Tidak terasa hubungan kami udah genap sebulan.
Semua kami isi dengan candaan dan tawa layaknya anak-anak abg-an yang masih polos...Gue en kak Ady....eh dia nyuruh panggil dia "Dit" tapi nggak pernah bisa, gue masih saja memanggil kak Ady, atau kak Har...walopun dia selalu mengingatkan kalo dia bukan kakak gue, tapi kekasih gue...
Kak Hardy dikampus kami cukup terkenal,....
Bukan cuma tampan, tapi kharismanya itu, dia banyak disukai para cewek! Terutama cewek fekon en fakdot! Mereka semua menggilainya!
Dan itu siksaan bagi kami, kalo kami ketemu selalu aja sms dulu, karena kak Ady juga sibuk dengan magangnya. Dia magang disebuah rumah sakit didaerah jauh dari rumah gue...."Kak,....kapan sih magangnya selesai?" tanya gue di suatu sore hari dipantai, kami jalan-jalan berdua.
Kalo dikampus kami kesulitan, karena kak Hardy bilang hubungan kami nggak boleh terlalu menyolok bukan karena kak Ady yang populer, sedang gue hanya cewek biasa, tapi karena Clara. Cewek monyet yang menjadi biang ribut. Gue sih setuju aja, kalo hubungan kami lebih deket diluar kampus. It's fun no problemlah....
"Emm...lagi seminggu...kenapa, udah kangen ya ama gue??" tanyanya mulai menggoda lagi.
"Ah,....Visha nggak, bukan gitu hanya saja...." kata gue langsung merah merona lagi. Kak Ady ini orangnya suka menggoda,...meski cuma becanda doang! Eh gue tetep aja malu-malu meong, ehe..."Ehem, bilang aja Visha kangen ama kakak yang keren ini!" kata kak Ady menaikkan satu alisnya, iih....gemes deh dengan mukanya,
"Nggak ah,.....bukan gitu, Visha...." kata gue nggak tahu musti bicara apa. Belom selesai ngomong kak Ady langsung meluk pinggang gue,
"Ntar kita diliat orang, nggak enak nih!" tegur gue masih risih juga kalo kak Ady meluk gini...."Nggak pa-pa kok, Visha kan pacar kakak! Visha mo tahu kapan kak Ady jatuh hati pada Visha pertama kali?" tanya Hardy pada gue,
"Iya....Visha pengen tau...." jawab gue,
"Pertama kali,...liat Visha tertidur, dirumah Visha. Waktu itu, Visha dapat tugas dua ratus nomer lebih oleh pak Abbas...." kata Hardy, dia berhenti berjalan lalu menatap gue lama...."Terus yang kedua kali,....waktu itu dipuncak. Visha masakin tiga macem buat kakak,....sebenernya kata Rico pada gue, Visha bela-belain ampe jemarinya luka-luka belajar memasak demi gue....Rico bilang ...." kalimat kak Ady gue potong,
"Apa,....kak Koko bilang gitu, iih kak Koko itu!" kata gue kesal, karena ternyata kak Kokolah yang membantu gue agar bisa dekat dengan sohibnya ini.
"Dengerin dulu, Visha sayang.....jangan ngambek nih....kakak juga pengen dekatin Visha karena itu kakak ajak Visha ke puncak....." kata kak Ady membelai rambut gue dengan sayang ...
"Kak Ady,...beneran serius dengan hubungan kita, kak.....padahal Visha,..." kata gue gugup.
"Ssst....pejamin mata dulu...." kata kak Ady pada gue, eh...gue nurut aja persis anak kecil. Beberapa menit, gue merasa sesuatu yang lembut en basah dibibir gue...Oh my....gue dicium lagi??
Ini kissing lips kedua gue dengan kak Hardy! Oh so sweet..."Mmmhh..." kak Ady melumati bibir gue lama....
Gue nggak tahu membalas kissingnya,...gue hanya ikutin gerakkan bibirnya aja,...kak Ady pinter banget memainkan bibir gue,....ciumannya begitu menggoda, melumat,...membuat gue terengah...
Oh, nikmatnya...gue ampe kehabisan napas karena cara kissnya yang membuat gue tak bisa berhenti!"Mmmh....,kak....kak....plis lepasin kak!" seru gue meminta dia melepasin ciumannya, yang bener-bener bikin gue mabok! Tapi kak Ady nggak melepasin bibirnya, masih aja dia melumati mulut gue, hingga gue hampir aja pingsan karena kehabisan oksigen....
"Visha....visha....visha....??! " panggil kak Ady pada gue, EH gue pingsan beneran???
"Kak Ady??!" gue membuka mata dan sadar kalo gue ada di pangkuan kak Ady.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE OR MONEY volume 1
General Fiction[Serial bersambung] Kisah cinta Velvisha en Hardy. Terinspirasi dari " i remember you", korean drama Hello Monster seo in gook dan jang nara. Percintaan yang hangat tetapi terbentur dengan uang dan kekuasaan. Bagaimana kisah mereka berdua, berakhir...