Chapter 32 - Good Night

299 58 24
                                    

She’s.. lost.. opseo..” jawab Ahn Na.

“Dia hilang..”

“MWO?!”

   

*

    

*

   

*

    

M-mworago?” Jihoon melotot tak percaya.

“Tapi---.”

“Kau mengiriminya pesan dan menanyainya, matji? And she’s said fine? Right?” kini Lee Na yang berbicara.

“Seora tidak pulang tadi malam. Seonho bilang tadi malam dia mendapat pesan dari Seora, dipesan itu Seora mengatakan jika dia menginap di rumahku.. tapi kenyataannya tidak,” ujar Ahn Na.

“Tadi pagi dia mengatakan dirinya sakit dan memintaku untuk memberitahukannya kepada Jisung seonsaengnim,” jelas Jihoon.

“Seseorang pasti telah mengambil alih ponselnya. Tepatnya seseorang sedang memegang ponselnya,” ujar Daniel.

“Hah.. jinjja, nuna..” Seonho terlihat frustasi dan hampir menangis.

“... intinya, dia sedang tidak baik-baik saja..” kini Seongwoo yang bicara.

“Kau memikirkan orang yang kupikirkan?” Jihoon menatap Woojin, Woojin mengangguk.

Pembicaraan mereka menjadi cukup serius.

   
  
  
 
 
 
 

 



          

  
    
   
   
     

Drrt drrt drrt

   
    

Ponsel Jihoon berdering keras.
Mata Jihoon membulat, reaksi kagetnya terlihat jelas.

   

Wae, wae, wae?!

“Seora.. menghubungiku..”

MWO?!”

“Angkat!” perintah Ahn Na.
Jihoon mengangkatnya.

   

“JIHOON!”

“JOYEONGE!”

    

BRAAAAK

   

“KYAAA! APPO!”

“YA! BAE JINYOUNG! KAU APAKAN SEORA?!”

“Kau sudah tahu ini aku? Hah.. baguslah..”

”FUCKING YOU! YA!”

“Berhentilah memakiku Jihoon-ah.. atau yeoja tercintamu ini akan semakin terluka..”

“YA! SAEKKI!”

“Aku mau mengabarimu.. kau.. dan yang lainnya.. Seora tak akan kembali...”

“... tidak akan pernah lagi.. dia akan menjadi buih dan menghilang lalu muncul di koran atau media pemberitaan.. aku akan membuatnya menikmati 5 jam terakhirnya..”

“BANGSAT KAU!”

“Seora.. ucapkan kata-kata terakhirmu..”

“3510N12904E EVER! WE---.”

Sweet Dream • Jihoon | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang