Nggak pernah terbayang jika mencintai seseorang itu seperti ini rasanya....
Sangat menyakitkan!
Bukan tangan ataupun kaki aja yang sakit, tetapi seluruh jiwa dan raga ini! Semuanya....
Hingga gue nggak nyadar kalo akibat cinta terlalu dalam pada diri lo, merugikan diri gue sendiri.
Cinta itu telah menghukum gue...
Dan gue baru menyadari kalo gue emang cewek lemah!Rumah Sakit Siloam Depok.
Mobil ambulans telah membawa gue kerumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri. Gue tidak tahu apa-apa lagi. Tapi gue merasa ada Seseorang disamping gue yang menemani dengan setia, membawa gue sampai ke rumah sakit di kota kami."Beri jalan....beri jalan!" perintah seorang perawat pria pada orang-orang yang ada didepan pintu rumah sakit. Dua orang perawat wanita mengambil alih, mereka membawakan impus beberapa botol dan kotak-kotak berisi suntikan. Orang-orang memandangi wajah cewek yang berdarah dalam keadaan tak sadarkan diri itu dengan pandangan bertanya siapa....
"Mana dokter Hardy, apa belum datang??" tanya seorang perawat pada perawat lainnya.
"Hanya ada dokter jaga saja pak Yudda dan ibu Christy yang ada depan IGD, trus gimana?" tanya perawat pria pada suster yang menjawabnya.
"Saya udah berusaha menghubunginya tapi hapenya selalu bernada sibuk mungkin pak Hardy nggak ada di indonesia!?" jawab seorang suster cantik lainnya, dia masih berusaha menghubungi dokter yang menangani pasien kecelakaan.
"Wah pasien bisa mati kehabisan darah dong, kalo sampe menunggu siang. Kita bawa saja ke IGD ada pak Yudda dan dokter senior lainnya." kata perawat itu, segera mereka melarikan pasien ke IGD.
Pasien harus segera mendapat donor darah. Dan darahnya diperiksa ternyata bergolongan darah unik, AB.
"Ini gimana kita tidak ada stok darah gitu disini?" tanya pak Yudda, dokter jaga pada seorang dokter senior namanya ibu Christy.
"Hem...coba tanyakan pada orang yang membawa pasien tadi, siapa tahu dia berdarah AB?!" kata ibu Christy, dia adalah dokter ahli bedah.
"Pak,...anda keluarganya?" tanya dokter Yudda berbicara pada seorang pria berkumis dengan memakai baju seperti sopir taksi.
"Ah...saya hanya orang biasa, sopir yang tidak sengaja nubruk cewek itu, dia menyebrang mendadak dan...yahhh sial saya hari ini!" kata pak sopir itu dengan menutupi mukanya.
"Apakah cewek ini membawa tas atau kartu indentitas dirinya?" tanya pak Yudda pada sopir itu. Dengan bingung dan masih berpikir dia melihat tas yang dipegangnya.
"Ini milik cewek itu, saya memungutnya juga, coba pak dokter periksa siapa tahu ada yang bisa dihubungi?!" kata pak sopir itu sambil menyerahkan sebuah tas pink muda yang udah penuh darah pada pak Yudda. Dan pak Yudda mengambilnya, membuka Retsleting tas pink itu, dia melihat dalam tas itu ada hape dan dompet milik cewek yang menjadi korban tabrakkan.
"Hemmm....sepertinya, hapenya pakai aplikasi pengunci, perlu kata sandi. Aduh pusing,....berapa sih kata sandinya. Tapi ada ktp didompetnya, oh dapat! Ini alamat rumah cewek itu!" seru pak Yudda dengan wajah cerah.
Padahal tadi wajahnya meragu....
"Suster, satu jam impus diganti dan suntik obat yang sudah diresepkan tadi!" perintah pak Yudda pada dua orang suster yang menangani Velvisha.Yah.....cewek yang masuk rumah sakit akibat korban tabrakkan itu adalah Velvisha! Dia pingsan dan tak tahu apa-apa.
Hardy pov:
Gue telpon hape Visha tapi kok nggak bisa, dengan frustasi gue sekali lagi nelpon dia, padahal sedikit lagi gue udah boarding....
Hari ini gue ada urusan diseoul terpaksa gue membatalkan janji gue pada Visha. Tapi sms gue nggak dibalas, hapenya nggak aktif dari pagi?!
Perasaan gue nggak enak dari pagi, kenapa hapenya nggak aktif sih, sebelomnya nggak pernah dia off hapenya tanpa sms dulu ke gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE OR MONEY volume 1
General Fiction[Serial bersambung] Kisah cinta Velvisha en Hardy. Terinspirasi dari " i remember you", korean drama Hello Monster seo in gook dan jang nara. Percintaan yang hangat tetapi terbentur dengan uang dan kekuasaan. Bagaimana kisah mereka berdua, berakhir...