelah hitungan kesepuluh pasti seseorang akan datang menolong gue.

"Lima....enam....tujuh....delapan....sembilan...." belum selesai gue menghitung angka, dari arah depan gue terdengar seperti suara geraman....

"Apa itu?" pekik gue langsung aja gue membuka mata dan berdiri. Segera mundur kebelakang...

"Siapa itu, siapa kau??" teriak gue ketakutan..
Ranting panjang yang gue pegang, gue arahkan kedepan dengan jantung berdebar nggak karuan. bila itu hewan buas...serigala atau singa mampuslah gue! Tamat sampai disini hidup gue...

"Vishaaaaaa.....!!"
"Vishaaaaaaa....!!"
"......."

Gue mendengar suara yang gue kenal.....seseorang yang selama ini telah membuat gue berusaha dan belajar menjadi seorang cewek feminim dan bisa memasak!

Cowok yang selalu membuat hati gue nggak tenang bila berada didepannya.
Cowok yang membuat gue pura-pura cool, jaim or gengsian! Dia kak......

"Kak Ady, Visha disiniiiii...!!" teriak gue kenceng agar bisa kak Ady dengar.

"Vishaaaaaa.....!" teriakan itu seperti membela tanah yang gue pijak sekarang ini. Loh,....kok teriakannya berubah seperti suara kak Toa??

"Kak Kokoooooo, Visha disini, kaaaak!" teriak gue membalas suara itu.

LOVE OR MONEY volume 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang