Sweet Dream • Jihoon | ✔

Chapter 9 - Stay Here

*
  
*
  
Happy Reading

Jangan lupa untuk vote+comment ya~
 

Hargai usaha saya teman :')
  

*
 

 
  

*
 

 
  

*
 

 
 
Aku masih tetap dikamar, berbaring manis sembari memejamkan mata. Telingaku terus menyerap irama hujan yang agak berisik dan mencoba untuk menjadikannya sebagai penggiring tidur.

 
 
  
  
 

BLAARRRR

 
  
  
  
 

"SHIT!" umpatku keras sekali ketika kilauan cahaya itu datang dan pergi dengan sangat cepat.

"Mwoya? Mwo?" Jihoon datang terburu-buru dan menghampiriku yang sudah menutup wajahku dengan bantal.

"Petirnya, tutup jendelanya dengan gorden!" pintaku tanpa menatapnya.

Dengan cepat Jihoon menutup jendela kamarku dengan gorden putih keabuan itu dan kembali menghampiriku. Aku yakin wajahku terlihat lebih pucat dari sebelumnya.

"Gwaenchana?" tanya Jihoon.

Aku menaikkan sebelah alisku, alih-alih rasa takutku memudar dan muncul rasa heranku.

"Ya, neo waeyo?" aku menarik lengannya dan membuatnya terduduk ditepi kasurku, disampingku, dan ia menatapku.

Mata kami saling bertemu, aku memiringkan kepalaku dan mendekati wajahnya.

"Neo appo?" aku menaruh telapak tanganku didahinya.

"Uh? Aniya?" aku memandangnya heran.

Dia tidak sakit.

"Lalu apa?" aku menjauhkan kembali wajahku dari wajahnya dan berpikir sejenak.

SREEEET

 
 
 
 
  
  

Jihoon menarik pinggulku dan membuatku menatapnya heran.

"Ya, jugeullae?!" ia menatapku tajam.

"Aishh.. tatapan itu tidak bisa menakutiku, eoh~ berhentilah menatapku seperti itu atau aku akan memukulmu!" aku menjauhkan tubuhnya dari tubuhku kemudian kembali berbaring.

"... tidurlah kembali, eoh!" ketus Jihoon sembari hendak beranjak.

 
 
  
 
 

HAAP

  
 
 
 
 
 
 

Jihoon menoleh kearahku ketika tanganku menarik bagian bawah baju kaosnya.

"Mwonde?" tanyanya malas.

"Stay here.." lirihku kecil.

"Wae?" tanyanya sembari menyilangkan tangannya didepan dada.

"Aku tidak suka cahaya-cahaya itu.." aku takut petir, apa kau mengerti?

"..." ia berpikir sejenak lalu kembali duduk ditepi kasurku.