Chapter 1 - About Them

3.5K 923 752
                                    

Apa kau pernah membayangkan bagaimana sosok pria baik itu?

Bagiku, pria baik itu adalah sosok namja yang tampan, manis, pintar, berbakat, populer dan intinya, semua hal positif itu ada dalam dirinya.

Contohnya adalah Park Jihoon, teman satu kelas juga satu angkatan di kampusku, Inha University. Dia memenuhi kriteria pria baik yang kusebutkan tadi. Dia juga ketua angkatan yang baik dan ramah. Dia populer dikalangan mahasiswi kampus juga dikalangan dosen.

Dan kalian pasti tahu bagaimana sosok pria buruk itu. Namja yang memiliki kriteria yang berbanding terbalik dari kriteria Park Jihoon. Aku mengenal satu namja yang benar-benar memenuhi kriteria itu, bahkan kurasa dia adalah pria terburuk yang pernah kutemui.

*

*

*

Seperti biasa, kelasku ramai sekali hari ini. Kenapa? Ya, itu semua karena Park Jihoon. Setiap pagi pastilah kelas dipenuhi banyak mahasiswi yang ingin bertemu dengannya. Yah, kuakui dia tampan juga manis. Bagaimana bisa seorang yeoja menolak untuk mendapat perhatian dari namja seperti itu? Dia lebih dari sempurna.

"Ya, Seora.. waeyo?" tanya namja bernama Seongwu yang duduk di sebelahku.

"Ani.. aku heran saja. Apa Jihoon tidak bosan dikerumuni seperti itu selama satu semester penuh?" tanyaku membuat Seongwu tertawa terbahak-bahak.

"Hahaha.. ya, mana ada namja yang bosan jika dikerumuni yeoja satu kampus, eoh? Kau ini tidak pernah berpikir saat hendak menanyakan sesuatu, eoh.. hahahaha," Seongwu membuatku malu karena ucapannya.

"Ya.. jangan menertawakanku seperti itu, eoh!" aku memukul keras pundaknya dan membuatnya meringis kesakitan.

"Ya.. appo!" keluh Seongwu.

"YA! KIM SEORA!" seketika semua pandangan tertuju pada namja yang berdiri diambang pintu kelas.

"Aissh.. si bodoh Woojin itu! Jinjja!" gerutuku sembari membereskan buku yang berserakan diatas mejaku kedalam tas. Aku berlari kearahnya sembari memeluk sebuah buku teknik menari kepunyaanku.

"Ijasi-i ga! Jangan berteriak seperti itu, eoh!" kesalku sembari hendak memukulnya dengan buku yang kupegang.

"Eits! Ya!" dia pun mengambil ancang-ancang untuk menepis pukulanku.

"Ya, dia temanmu?" aku berbalik dan menanggapi pertanyaan seorang yeoja yang duduk di samping Jihoon dengan anggukan.

"Hah! Apa dia tak pernah diajarkan sopan santun? Berisik sekali!" keluh yeoja itu padaku.

"Lihatlah stylenya. Benar-benar style bad boy!" timpal yang lain.

"So?"

Aku menanggapinya dengan singkat.

"Tidak bisakah kau mencari teman yang baik? Apa kau tidak punya teman sehingga ingin berteman dengannya?" yeoja-yeoja itu menatapku keheranan, aku pun sebaliknya.

"Ya.. aku tidak pernah membedakan teman-teman, eoh.. jika aku ingin berteman dengannya aku akan berteman, jika aku tidak mau ya aku tidak akan berteman. Lagipula aku bukan yeoja yang hanya mencari namja yang sempurna saja.. arasseo?!" seketika pandangan tak suka itu muncul diwajah mereka.

Sweet Dream • Jihoon | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang